icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DUA WAJAH DI BALIK CINTA

Bab 5 Tanda-tanda di Rumah

Jumlah Kata:1717    |    Dirilis Pada: 28/10/2024

am, dan Arga belum juga pulang. Biasanya, suaminya akan memberi kabar jika harus pulang terlambat,

pan di antara mereka semakin jarang, dan jika pun ada, terasa hampa. Rina mulai merasakan sesuat

rhatian Rina dari lamunan. Arga masuk dengan l

dur?" Arga bertanya sa

kan kegelisahannya. "Aku nunggu k

n jawaban untuk pertanyaan ini. "Maaf, tadi ada pekerj

tetap tenang dan berusaha tampak meyakinkan. Meskipun begitu, Rina ta

embur. Apa nggak terlalu berat?" tany

erasa kaku. "Nggak kok, cuma keb

, tapi instingnya terus membisikkan hal-hal yang membuatnya ragu. Setiap gerakan, setiap kata

am pikirannya. Ketika Arga menutup pintu kamar mandi, Rina bangkit dari duduknya, berjalan pelan menuju tas kerja Arga y

antor seperti biasa, tetapi yang menarik perhatiannya adalah parfum yang tersisa di saku dalam jas Arga. Buka

mungkin itu aroma dari seseorang di kantor yang kebetulan melekat di jas Arga. Namun, pikiran itu tid

fa, berusaha menyembunyikan kegelisahannya. Tapi, tatapan matanya

ya Arga sambil mengeringka

pikiran saja. Kamu kelihatan capek belakangan ini. A

geleng. "Nggak, nggak ada apa-apa. Mungk

ya. "Kalau ada apa-apa, aku harap kamu akan jujur sam

uriga itu semakin menggerogoti perasaannya. Dia ingin sekali mempercayai Arga, tapi ada sesuatu yang men

ar-putar, mencoba menyusun potongan-potongan kecil yang selama ini ia abaikan-telepon yang sering tak diangkat, pesan singkat

ergumam pelan pada dirinya sendiri

tawa dan kebersamaan. Namun, kini rasanya ada jarak yang semakin besar di antara mere

isa lagi hanya berdiam diri dan berharap semua akan kembali seperti semula. Ada perasaan kuat di dala

anya. Ia tahu, ini mungkin akan membuka pintu menuju kebenaran yan

ncari jawaban

ntor, dia masih mengingat semua peristiwa yang terjadi. Rina memutuskan untuk menyelid

antor Arga, berusaha menemukan rekan kerja atau teman yang mungkin bisa membantunya memahami situasi suami

debar-Melati. Namanya muncul dalam beberapa komentar di foto-foto Arga. Rina meras

momen-momen kebersamaan yang terlihat akrab antara Melati dan Arga. Dalam foto-foto itu, senyu

ba mencerna semuanya. "Siapa

Rina bergetar. Sebuah pesan dari s

? Ada apa, kamu terlihat

rbagi. Dia membalas dengan cepat, "Hai, Lila. Aku ada

awab, "Tentu! Ayo ketemuan. Ki

bertemu Lila di kafe dekat rumah. Dia berharap bisa

ba, wajahnya langsung berseri-seri. "Rina! Senang lihat k

Arga. Belakangan ini, dia sering pulang terlambat dan

ksama. "Apakah kamu sudah b

u baru saja menemukan nama Melati di akun media sosialnya. Dia sepertinya dekat dengan Ar

Apa kamu tahu siapa dia? Apaka

u tidak ingin membuat keributan, tapi hati ini t

ahu lebih banyak. Kadang-kadang, mencari kebenaran l

ri sahabatnya. "Kamu benar, Lila. Aku

encari tahu lebih lanjut tentang Melati. Setelah kembali ke rumah, Rina menggunakan

ngunjunginya. Rina tahu ini mungkin langkah berbahaya, tetapi di

gedung, jantungnya berdebar kencang. Rina menyesuaikan penampilannya, berusaha u

menemukan Melati?" tanya Rina dengan suara ma

jawab, "Dia sedang ada di ruang rapat seka

dari ruang rapat dengan senyum lebar, tampak sangat akrab dengan beberapa rekan kerjanya. Melati memi

lah momen yang ia tunggu-tunggu, tetapi juga membuatnya merasa sangat tidak nyaman. Rin

suaranya lebih bergetar

ihat Rina. "Eh, kamu... Rina, ka

nampilkan keberanian. "Aku perl

rasakan ketegangan di antara mereka. "Tentu,

sana di sana tenang dan lebih pribadi. Rina duduk di

an?" tanya Melati, suaranya

hanya ingin tahu hubungan kalian yang seben

Rina tidak memberikan ruang untuk jawaban yang tidak jelas. "Aku tida

buat situasi ini semakin rumit. Tapi aku... aku tidak tahu ba

u kenapa dia sering pulang terlambat? Ke

aran yang ada. "Aku tidak tahu. Arga selalu bersikap baik p

hwa ada ketidakpastian di antara mereka berdua membuatnya tidak nyaman. "Jika kam

ngerti perasaanmu. Aku akan mencari tahu lebih banyak. Tetapi, sebaiknya k

rgejolak. Dia tahu bahwa apa pun yang terj

gan pikiran yang berputar. Dia harus menghadapi Arga, dan t

tuk itu, dia harus berani menghadapi kebenaran. Rina tahu ini adalah langkah berbahaya, tetapi apa p

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka