icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terjerat cinta sang Billionaire

Terjerat cinta sang Billionaire

icon

Bab 1 Pertemuan di Rumah kuning

Jumlah Kata:1649    |    Dirilis Pada: 11/09/2024

an yang bergema di dinding-dinding berlapis emas. Namun, di sudut terpencil, duduk seorang perempuan bernama Mia, mengamati sekelilingnya dengan mata tajam dan penu

di balik kilau lampu-lampu kristal yang memantulkan cahaya. Rumah Kuning bukan sekadar tempat untuk berp

ntap, penuh percaya diri. Pria itu memiliki aura yang berbeda dari yang lain, seolah-olah dia tidak benar-benar berasal dari dunia ini. Waja

ku ingin bertemu dengan seseorang yang istimewa," katanya singkat, suaranya terdengar dingin namun berwibawa. Bartender itu, seorang pri

ng dengan pandangan lapar atau niat tersembunyi. Pria ini memiliki ketenangan yang berbeda, semacam keyakinan yang jarang ditemukan

un menusuk. Suaranya dalam, mengandung kekuatan yang tidak terlihat. Mia sedikit terkejut, tetapi ia dengan cepat menguas

istimewa," katanya, lalu menarik kursi dan duduk di hadapan Mia, mengabaika

imewa?" katanya, seolah mempertanyakan maks

idak, aku rasa tidak," balasnya cepat. "Kau adalah satu-satuny

g bisa membuatnya merasa sedikit terintimidasi namun sekaligus penasaran. "Jadi, apa yang kau inginkan dariku?" tanyan

ngannya sedikit pun dari Mia. "Aku ingin tahu mengapa kau ad

lihan? Semua orang di sini terjebak," jawabnya dengan nada yang sedikit m

"Aku tidak di sini untuk mencari hiburan," katanya dengan tenang. "Aku di

. "Aku hanya berusaha bertahan hidup," katanya. "Dan jika itu membuatku ber

"Kau benar," katanya akhirnya. "Aku tidak tahu banyak tentang tempat ini, tapi aku tahu tentang orang-ora

ama ini ia coba tutupi. Mungkinkah ini adalah kesempatan yang ia tunggu-tu

danya lebih lembut. "Tapi jika kau sungguh ingin tahu ceritaku, mungkin

lebih tulus. "Mia, aku rasa kita

harapan, yang mungkin akan menjadi awal dari kebebasan yang telah lama hilang. Sebuah pertemuan yang mungkin akan mengubah

ya berkecamuk, mencoba menebak siapa sebenarnya pria ini dan apa yang diinginkannya. Ada

mecah keheningan. Ia memandang Leon dengan mata yang tajam,

asia. "Kau berbeda, Mia," jawabnya lembut. "Kau tidak seperti wanita l

lah," balasnya. "Aku tidak lebih dari apa yang kau

aku melihat lebih dari itu. Aku melihat seseorang yang belum men

ada alasan yang cukup kuat? "Aku tidak punya pilihan," katanya akhirnya, den

lebih serius. "Dan jika aku bisa memberimu pilihan

ung. "Apa maksudmu?"

isa membantumu keluar dari sini," jawabnya pelan. "Tapi kau harus jujur

, di sisi lain, kapan lagi dia akan mendapat kesempatan seperti ini? Dia

aku sudah lama meninggal. Aku dibesarkan oleh pamanku, yan

da simpati di wajahnya, hanya ketertarikan yang mendalam.

iap kali aku mencoba melarikan diri, aku selalu ke

timbangkan sesuatu. "Bagaimana kalau aku bisa m

"Kenapa kau melakukan ini?" tanyan

ngin tahu siapa sebenarnya Mia, dan mengapa kau tidak me

Jadi ini hanya permainan

permainan. Ini lebih seperti... tantangan

pannya yang membuatnya percaya, tapi ia masih merasa ada hal ya

ebasan," katanya. "Kebebasan dari tempat ini, dari kehidupan ini

ilai keseriusan Leon. "Dan apa

dengan percakapan ini," jawabnya. "Kau ceritakan

mbuatnya ingin percaya. "Baiklah," katanya akhirnya. "Aku akan c

nji," katanya dengan sua

an di Rumah Kuning, Mia memulai kisahnya. Sebuah kisah tentang kehilanga

zle yang sedang ia susun dalam benaknya. Ada sesuatu tentang Mia, sesuatu yang lebih dari sekadar ke

rpencil Rumah Kuning, berbicara panjang lebar tentang banyak hal. Tentang masa lalu Mia, t

ngis bernama Arman, pemilik Rumah Kuning, mulai curiga. "Kau pikir kau bisa

dak main-main, Arman," jawabnya ding

aku tidak suka ada yang melanggar aturan di tempatku. Mia a

Kita lihat saja, Arman," katanya. "Kita liha

i Leon tidak akan mudah. Tapi Mia melihat ada bahaya di mata Arman,

ak," bisiknya. "Kita harus bergerak sekarang

renalin mengalir di tubuhnya

kinan. "Percayalah padaku," katanya

sudah semakin dekat. Namun, apakah itu benar-benar kebebasan,

ai, dan tidak ad

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka