Mendadak Kaya
a paruh baya usia lima puluh tahunan
. Lelaki itu selingkuh," cetus Livi tanpa memang
hkan pandangannya dari laptop
rkan saja dia berselingkuh sesuka hatinya," final Livi,
ada re
dia akan membawa gadis itu ke rumah," dan Liv
kembali ke kamarnya. Memang, hari sudah larut. Begit
engatupkan bibirnya kala pi
t lupa membawa kunci cadangan. Livi harus r
kl
masuk tanpa mengucap salam atau sekedar mencium kening L
Livi karena Alex terus mel
r Alex berhenti di und
gkat bahu a
up rapat pintu tersebut
a tidur. Semalam dirinya gak sengaja membuka handphone Alex. Ada satu
mereka bergerak tanda Alex sudah bangun. Selang beberapa detik,
memakai pakaian formal seperti kemeja biru laut, celana bahan, jangan lupakan das
patnya, kantor perusahaan
perempuan tersebut beranjak duduk, "Lihat saja nanti," menyibak selimut, enggak
*
--Endah, membuka gorden kamar sang cu
alah melenguh, d
?" Beliau membangunkan Naima dengan cara menyipratk
ang Nai pasang malah bikin ngantuk," Endah me
berapa lama, Nenek tua terkejut karena
Naima, dia rupanya masih asik berg
tkan alamat lengkapnya tanpa sadar suara Naima berubah menjadi nenek-nenek. M
an sampai terlambat," sambungnya sera
ah main tutup aja," dumel Endah tak habis
tar
mbahan uang?" Memangnya Naima sedang butuh uang. Tapi untuk apa?? Oper
Detik itu juga, si empu terbangun. Mat
i. Tadi ada telfon. Katanya Nai butuh tambahan uang? Jangan sampai deh punya hutang ke re
Gue kagak ... Naima enggak punya hutang sama sekali,"
ur Naima, "dia juga ada bilang janjiannya di a
rus udah sampai
Nek?" Endah menunjuk na
batin Naima berusah
berhasil m
mengecup singkat jidat Enda
Endah misuh-misuh karena cucunya sangatlah jorok.
*
menaruh gelas ke atas meja agak kencang,
et di jalan, Om," sahutnya
k penampilan gadis tersebut. Kaus hitam lengan
ma sudah seperti preman perawak
a mendesis
u gue cuma mau ngatain preman?!" Naima melotot, menendang kaki meja dengan
ah datang dari mana, "untungnya Bos p
buang waktu gue aja," omel Naima bersedekap dada. Jan
uk?? Bukannya kamu sudah dipecat," kata Al
ak berdiri, "Silahkan duduk Nona Naima
jelas kita betulan dinner dan kamu jadi se
Seling
menjadi selingkuhan pu
er? Naima kagak mau tuh jad
aka saya tambahkan lagi nominalnya,
ntang Naima mengangka
andas Alex sukses membungkam
sebut menaikkan satu kakinya di atas kursi denga
n pribadinya. So, yang ngajarin Naima table manner ialah suruhannya Alex. Akan teta
agi ya, Kak," Naima mendeng
pura bloon. Padahal dulunya ia suka iseng
k makanan pembuk
di sebelahnya berbisik. Tentunya Naima dengar.
Naima lebih dulu menggebrak meja. Melenggang membuka pi
lu, Gi," Hana hanya mampu mer