Sepatu Balet Berdarah
a
k analyn itu ada hantunya dan hantunya itu mamaku yang mati dibunuh . Aku tidak pernah mengej
sudah berumur bangkit berdiri , mendekati Janice junior yang masih berdiri tega
kelahi dengan siapapun.!. Sampai kapan kam
ak bergetar hebat dengan kedua mata terpejam. Perlahan kedua kelopak mata gadis kecil itu terbuka , wajahnya mendadak pucat pasi ,
junior putri kita , Cornelius. Aku selal
ng gadis kecil itu jatuh ambruk ke lantai dan tak sadarkan diri. Semua bangkit berdiri , Corn
h Janice istriku .?. Apa anakku kerasukan roh istriku yang sudah mening
pat itu pelan-pelan daun jendela terbuka sendir
AKkk
aling berpandangan. Kakek Arnold mengambil cucunya
e junior ke kamar tid
lyn pun m
aja kalau Janice putri kami yang sudah meninggal , marah sampai dau
langkah masuk ke dalam kamar tidur, mengikuti suaminya
triku tapi kedua orang tua Janice
ata berkaca-kaca , suar
�
, bando , aksesoris balet milik Janice. lemari kaca besar kedua berisi banyak trophy, piagam penghargaan dari berbagai lomba balet , juga banyak foto Janice dalam berbagai gerakan balet juga foto- foto saat Janice menerima trophy kejuaraan balet. Lemari kaca ketiga berisi berbagai piringan hitam musik balet . Sengaja Janice menyimpan semua barang miliknya di tiga lemari kaca besar di ruangan sanggar balet milik nyonya analyn ibunya janice. Sebulan sekali , tepatnya hari Minggu pagi di awal bulan pasti nyonya analyn mengumpulkan semua murid baletnya di sanggar balet lalu menunjukkan video saat Janice sedang balet di atas panggung , yang tujuannya agar para muridnya bisa belajar gerakan balet Janic
ruangan ini karena aku harus melatih mu
uangan balet itu. Lampu hanya menyala selama lima belas menit lalu padam. Tuan Arnold mencoba menghidupkan mesin generator agar lampu bisa menyala tapi malah mesin
a tangisan mirip dengan suara Jani
wajah keheranan. Nyonya analyn me
a , aku melatih balet
. Itu ide ya
rnold pada n
tidak bisa dinyalakan , besok jam delapa
dan rintihan seorang perempuan. Mereka saling berpandangan, kelima gadis itu gemetaran ketakutan lalu merapat pada nyonya analyn dan tuan Arnold yang
a tangisan ... Apakah itu suaram
am , hanya pandangan mata yang menyapu di dalam ruangan sanggar balet ya