Dendam dan Hasrat Liar
gema di pikirannya, membuatnya merasa hampa dan bersalah. Selama bertahun-tahun, dia telah menjalani hidup dengan satu tujuan: merai
amunannya. Alyssa muncul di amban
suk?" tanyanya de
langkah masuk dan duduk di kursi di hadapannya. Hening sejenak mengis
alah. "Aku tahu aku tidak bisa memperbaiki apa yang sudah terja
dak tahu harus berkata apa, Damian. Aku datang ke sini dengan niat u
menderita, dan aku tidak berharap kamu bisa memaafkanku begitu s
ang dia bawa. "Aku hanya ingin tahu, mengapa kamu melakukan semua i
asi. Ayahku selalu menuntut kesempurnaan dan kesuksesan, tidak peduli berapa banyak orang yang harus terinjak di sepanjang
latar belakang Damian. "Tapi, apakah itu sebanding d
pi pada saat itu, aku terlalu fokus pada ambisi dan kebencian. Aku ingin membuk
ghantuinya. "Damian, aku tidak tahu apakah aku bisa memaafkanmu. Tapi aku juga tidak ingin
a-kata Alyssa. "Aku akan melakukan apa pun yang aku bi
*
n, mereka berusaha bekerja sama dan mencari cara untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Damian mulai m
kan oleh perusahaan besar di Jakarta. Dia berpikir bahwa ini bisa menjadi langka
ggun. Alyssa mengenakan gaun malam sederhana namun indah, dan Damian tampil elegan dalam setelan
amaku," kata Damian dengan suara rendah
h mengundangku, Damian. Aku berharap acara
ato inspiratif, dan menyaksikan pertunjukan musik yang menghibur. Alyssa merasa sedikit leg
wajah ramah mendekati mereka. "Damian, senang be
ang bertemu denganmu juga, Mrs.
nat. "Oh, jadi ini Alyssa. Damian sering be
ejut. "Senang bertemu deng
i aku bisa melihat bahwa dia berusaha keras untuk berubah. Teruslah mendukungnya, A
ta-kata Mrs. Sutanto. "Aku akan me
merasa ada harapan untuk perubahan, tetapi dia tahu b
*
akin dekat, berbagi cerita dan bekerja sama untuk menghadapi tantangan-tant
n, dia menemukan sebuah surat yang tersembunyi di antara tumpukan ker
wanita bernama Isabella, yang ternyata adalah ibu kandung Damian. Dalam surat itu, Isabella m
berbicara tentang keluarganya, terutama tentang ibunya. Mungkin a
surat itu dengan cepat. "Damian, aku menemukan sesuatu yan
dengan tatapan ing
itu kepada Damian. "Ini s
tangan gemetar. Dia membaca surat itu dengan cermat, mat
engan suara pelan. "Aku
rhadap Damian. "Apa yang
dirinya sendiri atas kematiannya, dan aku tumbuh dengan kebencian terhadapnya. Itulah sebabnya aku
Damian, aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi, aku berha
air mata. "Terima kasih,
merenungkan kenangan tentang ibunya. Alyssa merasa hatinya terenyu
*
sakit dan dendam di hati Alyssa, dia mulai melihat Damian sebagai manusia yang juga memiliki kelema
makan rumah Damian, Alyssa merasa bahwa ini adalah waktu yang
tang sesuatu yang penting," k
engan tatapan seriu
eluargaku, tentang kamu, tentang kita. Aku tidak tahu apakah aku bisa sepenuhnya memaafkanmu, tetapi
mbuh di hatinya. "Alyssa, a
menjadi orang yang lebih baik. Aku ingin kamu tahu bahw
Dan itu berarti banyak bagiku. Mari kita coba melangkah
yang langka dalam hatinya. "Terima kasih,
Meskipun jalan di depan masih panjang dan penuh tantangan, mereka tahu bahwa dengan
tang di langit dan berbicara tentang masa depan. Alyssa merasa bahwa ini ad
a tahu bahwa perjalanan mereka belum selesai, dan masih banyak hal yang harus dihadapi. Tapi, d
*
rja sebagai jurnalis investigatif. Clara telah menemukan bukti baru yang menunjuk
ntorku sekarang," kata Clara mel
as. "Apa yang kam
semuanya melalui telepon. Ka
nunjukkan dokumen-dokumen yang mengungkapkan bahwa ada konspirasi yang lebih besar di balik kehancuran pe
.." bisik Alyssa deercaya, tapi bukti-bukti ini tidak bisa dibantah. Richard Vale
ku harus memberi tahu Damian tentan
Tapi hati-hati, Alyssa. Ini b
ah Damian dengan hati yang penuh gejolak. Ketika tiba di sana, dia
ara denganmu," kata Al
an tatapan cemas. "Apa
Clara menemukan bukti bahwa ayahmu, Richard Valente, adalah dalang sebenarnya di balik k
hnya berubah pucat.
kepadanya. "Ini semua bukti yang menunjukkan bahwa aya
. "Ini tidak mungkin... Ayahku... dia selalu mendorongku untuk menjadi yang te"Aku tahu ini sulit untuk diterima, Damian. Tapi ki
daknya. "Alyssa, aku tidak tahu harus bagaimana. Ayahku... dia tel
ita akan menghadapinya bersama, Damian. Kita akan mencari cara u
ur. "Terima kasih, Alyssa. Aku tidak t
sa depan masih penuh dengan ketidakpastian dan tantangan, mereka tahu bahwa dengan saling
menghadapi Richard Valente. Mereka tahu bahwa ini akan menjadi perjuangan yang panjang dan sulit