Antara Cinta dan Kegelapan
Di tengah suara gemerisik angin dan reruntuhan, gerbong stasiun kereta
angus serta darah bercampur di udara. Jejak kaki besar dan tak beraturan menandaka
ng penuh kepanikan. "Tidak mungkin..." bisiknya, suaranya
eka sudah pergi. Ayo, kita harus segera pindah," ucap Celi
enam, cahayanya menembus kabut tebal yang menyelimuti reruntuhan. Celi
ya keluar dari situasi berbahaya itu.. Tiba-tiba, suara langkah berat terdengar, mengganggu keheni
emas di bahu kirinya berkilauan samar dalam sinar terakhir matahari. Wajah pria itu tegas dan dingin, seperti diukir dari batu, namun mata hij
suaranya rendah, serak, penuh
hanya berisi ancaman. Itu lebih dalam, lebih personal, seolah dia sedang mencoba m
lia, nada suaranya tegas,
ilas, dia tersenyum tipis-senyuman yang hampir tak terlihat, seolah dia sudah lupa bagaimana cara melakukannya. Tapi
etap penuh otoritas. "Komandan pasukan elit kota ini. K
sejenak sebelum kembali menatap Zane. "Kebetul
unia telah mengikis sisi lembutnya, tapi di balik semua itu, mata hijau Zane mengunc
erlahan. Pria ini, Zane, memancarkan kekuatan yang membuatnya merasa... berbeda. Seperti ada ketertarikan yang tak bias
g lebih tenang. "Aku sudah lama mencari sumber muta
bahaya dan tampaknya Zane adalah orang yang bi
aku tidak bekerja untukmu. Kami hanya
rtama kalinya sejak mereka bertemu, matanya terlihat lebih lembut. "Ma
nnya. Saat mengobrol Celia merasakan kehangatan samar merambat di hatinya. Sesuatu
g mutasi ini, sesuatu yang tidak sesuai dengan pola yang selama ini
nsi sinyal radio di area ini?" tan
ejut dengan pertanyaanny
menyebabkan perubahan mutasi jika dimanipulasi dengan cara tertentu.
irkan olehnya kemungkinan ini. Matanya menatap Celia, kagum akan kecerdasannya.
n, hampir tanpa sadar. "Aku belum p
ki tetap menjaga sikap was
ebelum melanjutkan. "Kau dan timmu bisa tinggal di markas kami. Aku yakin kau akan le
ajakan itu. Namun, dia bisa melihat ketulusan di mata pria it
ngguk. "Tentu, Celia.
itu, Zane tak bisa mengalihkan pikirannya dari Celia-wanita cerd
imuti jalanan, dan sinar matahari yang tersisa semakin meredup di ufuk barat. Celia tetap waspada, tapi pikirannya berputar, berus
h lambat. Wajah Nina terlihat agak gelisah, sesekali melirik ke arah Zane yang berjalan di de
ia pelan, cukup jauh agar
nya sebelum berbisik di telinga Celia, "K
ng, rasa ingin tahunya
Mereka sangat berpengaruh di Kota Kubu. Aku pernah mendengar banyak cerita tentang mereka k
ar tahu detailnya. Keluarga Thorn dikenal luas sebagai penguasa di Kubu, benteng terakhir yang bertahan di duni
anya tak lepas dari sosok Zane yang b
an elit bukan kebetulan. Dan... dia terkenal karena caranya menang
mun ada sisi misterius yang belum sepenuhnya dia pahami. Meski demikian, pengaruh keluarganya men
sejenak, "Terima kasih, Ni
-hati, Celia. Dia mungkin tertarik padamu buk
menunjukkan tanda-tanda permusuhan, fakta bahwa dia berasal dari keluarga Thorn memberinya perspektif
k bisa menahan perasaan hangat yang mulai muncul dalam hatinya. Pandangan pertama Zane, cara dia memp
menyembunyikan sesuatu. Celia sendiri mulai merasakan ada ikatan tak terduga yang per