icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Night Flower

Bab 3 Apa kekangnya mulai longgar

Jumlah Kata:1030    |    Dirilis Pada: 08/09/2024

ulangnya tengah malem. Kamu tid

senyum kecil di bibir. Tadi dia sudah memesankan makanan secara online untuk makan

k di depan televisi yang mati sambil menatap langit-langit tanpa suara. Atau mung

dia akan selesai pukul dua belas malam. Dan belum tentu juga dia bisa

Udah ya? Kakak tutup telponnya.

lam tas di atas meja. Menatap cermin, Raisa bisa melihat wajahnya yang dilapisi dandanan

da yang terjadi. Anak-anak lain juga nggak mungkin ng

i kostum dancenya, ditambah sepatu hak tinggi yang membantu badannya berdiri tegap

ar tepukan tangan dari para pengunjung, juga beberapa bisikan yang seluruhnya membicarakan t

sebagai tanda akan memulai penampilannya. Jemari rampingnya bergerak

begitu banyak tepuk tangan yang menyambut atraksinya. Semua memuji tarian dan kecantikannya. Wajah t

nyala, titik-titik keringat tetap muncul di kening Raisa. Dia tersenyum kecil, sebelum menundukk

asuk ke dalam lorong khusus pegawai. "Air putih

lasteran China itu mengangguk sing

arkan punggung yang terasa kaku. Pole dance membutuhkan keluwesan dan keseimbangan tubuh yang bai

danya, Raisa segera menerima dan menegaknya hingga habis. Masih ada beberapa pe

can I si

g yang bagian bawahnya ia masukkan ke celana jeans, yang bagian lututnya

dancer

a ketika pria itu terus-terusan menatapnya, tak mengalihkan pandangan baran

ng baru di sini, jadi belum ada yang gue kenal

"Itu bukan bagian dari pekerjaan saya. K

nya. Ketika pria itu bangkit berdiri dan mendekatinya, Raisa sontak

a kalau kita lakui

terintimidasi. "Saya sedang melakukan pekerjaan

ngangguk, menggeser tubuhnya mempersilahkan Raisa

ersorot ke tengah, tempat di mana Raisa akan kembali menunjukkam liukan indah tubuhnya. La

mana,

mencapai tengah ruang. Sorot lampu bahkan sudah menyentuh ujung bayangannya. Teta

aring di dadanya. Tangannya terkepal kuat, menggenggam helai-helai kain di pakaian sexynya.

tepat di telinga, dengan sengaja me

gannya yang terkepal meraih lengan pria itu di perutnya. Raisa menggenggam erat lengan ber

kepalanya di atas bahu Raisa, mendekatkan bibirnya ke ceruk leher jenjang perempuan itu. Ra

nta kamu menggod

nggeleng

st

enyembunyikan emosi. Mata tajam pria itu memiliki warna serupa dengan miliknya, tapi mempunyai

sa keluh, tak bisa me

ng baru saja berbinca

dalam. Dia tidak merasa telah berbincang romantis dengan siapapun. Hanya a

u nggak ken

ik turun. Namun, tangan besar pria itu malah me

onggar, ya? Haruskah di

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka