icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta Tuan Muda Darendra

Cinta Tuan Muda Darendra

Penulis: Viie_96
icon

Bab 1 Selalu Cekcok

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 22/07/2024

.

hubungan apa-apa gue sama

keluarga Darendra, keluarga kaya raya yang kekayaanya ga bakalan habis. Mau sampai lo punya

n nafas kasar mendengar ucapan temanya, ya

ri pertanyaan lo itu - itu terus?!" Belva

temanya itu mempertanyakan pertanyaan yang

k Dania malah ikutan kesal juga, " Orang nyatanya lo bertem

eka, tapi bukan berarti harus menjalin

pacaran sama Davian. Hidup lo bakalan ter

bahas itu terus. Gu

nal bagi kalangan muda - mudi sepertinya. Apalagi harga varian makanan dan minumanya relatif murah baginya

bosen - bosenya bahas Davian - Davia

sah di tanya lagi. Dia udah sultan dari belum lahir. Nah, mas

eluar dari toilet menuju wastafel untuk mencuci tang

n banget minim perwatan, anjir!" Ujarnya

bilik toilet paling ujung. Tanpa di duga, kedua mata m

AGGH

t dan langsung membekap mulut Belva yang berteriak kencang. Takut - takut akan mengund

snya pelan di

epaskan bekapan tangan

? Dasar mesum!" Maki Belva m

al yang enggak - enggak di toilet ce

enis kelamin laki - laki masuk ke dalam toilet perempuan, k

ramu itu sanga

rti itu. Bisa - bisanya suaranya yang indah dan m

Darendra. Entah dosa apa yang sudah Belva perbuat dahulu, sehingga d

ertemukanya dalam satu tempat dengan gadis cempreng dan menyebalkan. Belum lagi setiap pertemuan mereka, ada saj

berdua - duaan di to

t, membuat keduanya berjengit kaget. Sontak saj

Justru saya yang

sebelum berkata macam-macam tentangnya. Bisa saj

an ingin membawanya pulang, kalau begitu saya permisi!" Ucap Davian dengan raut wajah datar dan mal

ahnya keluar dari dalam Cafe tersebut. Belva yang di tarik

ah main narik kasar gue gitu aja!" Pro

n tanganya terlihat memer

i lebih dulu. Sedangkan dirinya sudah tak tahan ingin buang air kecil. Jadi pilihan terakhir mau tak mau Davian

erbicara?!" Ketus Davian jengah sekali me

au lo itu emang anak pungutny

ajam gadis itu. Namun, yang di tatap malah si

tapi masih di dengar oleh Davian. " Yakin seribu persen gue, kalau nih cowok emang anak pungut.

Contohnya sekarang ini, hati mungilnya yang bersih dan putih seakan tersayat ribuan pi

berdrama!" Sin

t saja pada Belva. Bisa di katakan Davian sudah hafal betul tabiat Belva seperti apa. Alih - alih menye

ulan melewati keduanya. Wanita itu bahkan menatap sinis Davian, seakan pria i

ian memijat ke

seorang menghentikan

.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka