NAFSU BUAS MANUSIA SERIGALA

bu juga tidak tau, karna memang si mbah tidak pernah mau memberitahukan-nya, dan dia hanya datang saat Ibu membutuhk

Aku untuk tau alasan-nya. bahkan Aku juga bertanya ke Ibu soal perbedaan organ Vital alat kelamin ku dengan Ayah, dimana kata Ibu alat kelamin ku selayak-nya seperti milik manusia biasa, sementara milik Ayah sendiri Aku lihat berbeda! sep

oli, dan Ayah juga mengajari ku berburu, perubahan tubuh ku juga sekarang mulai terlihat, dimana kalau Aku sedang dalam

uga mengalami hal aneh dalam hidup ku, Suatu waktu di malam hari Aku sedang tidur, kemudian Aku merasakan sesuatu yang keluar dari Batang Kontol-ku dan itu seperti lendir

ksut dari perkataan Ibu, yang

bertan

aksudn

mu yang akan men

perkataan Ibu tadi, Akhirnya di sore hari Ayah pun datang, kemudian Kulihat Ayah dan Ibu seper

Nafsu! apa yang kamu alami semalam dalam tidur mu adalah pe

Ayah? Anggar

ninggalkan Hutan Larangan ini, dan Kamu harus

gusir Aku

ita Nak, tapi memang sudah waktu-n

taring Ayah yang panjang seolah siap ingin menerkam Ku! Ibu ku kemudian langsung menarik tangan ku, dan segera

menghidar dari Ayah, kemudian setelah kami

um..

in menjauh dan kami menyusuri kegelapan hutan di malam hari, sampai A

bisa lagi masuk k

bukan kah in

kan rumah kita lagi, kita h

bagaimana

perjanjian Ibu dengan Ayah mu

pa Bu, jangan biki

ekarang kita harus mencari dan membuat temp

ok itu sepertinya sudah lama ditinggal pemilik-nya, dan ladang disitu juga sudah ditumbuhi ilalang yang tinggi tinggi. Aku dan Ibu akhirnya ke sana dan masuk kedalam. hujan pun ti

rjanjian dimana jika Aku sudah sudah bisa mengeluarkan Sp☆☆ma maka Aku dan Ibu harus keluar dari dalam hutan, dan jika kami melanggar-nya maka kami akan m

pa itu

malam kamu keluar

endir putih y

h mulai dewasa, dan itulah sebab

k hari ini, Aku pun melakukan apa yang di perintah Ibu, bagi ku berburu adalah suatu kesenangan, apalagi untuk menangkap Babi Hutan atau Kelinci dan tentu saja Ayam hutan, itu adalah hewan kesukaan ku dalam berburu, dengan mengandalk

juga membakar singkong dan inilah pertama kali Aku memakan Singkong, selama ini

a Nak,

Bu, Ak

ah Nak, habisin

Ibu yang dulu, dimana keluarga Ibu dulu di bantai! dan Ibu juga mengatakan semoga R