Darah dan Janji
Isabella Conti adalah langkah krusial untuk membantu adiknya, Luka, keluar dari dunia gelap mafia. Pagi itu, d
empat-tempat yang dipenuhi dengan bisik-bisik dan informasi yang mungkin bisa membantu. Kafe-kafe kecil dan bar-b
l yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya orang-orang yang berhubungan dengan keluarga Conti. Pela
m di pinggiran kota," ujar pelayan itu dengan nada berhati
ai tempat yang sangat eksklusif, dan mendapatkan akses ke sana bukanlah hal yang mudah. Namun, dia tidak pu
a tahu bahwa untuk memasuki dunia Isabella Conti, dia harus memproyeksikan citra yang tepat. Klub malam yang dia tuju
gan orang-orang berpakaian glamor, dan musik berdentam keras dari panggung di depan. Luca harus menavig
yang mengenalinya. Dia menunjukkan identitas dan menyebutkan bahwa dia mencari Isabella Conti.
tu meja, dikelilingi oleh beberapa orang kepercayaannya. Dia memiliki aura yang kuat dan percaya diri, dan c
kan tergerai, mata cokelatnya yang tajam dan penuh perhitungan, serta pakaian yang elegan namun tegas,
kinan. "Nona Conti," ucapnya dengan nada hormat. "Nama saya Luca Ma
g. "Luca Marino, ya? Saya telah mendengar nama Anda," katanya den
tap tenang. "Saya di sini karena adik saya, Luka, terlibat dala
ama. "Dan apa yang membuat Anda berpikir bahwa saya akan membantu Anda
an yang besar, tetapi saya yakin Anda memiliki pengaruh yang bisa membantu kami. Luk
alnya, membuat Luca merasa semakin tegang. Tidak lama kemudian, Isabella berbalik dan berkata, "Baiklah, saya akan memberikan kes
Isabella Conti tidak akan mudah, tetapi dia juga tahu bahwa ini adalah kesempata
erapa besar keseriusan Anda dalam membantu adik Anda. Saya akan mengatur pertemuan dengan beberapa
esar. Dia merasa semakin tertekan, tetapi dia tahu dia tidak bisa mundur. Di
temuan yang harus dia kunjungi dan waktu yang tepat. Luca meninggalkan klu
harus dipertimbangkan dengan cermat, dan dia harus siap menghadapi segala kemungkinan. Dengan tekad yang kuat, Luca melan
apan yang mulai tumbuh. Dia tahu bahwa meskipun jalan yang harus dilalui penuh dengan bahaya dan ketidakpasti
tnya. Meskipun rasa cemas menyelimuti, dia merasa ada secercah harapan. Isabella Conti, de
dari adiknya, Luka, muncul di layar: "Kak, hati-hati. Ada sesuatu
rumit dan berbahaya. Dengan tekad baru, dia bersiap menghadapi ancama
a memperumit segala sesuatunya. Dengan napas dalam-dalam, dia membuat keputusan untuk tidak hanya melindungi adi