icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Secret of the Second Marriage

Bab 2 Accidents are unavoidable

Jumlah Kata:1076    |    Dirilis Pada: 21/10/2024

ja menabrakkan mobil ke truk. Benturan itu membuat mereka berdua tersentak, m

bah menjadi ketakutan dan kebingungan. Mengapa pengemudi

pegangan tangannya p

u, bagiamana cara aku dan Axel

ataan itu muncul tanpa tahu apa jawab

ucap Axel sambil mengusap

ini sedang takut, belum selesai masa

ya, hanya satu yang bisa Axel lak

orang yang membenci dirinya. Axel berusaha men

Axel, dengan bunyi berderak yang memekakkan teling

dan Alea terlempar ke depan dari kursi mereka, sabuk pengaman mereka

hi telinga mereka saat mobil itu berputar tak terkendali,

ngan arah, kepala mereka berputar dan tubuh mereka sakit. Keheningan itu meme

lai memikirkan situasi ini. Mobil itu hancur to

rakan hati-hati, meski lamban dan menyakitkan saat mereka keluar dari mobil. Mereka meliha

elah kecelakaan itu, beban penuh dari apa yang telah terjadi mulai t

sadar kembali. Pikirannya masih kabur, tetapi saat melihat sekeliling, d

bergerak di sampingnya, matany

an diri, dan ia segera memeriksa denyut nadinya. Ia mas

anik. "Axelio! Bangun! Bangun, kumohon!" Tangannya gemetar saa

yang lama , Axelio bergerak, kelopak matanya terbuk

Sayang, aku akan mencari

, Alea terus memohon bantuan,

kami! Kami mengalami kecel

, dan akhirnya, teriakannya dijawab oleh suara sir

a tahu bahwa bantuan sedang dalam perjalanan, dan dia memeluk erat tubuh

akan mendapatkan bantuan Sayang," bisik

cepat menilai situasi. Mereka segera mulai bekerja, sebagian membantu Axelio dan sebagia

ke ambulans yang menunggu. Mereka mengerang kesakitan saat tandu-tand

berikan obat penghilang rasa sakit dan oksigen sementa

rena syok kecelakaan dan obat penghilang rasa sakit yang diberikan kepada mereka. Satu-satunya suara di dalam kendar

etakutan untuk dirinya sendiri dan Axelio. Satu-satunya hal yang membuatnya

lai menurunkan tandu. Alea dan Axelio segera dibawa ke dalam gedung, staf rumah sa

n aktivitas. Dokter dan perawat keluar masuk kamar, memeriksa

. Para dokter dan perawat telah memastikan bahwa mereka beruntung masih hidup, tetapi keduanya mengalami luka serius.

a, mempersiapkan berbagai perawatan, Alea bersikeras,

i suamiku," pintanya, sambil be

gal di kamar yang sama deng

g bertukar pandang, lalu sala

ua di kamar terpisah. Kalian berdua menjalani perawatan yang

mengalir, dan dia menggeleng

Aku perlu tahu bahwa dia baik-baik saja. Kum

kan perlunya kamar terpisah, tetapi Alea tidak dapat dihibu

ang dokter turun tangan da

an bahwa Anda berdua mendapatkan perawatan sebaik mungkin. Kami berjanji ak

Alea, namun ia tetap menggenggam tangan Axel erat-e

el berkata," Hei, aku baik-baik saja. Ja

ut itu tetap tertutup dan m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka