icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kasih Sayang Terselubung: Istri Sang CEO Adalah Aku

Bab 6 Mari Kita ke Tempatmu

Jumlah Kata:1506    |    Dirilis Pada: 29/07/2024

lu matanya yang lebat. "Nona Vivi, pertanyaan ini seharus

dia tidak tahu, meskipun aku meragukannya. Meskipun istrinya dipilih o

bekerja di sini, saya tidak pernah melihat Pak Brian mencari informasi i

ivi, pikirannya bergulat dengan gagasan ba

rian sedang menunggu saat yang tepat, membutuhkan pendap

a, "Bisa saja begitu. Tapi, membujuk Nenek Sor

i memudar saat dia merasaka

iri. Brian tidak perlu str

tuk menghampirinya. "Apa yang terjadi? Kak, apakah kamu melakuka

Kiran meyakinkannya, meskipun perha

h, meletakkan tanganny

berada di sini. Jika dia bertindak di luar

bersikap tenang. "Tuan Muda

emputmu sore ini. Kamu akan pulang dan jangan menarik perhati

mata ke atas dan meminta, "Kak, jemput a

kecil, bertanya, "Kamu sud

an. Kamu tidak akan mengerti. Kamu bi

ndiri. Ketenangan telah kembali padanya lebih cepat dari yang dia perkirakan, dan kini tekadnya semaki

elyn dengan ponselnya, mengisyaratkan sebuah janji untuk b

emberikan senyuman hangat sebel

telah lenyap secepat mereka meletus, teta

tugas yang mendesak, kehadirannya di kantor Brian sering te

tajam Brian sering bertemu dengan tatapan Evel

rlibat, lebih baik dia fokus pada

adi antara dia dan Brian. Dan tak lama

n dari Vivi memeca

rian malam ini di Klub D.V Bisakah kam

ni dibatalkan oleh rumor tersebut, tela

ia bisa memutuskan apa yang harus dilaku

0, jam 7 malam. Te

ratur, Evelyn membal

ah ketukan dua kali yang terukur. Suara Brian, y

rian, ada perubahan untuk malam in

datangnya malam. "Kita bisa menjadwal ul

gat penting,"

uan. "Serahkan dokumen padaku.

iapkan dan berkata, "Ini adalah kerja sama

tempat parkir bawah tanah. Brian bergabung dengannya saat dia melaj

ahan. Tempat ini tidak asing bagi mereka berdua, kemewahannya

eningan menyelimuti mereka saat Evelyn

engaja membawanya mendekati Brian,

yang lembut. Brian melangkah maju dengan suasana keakraban, tatapa

ah ruangan yang ditelan kegelapan. Siluet Brian ragu-ragu saat sembu

n cahaya lembut lilin yang mengelilingi Vivi, yang mengen

ap, bertemu dengan tatapan Brian yang kur

h Brian, mulai terlihat. Mereka adalah teman sekolah Vivi juga

k terbaca mengarah ke Evelyn, yang berdiri tan

kap Brian yang tidak terkesan, perh

ian, apa kamu marah?" tanyanya, matanya menatap Brian. "Aku yang menyuruh Evelyn membohongimu untuk dat

erhasil mempertahankan ketenangannya, meskipun d

omen kegembiraan bagi Brian, dengan Vivi

yang akhirnya berbicara. "Pak Brian, ini k

jangan hukum dia, akulah yang memohon dan meyakinkannya. Jika

senyuman, sebuah gerakan yang tampak lebih diplomatis daripada

ri untuk tidak menggoda. "Ayolah, kamu menikmati perhatian darinya, kan?" Sikapnya me

ivi saat para teman mendekat, tertarik dengan suasan

wajah Brian menegang. Apakah itu merupakan teg

baginya. Menyinggung Vivi hanya akan merugikannya

jarak dengan Brian, tatapannya sesekali ber

ng Brian, dengan sebatang rokok di tangan. Setelah menyulut rokok untuk Brian, dia mengamat

n dengan alis berkerut, Yakub berkomentar, "Brian, k

temu dengan wajah Evelyn yang tertunduk. "Apa mak

sini. Apa menurutmu itu karena pesonamu mulai menipis?" Nada suara Yakub ringan, tetapi

gaimana menjaga ra

tanya, bertemu dengan tatapan

da kekayaanmu daripada yang lainnya." Sambil menepuk punggung Brian, Yakub melanjutkan dengan sebuah sa

buruk. "Tenang, itu hanya sebuah pikiran lewat. Kamu tahu apa kata orang tentang mencampuradukkan bisnis dengan ke

