icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DENDAM CINTA SANG MAFIA

Bab 5 Musuh Dalam Bayang-Bayang

Jumlah Kata:1891    |    Dirilis Pada: 10/09/2024

suara gemerisik angin dan gemericik air hujan yang turun dengan lembut di jalanan kosong. L

an sangat berbahaya. Dia telah mencoba menyembunyikan Naya dari musuh-musuhnya, menjaga jarak agar dunia hitamnya tidak menyentuh gadis itu

n keluar dari lamunannya. Salah satu anak

h," kata Carlos, suaran

nnya, alisnya terang

berbicara. "Musuh lama kita... Dante. Dia kembali, da

, seorang mafia kejam yang pernah ia kalahkan bertahun-tahun lalu. Leon pikir, di

u?" tanya Leon de

njang sebelum menjawab,

Matanya menyala penuh kemarah

i bahwa kau dekat dengan seorang wanita. Dia melihatnya sebagai t

uhnya akan melakukan apa saja untuk menjatuhkannya. Tapi fakta bahwa Naya sekarang berada dalam target

ante menyentuhnya," kata Leo

hormat, meskipun ada kekhawatiran

dianggap remeh. Jika Dante telah mengetahui tentang Naya, maka wak

eamanan di sekelilingnya. Pastikan tidak ada yang mendekatinya tanpa sepengetah

bahkan, "Tapi, bos... kau tahu Naya sudah terlalu terlibat. Jika Dante menyera

terjebak lebih dalam dari yang dia inginkan. Semakin lama mereka bersama, semakin besar risiko yang dia hadapi. Namun, di sis

ka dia tiba. Naya membuka pintu, tersenyum ketika melihat Leon berdiri di ambang pintu

Naya, merasakan ada s

ngnya, menatap Naya dengan pandangan p

eon mengikutinya dan duduk di sofa, menatap Naya dengan intens. Setelah beberapa saat

i merambat dalam dirinya. "Apa mak

embali. Dan sekarang, dia mencoba men

ang dia coba redam selama ini seakan menyeruak

sa menutup-nutupi ini lagi. Dante tidak akan berhenti sampai dia mendapatkan apa yang

menjadi kenyataan. Dia tahu dunia Leon penuh bahaya, tetapi dia tida

n?" suara Naya terdengar pe

lan untukmu. Sampai masalah ini selesai, kau tidak akan bisa bergerak b

Dan kau? Bagaimana denganmu? Jika dia ingin

rurusan dengan Dante. Ini bukan pertama

juga tekanan mental yang sangat besar. Bagaimana jika Dante lebih pintar dari yang

," kata Naya jujur

us percaya padaku. Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyentuhmu. Aku suda

intai, cintanya pada Leon tetap tumbuh semakin kuat. Dan di dalam dirinya, dia tahu bahwa selama mere

reka. Dan ketika fajar mulai menyingsing, Naya sadar bahwa hidupnya kini t

memastikan keselamatan Naya. Mereka berdua tahu bahwa masa depan yang penuh bahaya akan dat

mpat di mana dia bisa lebih terlindungi dari perhatian musuh. Setelah memastikan bahwa semua de

Naya duduk di sampingnya, tatapannya kosong, namun hati mereka penuh dengan kekhawatiran. Nay

keheningan mobil. "Apa yang a

ma-tama, aku perlu memastikan bahwa kau aman. Setelah itu, aku akan mencari cara un

an masih menggerogoti hatinya."Aku tahu kau kuat, Leon. Tapi aku tidak b

tekad. "Aku mengerti ketakutanmu, Naya. Tapi aku tidak akan membiar

umah dengan seksama, memastikan tidak ada ancaman tersembunyi. Naya mengikutinya, merasa terasing di l

mereka memasuki ruang tamu. "Aku akan memastikan bahwa ada pengawalan 24 j

i dirinya. "Terima kasih, Leon. Aku tahu kau melakukan ya

ikan kenyamanan di tengah kekacauan. "Aku berjanji, ini ha

n melakukan serangan tak terduga, dan dia harus mempersiapkan segala sesuatu dengan cermat. Di ruang bawah ta

ia memiliki agenda yang jelas," kata Leon dengan suara tegas. "Kita

ingkatkan pengamanan di sekitar tempat tinggal Naya. Tapi apa yang har

ih semua tim keamanan untuk mengenali tanda-tanda serangan dan pastikan tidak ada celah di penga

ng di rumah aman yang terasa seperti penjara emas. Meskipun nyaman, dia merindukan kebebasa

bertanya-tanya bagaimana Leon menghadapi situasi ini dan apa yang bisa terjadi selanjut

an sopan. "Saya di sini untuk memast

dipaksakan. "Selamat pagi, Alex. Te

ntuk menghibur Naya. "Leon benar-benar peduli padamu. Dia beke

n melakukan yang terbaik. Tapi aku tidak bisa berhenti memikirkan a

i untuk menjaga agar kau tetap aman. Aku yakin, semua i

dan melelahkan. Dia langsung menuju ke ruang tamu tempat Naya duduk, tatapan lel

" tanya Leon lembut, mendeka

n matanya masih mengandung kekhawatiran. "Aku bai

juga merindukanmu, Naya. Tapi kita harus terus bertahan sedikit lebih lama

n mata penuh harapan. "

ngkah terbaik untuk menghentikannya. Kita perlu bersiap menghadapi kemungkina

hatinya bergetar. "Aku akan melakukannya, Leon. Aku aka

uk sendirian di ruang tamu rumah aman, menatap api yang menyala di perapian. Rasa cemas dan harapan

te semakin mendekat, dan Leon ta

egala cara, bahkan jika itu berarti mengorbankan segalanya. Dan meskipun bah

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka