icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Cinta

Bab 5 Adu Mulut

Jumlah Kata:1057    |    Dirilis Pada: 05/11/2024

masuk ke dalam kelas tiga B, namun t

ni kelas tiga B. Ayo segera masuk ke kelasmu sendiri." U

"Please Bu, cuma sebentar kok, gak pake lama." Ujar

ia. "Sekarang juga

engte

sih melihat Billie berada di sampingnya. Ia berkata lagi. "Sekarang kamu masuk kelas, pulan

a dan tak mau pergi. "

." Kali ini Tia bena

bali melangkahkan kaki menuju ke

ngasih tau nama itu cewek itu." Protes Billie dengan kesa

n gitu!" Usep menyerunya dan tak bia

jar Billie dengan menyandarkan punggung ke kursi

*

jutnya tak muncul ke kelas. Para murid terlihat suntuk dan bosa

g buat kapal-kapalan dari kertas, ada yang menaikan

ang sering sekali membuat onar, sering gaduh hingga nama kelas tiga D di

telah dari toilet, ia langsung

sik, Wakil Kepala S

tadinya ramai dan ricuh itu, kini seketika hening dan tenang. Tak

untuk mengajar. Sebagai gantinya kalian di beri t

tanya Billie m

n pelajari. Jika sudah beres, segera kumpulkan dan simpan di meja Pak J

ahut murid di

mat mengerjakan, d

ik

segera mengerjakan tugas yang di suruhnya. Mereka semua de

tu persatu buku El Ka Es di meja para murid untuk d

Setelah buku El Ka Es terkumpul semua, Ketua kelas dan sekertaris ikut

merasa bosan tak ada kegiatan yang lain dan jam pe

e gak?" teriak Dewi ke arah Billie yang ternyata Bil

unya ide Dew, mending lu pijitin pundak gue, sampe gue tidur.

gue pijitin, apa lagi harus mijitin lu yang bukan paca

adi mending pijitin gue aja. Nanti gue gantia

erus cipokan di kelas. Hiii... ogah ah, minta pijit sama M

kali nyipok l

pal Dewi langsun

i gue, jangan minta tolong sama gue! Gue gak b

menolong Dewi, entah itu tentang tugas seko

minta pijit sama cewek lu

punya ngapain gue nyuruh lu!" seru

ah putus sama

jalan. Dia kemana... gue kemana. Ud

mblo," ejek Dewi da

anteng di rumah. Bisa main sepuasnya tanpa mik

?" Dewi malah penasaran dan

Mulut lu itu udah jadi ember bolong, nyelonon

t gue ember, gue hajar

yang ngomong gue. Emang lu berani ngehajar gue?" tantang Billie. "Kalau lu berani sama gue, ay

sini gak bisa menahan amukan lu. Lu inget kan waktu tahun kemarin, lu

ie yang masih menatap tajam ke arahnya. Dia m

ih lu kalau gue bilangin. Kenapa g

in pundak lu!" ucap Dewi dengan

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka