icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PERASAAN YANG TERSESAT

Bab 2 Pertemuan Tak Terduga

Jumlah Kata:1491    |    Dirilis Pada: 31/10/2024

alam satu kesempatan, mereka berkumpul di ruang rapat untuk melakukan presentasi kepada klien. Rik

mpersiapkan ini dengan baik," ujar Lu

Dalam hati, ia tidak bisa menahan perasaan ingin tahu tentang Luna. Ia adalah sosok yang berbeda

sa bekerja sama dengan Luna. Setelah pertemuan, Luna menarik Riko ke samping, wajahn

uat semuanya terasa lebih mudah," balas Riko, merasa

Kamu memiliki cara yang unik dalam menyampaikan ide.

"Tentu, aku... aku piki

Luna memesan sandwich dan es kopi, sementara Riko memilih salad dan air m

n tapi sekaligus menakutkan," Luna mulai bercerita, tatapannya penuh sem

ntusias. "Apa yang paling

yang indah. Selain itu, aku juga ingin mencoba makanan

pa tempat. Mungkin kita bisa pergi bareng?" tawar

Aku pasti akan menghubungimu,"

Ketika makanan tiba, mereka mulai makan sambil melanjutkan percakapan. Ri

merasa terjebak dalam rutinitas?" Luna

seperti hidup ini hanya berputar pada hal yang sam

bih berarti. Aku percaya kita bisa menemukan kebahagiaan dengan mel

ucap Riko, merasakan dorong

bung dengan Luna lebih dari sekadar teman kerja. Sesuatu yang lebi

udara segar. "Aku tahu satu tempat yang bagus untuk melihat pema

ana itu?" tanya

g bisa melihat seluruh kota. Kita bisa pergi ke sana a

. "Aku akan senang sekali ik

rhadap Luna semakin dalam. Meskipun ia mencoba menekan perasaan itu,

um di wajahnya. Maya melihatnya dan bertanya, "

lancar," jawabnya, meski hatinya bergetar. Ia merasa bersalah menyembunyik

u untuk memikirkan apa yang akan terjadi di antara dirinya dan Luna. Riko tahu ia harus berhati-

ngat yang hilang dalam hidupnya. Namun, ia juga tahu bahwa jalan ke depan tidak akan mudah. Riko merasa seperti berada di persimpa

n ia berencana untuk menghabiskan waktu dengan Luna, bayangan Maya dan Dika selalu menghan

jalan lancar," gumam

nunggu di sana, berdiri di dekat teras yang menawarkan pemandangan

a, melambai-lambai dengan penuh semangat.

oleh keindahan yang terbentang di hadapann

ersembunyi di kota ini. Kita h

na semakin hidup saat mereka mulai berbincang. Riko merasa semakin ny

amu?" tanya Luna sambil meni

pian? Mungkin bisa menemukan kebahagiaan yang seb

gan perhatian. "Kenap

tapi entah kenapa, ada sesuatu yang hilang dalam hidupku," jawab R

butuh keberanian untuk mengejar kebahagiaan i

ng harapan. "Kamu selalu tahu cara menginspir

a bahwa setiap orang berhak bah

benam matahari menghiasi langit dengan warna oranye dan ungu, suasana menjadi se

lah-olah waktu berhenti," kata L

erbagi ini denganmu," Riko menjawab, suara hatinya m

juga senang berada di sini bersamamu. Rasanya

tapi juga bersemangat. Ia mengingat Maya dan Dika, dan rasa bersalah kembali mengemuka,

iko merasa dirinya membuka diri lebih dari yang pernah ia lakukan seb

gaimana kalau kita mengambil fot

g bagus!" Riko setuju

g pemandangan kota yang menakjubkan. Saat Riko memotre

ose bersama?" Luna mengusu

, mencoba menenangkan detak j

seolah berhenti sejenak. Luna berdiri di sampingnya, senyumnya y

ak bisa berhenti memikirkan betapa nyaman dan bahagianya ia bersama Lun

Aku merasa beruntung memiliki teman sepe

pandangku. Rasanya menyenangkan bisa berbagi

adap Luna semakin dalam, tetapi ia juga tidak ingin menyakiti keluarganya. Sementara it

ini. Hidup ini terlalu singkat untuk tidak mengejar kebahagi

guk, tetapi di dalam hatinya,

enyuman Luna dan momen kebersamaan mereka terbayang di benaknya, tetapi

aya menunggu dengan senyum hangat. "K

ah," jawab Riko, berusaha bersikap

nang. Aku harap kamu bisa mendapatkan lebih ba

, tetapi dalam hati, ia tahu bahwa ia harus segera

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka