Gairah Ceo Brondong
iska ternyata hujan pun tu
nzo disaat Siska henda
uan," jaw
itu jadi mendingan di
hujan mulai reda sedangkan Siska menatap k
dan dia pun mengambil payung kursi belakang mob
n dia pun membuka payungnya lal
ucap
aja tuan,"
ini lagi jadi saya harus menemani
ujar
keluar dari mobilnya, tanpa berucap
p Kenzo dan kini keduanya pun be
g ya," ucap Kenzo yan
menoleh ke kanannya dan benar saja lengannya sudah cu
k apa-apa,"
, di luar hujannya ma
hh bene
i luar juga hujan masa iya enggak mel
at Kenzo kini me
ucap
ilik Siska, selama menuju ke sana tidak ada
rumah?" tanya Kenzo membuat Siska yang sed
ngan yang kosong juga tuan, jadi saya cari
yang enggak terlalu b
ri rumah tapi setelah saya membayar hutang saya dulu ke tuan," ujar Siska yang di akhiri deng
o tempatnya biasa
ucap
-apa yang penting nyaman," g
ujar Siska dan
sedangkan Kenzo bangkit dari tempat
saat ini tertuju
tinggal di sini
or yang paling penting dekat juga sama dia,
l Siska membua
?" tany
antinya," j
apa?" ta
aya," jaw
pulang," ucap Kenzo yang kini berlalu p
aman ya kalo pake baju o
cepatan di atas rata-rata, jalanan yang tidak terlal
a, ingin rasanya dia menyapa Kenzo tapi sepertinya
" tanya Mommy Andini yang
ya dia lagi capek ban
okelat kesukaan kakak k
m," uca
g di ucapkan Mommynya. Tidak butuh waktu lama Karina
erteriak sambil mengetuk pin
nzo yang membuk
pake baju sih
ah," jaw
mberikan es cokelatnya mem
-tiba baik kaya g
n lagi," ujar Karina yang saat i
a cokelat," ucap Kenzo membuat Karina kini
uka banget tuh sama cokelat bahkan s
ri Kenzo membuat Karina dengan segera
h ngasih tau ke Momm
kini melepaskan tanga
kamu pergi,
zo hingga membuat dirinya bisa masuk ke kamar Kenzo dan
dari tadi apa gi
," jawab
pertama kerjany
awab Kenzo membuat Karina membuat Karina me
n bisa di bilang dari sekian banyak karya
kakak ini
kali ke kampus ya lan
mau kan temenan sama karyawan gi
ari Karina kini menyentil kening
kak?" tan
mikiran kaya gitu ya," jawab
rang itu siapa?
iska," ja
nget sih, udah gitu ca
l gitu sama dia
kantor juga sering ngobrol s
nanya sam
masih suka nyimpen barang dari man
isa lupain," jawab Karina membuat