iri dan kembali k

angannya menemukan kenyamanan di sandaran tangan. Ada aura kebangsawanan yan

yn menari-nari di m

an, dan dia tidak dapat menyangkal daya pika

ata Brian. Beberapa saat berlalu sebelum dia mendekatinya

n akan segera mengerumuni kita. Mansion Dewata dan Vila Taman Barat sud

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Beri Dia Empat Puluh Miliar2 Bab 2 Ini Tidak Pantas3 Bab 3 CEO Grup Puncak Mendapatkan Istri Baru4 Bab 4 Apakah Vivi Pernah Masuk ke Ruang Istirahat 5 Bab 5 Apa Kamu Tahu Siapa Istri Brian 6 Bab 6 Mari Kita ke Tempatmu7 Bab 7 Dia Adikku8 Bab 8 Terima Kasih Telah Menjaga Kakakku9 Bab 9 Aku Tidak Akan Meninggalkannya10 Bab 10 Aku Menginginkanmu11 Bab 11 Apakah Dia Menggendong Vivi 12 Bab 12 Dia Menyembunyikan Sesuatu13 Bab 13 Kecurigaan14 Bab 14 Berapa Banyak Uang yang Kamu Inginkan 15 Bab 15 Cepat atau Lambat16 Bab 16 Pacar Evelyn17 Bab 17 Hukumannya18 Bab 18 Ambil Kesempatan Ini19 Bab 19 Apa yang Mungkin Aku Butuhkan 20 Bab 20 Kartu Kamarnya21 Bab 21 Berutang Budi padaku22 Bab 22 Nantikan Kedatanganku Malam Ini23 Bab 23 Rapat24 Bab 24 Pengungkapan25 Bab 25 Apa Ada Seseorang yang Kamu Suka 26 Bab 26 Luka Lecet27 Bab 27 Pertemuan di Luar Dugaan28 Bab 28 Gangguan Dadakan29 Bab 29 Berbagi Kamar Hotel30 Bab 30 Dia Sudah Tidur31 Bab 31 Tidak Sepicik Itu32 Bab 32 Apa Kamu Khawatir Tentang Evelyn 33 Bab 33 Apa yang Kamu Inginkan 34 Bab 34 Tidak Akan Bisa Hidup Sampai Hari Ini35 Bab 35 Pergi ke Kantor36 Bab 36 Kenapa Terburu-buru 37 Bab 37 Aku Sudah Menyiapkan38 Bab 38 Perubahan Sikap39 Bab 39 Makan Malam40 Bab 40 Rumor41 Bab 41 Ketahuan42 Bab 42 Aku Tidak Berutang Maaf padamu43 Bab 43 Mabuk44 Bab 44 Kita Tidak Sedang Bekerja45 Bab 45 Apa Kamu Cemburu 46 Bab 46 Kamu Bahkan Tidak Layak Menyemir Sepatuku47 Bab 47 Semuanya Bergantung pada Kinerjamu48 Bab 48 Kamu Sengaja Melakukan Ini49 Bab 49 Ancaman Kiran50 Bab 50 Hanya Sebuah Peringatan51 Bab 51 Menurutku Sepadan52 Bab 52 Jatuh ke Air53 Bab 53 Kesalahpahaman54 Bab 54 Itu Bukan Salahmu55 Bab 55 Saya Tidak Sengaja56 Bab 56 Bantuan57 Bab 57 Apa Kamu Dekat dengan Evelyn 58 Bab 58 Rumor59 Bab 59 Kamu Tidak Bisa Menyalahkanku60 Bab 60 Kamu Bisa Pergi Sekarang61 Bab 61 Ini Benar-Benar Kamu62 Bab 62 Kiran Ingin Aku Menyelidikimu63 Bab 63 Mari Kita Lihat Seberapa Tangguhnya Kamu64 Bab 64 Masa Lalu65 Bab 65 Aku Tidak Mungkin Jatuh Cinta padanya66 Bab 66 Apa Aku Telah Melakukan Kesalahan 67 Bab 67 Niat Evelyn68 Bab 68 Kepribadian Tidak Penting69 Bab 69 Pernikahan70 Bab 70 Kesalahpahaman71 Bab 71 Perjalanan Bisnis Mendadak72 Bab 72 Hamil73 Bab 73 Mereka Benar-Benar Pasangan yang Sempurna74 Bab 74 Rincian yang Lain75 Bab 75 Drama76 Bab 76 Empat Puluh Miliar Rupiah77 Bab 77 Berapa Lama Aku Bisa Hidup 78 Bab 78 Makan Siang79 Bab 79 Selalu Berada di Sisinya80 Bab 80 Pemindahan81 Bab 81 Surat82 Bab 82 Beredarnya Rumor83 Bab 83 Pengkhianatan84 Bab 84 Tertangkap Basah85 Bab 85 Mana yang Lebih Penting 86 Bab 86 Undangan87 Bab 87 Kamu Harus Mengundurkan Diri88 Bab 88 Apa Rencanamu 89 Bab 89 Dasar Munafik90 Bab 90 Meninggalkanku dan Menghilang91 Bab 91 Aku Diperas92 Bab 92 Berani93 Bab 93 Konfrontasi94 Bab 94 Masalah95 Bab 95 Pelatih Baru96 Bab 96 Apakah Kamu Takut padaku (Bagian Satu)97 Bab 97 Apakah Kamu Takut padaku (Bagian Dua)98 Bab 98 Pindah Tugas99 Bab 99 Aku Kebetulan Lewat100 Bab 100 Foto