WAKTU YANG MENGIKAT HATI
u saja, seolah-olah tertelan oleh pusaran waktu. Buku kuno itu, dengan rah
uskan untuk kembali ke kota asalnya, b
nuh dengan cerita dan misteri. Kakeknya selalu menceritakan kisah-kisah t
simpan di lemari kakeknya. Ia penasaran dengan isi kotak
menemukan sebuah jurnal tua yang terbuat dari kulit. Jurnal itu tampak usa
dah, dengan tinta yang telah memudar karena usia. Tulisan itu menceritakan kisah seorang pria muda berna
hat dalam mimpinya. Ia merasakan sebuah koneksi yang kuat denga
ninggalkan Elara untuk berjuang di medan perang, dan ia tak pernah kembali. Elara menungg
kesedihan, kekecewaan, dan kehilangan. Ia merasakan kesedihan Elara saat kehil
mengetahui lebih banyak tentang Arga, tentang masa lalunya, dan tentang hubungan mereka yang
teri Arga dan kerajaan kuno itu. Ia memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut te
kap rahasia yang tersembunyi di balik jam tangan antik itu. Ia bertekad untuk menelusuri jeja
an kuat untuk menemukan kebenaran di balik kisah cinta yang terputus itu, sebuah doron
encari petunjuk tentang masa lalu Arga dan kerajaan kuno tempat ia berasal. Jurnal itu mencatat
Arga pernah singgah selama perjalanannya. Desa itu disebut sebagai "Desa Terlupaka
a dan kerajaan kuno itu. Ia memutuskan untuk pergi ke desa itu, berharap menem
l dan berbahaya, dan Maya harus melewati hutan lebat dan sungai deras. Ia harus berju
rinya. Udara terasa dingin dan lembap, dan bau tanah basah memenuhi hidungnya. Ia merasakan se
ereka menyembunyikan sesuatu. Maya mencoba menanyakan tentang Arga, namun mereka menolak untu
perjalanan yang panjang dan berbahaya. Namun, ia tak mau menyerah. Ia yakin ba
getaran kuat dari jam tangan antik yang melingkar di pergelangan tangannya. Ia terbangun deng
wa tempat itu memegang kunci untuk mengu
gan cepat, tak berani menoleh ke belakang. Ia merasa seperti sedang dikejar oleh sesuatu yang tak ter
nyelimuti dirinya. Udara terasa dingin dan lembap, dan bau tanah basah memenuhi hidungnya. Ia merasa
ruangan itu, terdapat sebuah altar batu yang dihiasi dengan ukiran rumi
ngan tangannya. Ia merasakan sebuah dorongan kuat untuk membuka kotak itu, seolah-
an sebuah benda yang membuat jantungnya berdebar kencang. Benda itu adterpancar dari dirinya. Maya merasakan sebuah koneksi yang kuat dengan peda
am pertempuran. Pedang itu adalah simbol kekuatan dan keberanian Arga, dan pe
ambu