DI BATAS ANTARA JANJI DAN KEPALSUAN
nah hilang dalam kehidupannya terasa kembali. Ada getaran, kebebasan, dan gairah yang sulit ia temukan dalam kehidupan sehari-harinya bersama keluarga.
a hanya berpikir bahwa hubungan ini adalah pelarian dari rutinitasnya, namun kini ia mulai menyadari bahwa Rina telah
n Rina bertemu di sebuah kafe yang tersembunyi di ujung kota. Tempat ini sudah menjadi lang
aku seperti kembali ke masa
a? Kamu kan masih muda, Adrian. Ti
nar. Mungkin yang berubah hanya tanggun
gan tatapan yang pe
engan tanggung jawab itu? Seolah-ol
h sisi terdalam dari dilema yang ia hadapi. Ia ingin menjawab de
ertahan selama ini. Tapi kamu, Rina... kamu mem
reka kedekatan yang terasa seperti rumah, meskipun keduanya sadar bahwa ini hanyal
ekerjaan, tetapi karena ia tahu, di ujung hari, ada seseorang yang menunggunya. Jadwalnya mulai
lagi, Maya yang sudah menunggunya di ruang
embur lagi ha
"Iya, ada proyek besar yang harus disel
aminya menjadi lebih jauh, lebih tertutup, dan selalu tampak lelah. Adrian bisa merasakan perubahan it
kali ini di sebuah taman yang jauh dari hiruk pikuk kota.
kamu pernah m
gnya dengan k
ksudmu, takut ak
lan, mencoba memaham
api juga ada rasa takut yang terus mengikutiku.
lalu menatapnya den
ang aku inginkan hanya kamu. Jika kita harus terus bersembunyi s
berada di sisi Rina mengalahkan logikanya. Dalam hati kecilnya, ia tahu bahwa kebersamaan ini tidak akan bertahan
i, ia merasa bahagia, tetapi di sisi lain, rasa bersalah mulai menggerogoti hatinya. Ia tahu bahwa
wajah istrinya yang terlihat damai dalam tidur. Rasa bersalah semakin menghantui, namun entah mengapa
n janji-janji palsu dan dusta. Tapi baginya, selama ini adalah rahasia yan
langit-langit kamarnya yang gelap, ia mulai merenungkan apakah ia benar-benar siap menghadapi konsekuensi dari kehidupan gandanya ini. Namun, setiap kal
engan penuh perhatian. Ia sepertinya bisa merasak
Mungkin kita bisa luangkan waktu buat lib
ubungan mereka yang mulai renggang, tapi pikirannya segera melayang pada Rina. Bagaimana jika
tu nanti. Tapi sekarang lagi banyak proyek di kantor. Kamu t
jawaban Adrian yang selalu mengutamakan pekerjaan. Namun, dalam hati kecil
kota. Mereka memilih tempat itu agar tidak mencurigakan dan jauh dari tempat biasa mereka bertemu.
mbut "Kamu pernah berpikir soal masa depan k
pkan lebih dari sekadar pertemuan rahasia. Namun, ia tak berani menjawab dengan pasti, karena
Tapi aku belum siap untuk melangkah lebih jauh. Kel
isa selamanya begini. Aku mencintaimu, tapi aku juga punya kehidupan y
a dengan situasi ini. Meski merasa bersalah, ia juga tak siap untuk membu
, percayalah, aku pun ingin kita bisa be
isa bertahan seperti ini, Adrian. Mungkin aku hanya butuh kepastian bahwa suatu hari nanti, aku be
ehilangan gadis yang sudah begitu mempengaruhinya. Ia menggeng
tahan, Rina. Kita jalani saja perlahan.
an yang sudah terlalu dalam menjeratnya. Rina mengangguk, meski matanya menunjukkan ketidakpast
an akan benar-benar memilihnya. Di sisi lain, Adrian merasa semakin terperangkap dalam kehidupannya yang penuh d
terlambat atau memberikan alasan untuk tidak menemani keluarga, Maya merasa ada jarak yang semakin l
m kebohongan, namun ia juga tidak ingin kehilangan dua hal yang paling berharga dalam hidupnya: keluarganya dan Rina. Adrian kin
ambu