icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PENDEKAR KESASAR

Bab 4 Kebengisan Sang Darmawan

Jumlah Kata:1522    |    Dirilis Pada: 02/08/2024

atas tanah almarhum Haji Soleh yang telah dihibahka

t jalan raya dan cuma 5 menit

an Sugibanda yang terhitung masih keluarga Haji Soleh menggugat tanah tersebu

ntu saja saya tidak sanggup, sehingga saya memutuskan tanah akan saya serahkan pada Pak Darmawan

ngan bangunan

oleh Pak Darmawan. Dan katanya, nanti saya akan diber

ana dia,

enal dari kota S. Be

encana penyera

uinya untuk serahkan sertifikat

u pe

ktu yang diberikan pengadilan. Aku tidak mau ada keributan

ya sandarkan badan, '3 milyar tinggal

di catatan saya, masih ada beberapa puluh juta dana sedekah yang rencananya hendak saya gunakan untuk memulangkan atau memindah anak-anak asu

yang amanah, khawatir dana sedekah tid

kit. Tolong berikan sebagai uang saku merek

ebelum mendorong ke depan Ustadz Jamaluddin. Saat itulah, istri s

i dulu ke warung." Istri Jamaluddin memberi alibi mengapa lama membuat suguhan,

n sang istri kem

a Allohu 'azza wajalla menerimanya sebagai a

mi

*

er, pria berusia 40 an tahun itu mengusap jenggot jambang tipisnya yang sengaj

jendela di mana pemandangan kota

unan senilai 5 milyar. Semakin hari, mencari u

ua karena bantu

i tak ada orang lain di ruangan ini

lupa memberikan tumbal untukmu!" jawa

gan pesugihannya yang biasa ia panggil sebagai Mbah Butaijo. Dan bukan tanpa alasan jika tumbal persembahan lancar diberikan, karena tum

kali, Darmawan menumbalkan waria pengamen perempatan dengan cara terlebih dahulu memberikan uang berlebihan. Al

an itu!" maki Darmawan lalu bertanya, "Mbah! Apa tidak se

tak kasat matanya kaget, 'Manu

i bukan?" susul Darmawa

anusia tiap hari juga aku tak peduli, yan

e ...! Kotaku tercinta ini harus dibersihkan dari perempuan jadi-jadian! Jika tidak, maka te

Fortuner GR Sport Darmawan telah berad

, tangan Darmawan yang memakai sarung tangan silikon t

pengamen kecrek yang disebut oleh Dar

at ini ada di sampingnya, julurkan wajah hampir masuk ke kabin lewat jendela

ang seratus ribuan seraya berkata ketus, "Bagi-bagi dengan kawan-

m! Terimakasih lho, Om .

embari tekan klaksonnya keras-keras k

. Sering-se

ng ada pengamen wa-rianya, Darmawan tak langsung

n wa-ria, Darmawan se

k pagi! Emak-emak di grup info cegatan S pasti

an kecepatan sedang menembus kegelapan malam. Berisi 60 tem

si kanan, Rau

teringat pada awal perjalanan dirinya yang penuh ket

meninggalkan Perguruan Lembah Manah asuhan Raden Mas Said untuk menj

cil yang terdiri dari 41 murid di bawah pimpinan Abdu

sini, pagi-pagi

jawab serentak

bahkan para hewan hutan benar-benar mendukung misi pa

lepas menunaikan sholat Subuh berja

un berkelebatan di antara pepohonan

sinar dari celah-celah dedaunan, lari angin mereka harus kemba

rhe

ang hanya melihat di depan sana cuma lo

da keanehan pada

al pemuda yang berdiri di belakang Rau. Karwasasmita, begitu di

perguruan yang percaya pada mistik angka dan per

hawatirannya lalu, "Baiklah, aku akan lebih dulu melewati lorong itu. Jika

urrahman, Rau Lokajaya langsung kerahkan aji

ak baik," ucap Abdurrahman m

aya demi melihat di depan sana _dalam temaram lorong oleh bayang

pasukan berteriak, berkelebat h

e

dicekal dan ditaha

tidak bol

salah satu sahabat dekat Rau, selain karena masuk perguruan di hari yang sama 10 tahun

an! Kita harus u

, Kak

jadi tolong hormati aku selama masih dalam tugas mulia ini!" Su

ta lakukan, Kakang?" Ka

tidak tahu. Tapi aku yakin Rau bisa mengatasinya. Untuk sekarang, kita harus tetap pada tujuan. Kita ambil jalan l

yang melesat kerahkan lari angin harus hentikan laju kencangnya. Sebab di

a edarkan p

kg

ajaya demi mendapati dirin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka