Persimpangan Hati
gat menyelimuti hatinya, sesuatu yang berbeda dari apa yang dia rasakan terhadap teman-temannya yang lain. Sinta selalu mampu membuatnya tersenyum tanpa alasan yang jelas,
gajak Sinta keluar setelah sekolah, memberikan perhatian lebih, dan berusaha membuat Sinta merasa istimewa. Faisal yang biasanya sangat mendukung Raka dalam segal
t, tetapi dia berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja. Dia terus meyakinkan dirinya sendiri bahwa perasaannya hanyalah perasaan sesa
akan atau menonton film bersama. Raka juga mulai memberikan hadiah-hadiah kecil kepada Sinta, seperti buku yang dia tahu Sinta suka a
r kepada Sinta, ingin mengungkapkan perasaannya dan berharap Sinta merasakan hal yang sama. Namun, setiap kali keinginan itu muncul, Faisal s
wa jika Raka mengetahui perasaannya, persahabatan mereka akan hancur. Pikiran ini membuat Faisal semakin menarik diri. Dia mulai menghindari situasi di mana
a, rasa cemburu yang tak terelakkan muncul di hatinya. Rasa cemburu ini begitu kuat sehingga terkadang Faisal merasa marah pada dirinya sendiri. Dia merasa
usus atau mengundangnya untuk bertemu dengan keluarganya. Raka sangat optimis bahwa Sinta akan membalas perasaannya, dan dia tidak saba
ersama Raka, tetapi dia juga merasakan kehadiran Faisal sebagai sesuatu yang penting. Setiap kali Faisal mulai menjauh, Sinta merasa ada sesuatu yang hi
Namun, di dalam hatinya, dia mulai merasa lelah dengan semua kepura-puraan ini. Faisal ingin sekali berbicara dengan seseorang tentang perasaa
usnya dia lakukan. Dia tahu bahwa dia tidak bisa terus-menerus hidup dalam bayang-bayang perasaan yang tak terungkap. Namun,
erlihat lebih pendiam dan sering menghindari pertemuan. Raka bertanya-tanya apakah Faisal sedang menghadapi masalah yang tidak di
. Sinta merasa bahwa ada sesuatu yang salah, tetapi setiap kali dia mencoba mendekati Faisal untuk mencari tahu, Faisal selalu berhasil men
Sinta. Raka bahkan mulai berbicara tentang masa depan bersama Sinta, tentang rencana-rencana yang melibatkan mereka berdua. Bagi Faisal, in
ini adalah keputusan yang paling logis jika dia ingin menjaga persahabatannya dengan Raka. Namun, melepaskan perasaan yang begitu kuat bukanlah
a, ada perasaan yang berbeda setiap kali dia bersama Faisal. Sinta mulai mempertanyakan perasaannya sendiri, teta
ng tepat sudah dekat untuk mengungkapkan perasaannya secara langsung kepada Sinta. Raka merencanakan momen yang s
wa semakin dia menahan perasaannya, semakin besar jarak yang tumbuh antara dirinya dan Raka. Faisal mulai memikirkan kemungkina
tidak bisa lagi berpura-pura bahwa dia baik-baik saja. Faisal tahu bahwa saatnya telah tiba untuk membuat keputusan, meskipun keputusan itu akan
an, akan ada seseorang yang terluka. Sinta tidak ingin melukai perasaan Faisal maupun Raka, tetapi dia juga tidak bisa terus-menerus berada d
bahan besar, di mana keputusan apa pun yang mereka ambil akan membawa dampak besar pada persahabatan mereka. Perasaan yang selama ini te