icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
MENYUSURI TAKDIR CINTA

MENYUSURI TAKDIR CINTA

icon

Bab 1 Pertemuan Tak Terduga

Jumlah Kata:1281    |    Dirilis Pada: 08/09/2024

n irama yang familiar. Wajahnya, yang biasanya memancarkan keceriaan, tampak lesu. Mat

ki posisi penting di sebuah perusahaan terkemuka. Namun, di balik kesuksesannya, Naya merasakan kesepian yang mendal

presentasi penting yang menguras seluruh energinya. Ia ingin segera pulang,

ke belakang. Ia menoleh, mendapati seorang pria dengan wajah yang tampak biasa-biasa saja, namun memiliki aura yang t

engaja," kata pria itu, s

, berusaha untuk tenang. "S

n pria itu memanggilnya.

awab Naya

anmu, Naya," kata Ak

Naya berdebar kencang. Ia merasa ada sesuatu yang ber

rusaha untuk mengendalikan debar

lam, Naya,"

n tatapan Aksa masih mengikuti langkahnya. Ia merasa ada sesuatu yang a

begitu tertarik dengan pria yang baru dikenalnya itu. Ia merasa ada sesuatu yang i

am di bathtub hangat, berusaha untuk melupakan sejenak pikirannya

n. Ia merasakan ada takdir yang membawa mereka bertemu

Aksa lagi, untuk mengetahui lebih banyak tentang pria yang telah mengusik hatinya. Namun, Aksa t

tak pernah ia kunjungi sebelumnya. Aksa sedang duduk di sudut kafe, membaca buku. Naya terkesima melihat Aksa yang b

sa. "Permisi," katanya, suaranya sedikit

rwarna cokelat gelap menatap Naya dengan i

mun ia berusaha untuk bersikap tenang. "Kita be

sa. "Aku juga

dibaca Aksa hingga pekerjaan Naya. Naya merasa nyaman berbicara den

jam menunjukkan pukul tujuh malam

b Aksa. "Semoga k

bisa dijelaskan. Ia merasa ada ikatan batin yang menghubungk

dengan Aksa bukanlah kebetulan. Ia merasakan ada takdir yang membawa

hnya yang biasanya ceria kini tampak muram, matanya yang biasanya berbinar kini redup. Naya merasa

nghubungi Aksa, untuk mengetahui lebih banyak tentang pria yang telah mengusik hat

elihat apa yang akan terjadi. Ia percaya bahwa takdir akan membawa mereka berte

g Aksa melalui teman-temannya, namun tak ada yang mengenal pria itu. Ia

tuk merasakan kembali debar jantungnya saat mereka b

k di sebuah bangku, menikmati udara segar dan pemandangan hij

ay

ulat tak percaya. Aksa berdiri

sima. "Apa yang ka

rang taman ini," jawab Aksa. "Aku melihatmu d

uga ini. Ia merasa pertemuan ini bukanlah kebetulan. Ia merasakan ada takdir ya

secara kebetulan di berbagai tempat. Naya yang biasanya menghabiskan waktu di kantor dan kafe mewah, kini menemukan diriny

lahan mulai membuka dirinya. Ia menceritakan tentang hobinya, cita-citanya, dan masa lalunya.

Aksa, pria sederhana dengan dunianya yang penuh makna, ada daya tarik misterius yang membuat mereka sela

um dengan karya-karya seni yang dipamerkan. Naya memperhatikan Aksa dengan seksama, melihat bagaimana Aksa menikmati setiap

seni?" t

iman mengekspresikan diri mereka melalui karya-ka

merasa ada sesuatu yang spesial di antara mereka, sesuat

eman-temanku," kata Naya. "Mere

kin," katanya. "Aku tidak terlalu s

Namun, ia tetap ingin memperkenalkan Aksa kepada teman-temannya. Ia ingin Aksa meras

. "Kau bisa datang jika ka

. "Baiklah," katanya

kin berkembang. Ia merasa ada sesuatu yang istimewa di antara mer

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka