icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Death, Love and Life Phantom!

Bab 3 Phantom!

Jumlah Kata:1194    |    Dirilis Pada: 31/07/2024

eka yang semakin hari kian menjadi semakin kejam. Hukum tak lagi mampu menyentuh kegiatan criminal yang mereka

tu?" Sambil berdecih, Enve Ensler

malam hari." Menghisap rokoknya, Adam menjawab dengan santai. Asap tebal mengepul ditemani segelas bi

nak-anak itu, kau a

g tidak distrik hiburan ilegal yang Jay dirikan juga ak

gung jawab jika kau terkena masalah." Adam berjalan ke arah Env

pria di depannya dan memandanginya dengan mata tajam. Enve menepis den

tersampir di atas kursi tempatnya duduk, hend

ak bisa menolongmu untuk lain kali." Memegang lengannya, Adam menghentikan langkah E

gin membelai sebagian jarinya yang tak tertutup sarung tangan. Enve Ensler, seorang pria berperawakan gagah dengan m

. Tangannya menyibak rambut merahnya yang bergerak diterpa angin. Lampu-lampu kota yang tampak dari tempatnya berada berkilau seperti bintang

anita merangkul lengannya mencoba menggoda menempelkan beberapa bagian tubuhnya

tangku," rengek pria yang tubuhnya telah menerima banya

beraninya kau kabur dari kami

pada Jay yang sedang menikmati dunianya. Menghentikan aktivitasnya untuk berpikir, dahinya mengkerut

pingnya. Jay hanya menatapnya dan tidak menjawab. Menghembuskan asap rokok yang memenuhi ruangan. Musik yang

t," gumamnya dengan emosi yang memanas d

empar gelas bir yang digenggamnya pada pria yang berdiri di depannya hingga ge

!" Tanpa menjawab lagi, para pesuruhnya melaksanakan perintah Jay, taku

tnya benar-benar sibuk, terlebih saat penerimaan anggota baru. Namun ia senang dengan semua kesibukannya. Karena ia lebih menyukai waktunya di sekolah dibanding jika ia di rumah. Ia tinggal hanya berdua deng

an makanan untuk makan malam, ia keluar untuk membuka pintu. Tiga orang pria

untuk segera menutup pintu jika ketiga pria itu akan melakukan hal aneh. Ia sedikit terbiasa dengan situasi ini, terkad

emputmu," ucap pria yang p

ngga ia terjungkal. Pria itu memberi arahan pada dua pria lainnya untuk membawa gadis yang sedang ketakutan di depannya. Mereka membopong tubuh ringan Lauren

ua tangan terikat oleh tali yang membuat ia cukup merasa kesakitan saat akan menariknya. Dalam pandangan yang samar, matanya melihat langit-langit ruangan yang mewah, seb

enang. Reaksi terkejutnya membuat ranjang sedikit bergerak membuat pria itu terbangun.

menyeringai membelai wajah Lauren dengan lembut.

" Air mata Lauren mulai merembes, tubuhnya gemetar

di kau disini untuk menggantikan uang itu. Tenang saja sebelum aku menjualmu kepada para pelanggan, kau akan terlebih dul

irih. Nafasnya semakin menderu tak peduli dengan Lauren yang terus me

gadis itu semakin menarik. Lauren yang memiliki tipe wajah seksi menjadi daya Tarik bagi Jay. Tangannya mencekram satu tangan Lauren yang terikat, mena

rasa yang aneh bagi Lauren. Wajah gadis itu memerah dengan sisa-sisa air mata ya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka