icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tawanan Cinta Sang Mafia

Bab 3 3. Kabur dari Sang Mafia

Jumlah Kata:967    |    Dirilis Pada: 26/09/2024

pte

ari San

kit ia tinggal di sebuah mansion di pinggiran kota Sisilia. Pemandangan dari dalam kamarnya yang bera

diperbolehkan keluar dari kamar. Pernah ia mencoba keluar dar

n, ia merasakan bosan yang tidak terkira. Tidak ada teman berbicara bahkan pelayan pun tidak menggubrisnya setiap kali ia menco

o Genevece, ia hanya bertemu pria bermata emas itu satu kali d

u secepatnya. Hidup di luar meskipun penuh perjuangan dan air mata

ntara jendela ke tanah sekitar 10 meter. Luna mengamati apa yang bisa ia lakukan dengan jarak seting

a-tiba terbersit di otaknya untuk melarikan diri dan wanita itu tersenyum. Ia mengambil bangku lalu sat

seprei dan mulai memotongnya dan menyambungkannya dengan tirai. Ia tersenyum puas ketika mengulu

. Untung saja ia pernah mengikuti kegiatan panjat tebing di sekolah dan di kampusnya sehingga menur

ersembunyi di halaman rumah orang di pinggir pantai. Ia juga mencuri topi dan pakaian yang sedang dijem

, ia berpikir jika pria gila yang pernah memerkosanya itu pasti sudah menyelidiki dirinya. Kemungkin pria itu aka

sahabat Luna saat mendapati Luna berdiri di

nolongku?" tanya Luna

menyelidik. "Ada apa denga

bicara di dala

una masuk. "Kau mengh

aan dan bed rest di ru

aimana keadaan

u harus pergi dari S

au bil

Luna seraya menatap Julie den

masal

abunganku juga beberapa lembar pakaian. Oh, iya ad

dak men

kukandung adalah ketu

e melotot

etahuinya dan menye

sedang berc

u anak ini menjadi mafia, aku

ana kau ak

ga belu

sudah enam bulan. Kau sebentar lagi ak

g lebih penting dibandingkan d

d seperti itu," kata Julie den

*

rikan diri," kata Matt kepada Luke yang sedang

atanya. "Bagaimana

dan seprei dijadikan tali u

ta itu melarikan diri. "Sebelum matahari

lan paling berkuasa dan paling kejam. Tidak satu pun buron

tut di depan Luke. Tetapi, wanita hamil itu justru melari

erampilan menuruni tembok yang tingginya 10 meter dengan keadaan h

ok dan beberapa meter wanita itu berjala ke arah timur bibir pantai. Luke tersen

usnya bukan hal yang sulit. Luke bangkit dari duduknya lalu pergi meninggalkan kantornya untuk kembali ke kediamannya, ketika ti

satu kalimat pun. Tatapan matanya yang berwarna emas dan rahangnya y

ita untuk memeriksa semua pelabuhan dan stas

nus," ucap Luke dengan dingin. "Dan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka