Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
cerai," ucap B
k banyak bicara seperti biasanya. Suaranya tidak memba
osok jangkungnya. Bayangan wajah acuh tak acuh pria itu di
di kedua sisi tubuhnya, kining ditakuti Emi
kin jelas. Meski mereka sudah menghabiskan beberapa tahun bersama,
rtanyaan tersebut. Dia berjuang untuk menyampaikan maksudnya, suaranya
ya. Wajah Emilia terlihat cantik tanpa r
etapi kulitnya yang putih bersih dan kepolo
ata kanan Emilia terdapat sebuah tahi lalat kecil yang menambah keca
enarik. Wanita ini telah memenuhi peran sebagai seorang istri ta
rikan prognosis yang buruk. Dia harus menerima kenyataan bahwa dia mungkin akan menjadi lumpuh seumur hidup. Selama masa penuh tantangan itu, keadaan memaksanya untuk berpisah dengan wanita yang d
sebesar dua puluh miliar kepadamu." Nada bicara Brandon terdengar datar dan tanpa emosi, s
linya. Matanya yang berkaca-kaca tampak dipenuhi tekad
an hari ulang tahun pernikahan ketiga. Awalnya, Emilia membayangkan
munan, sikap pria itu sangat dingin dan acuh tak acuh, tidak memberikan sec
lia seperti sambaran petir delama tiga tahun, hancur begitu saja de
engan tergesa-gesa. "Nona Natasha me
ewati Emilia dan pergi ke kamar tamu. Dia memberi perintah de
seorang wanita rapuh dengan lembut. Tubuh Natasha t
hat seperti berada di ambang kematian. Dia bergumam lemah saat be
mengumumkan, "Pengacara akan membicarakan rincian perceraian den
posisi Natasha dalam pelukannya dan turun
yang semakin menjauh. Natasha yang berada dalam pelukan Bra
da Emilia sambil tersenyum licik, "Aku s
pandangan. Air mata membasahi wajah Emilia saat dia meme
api titik terendah dalam hidupnya dan dia telah diam-diam mencintainya se
i seberapa besar dia merendahkan dirinya sendiri, dia
akan meneteskan ai
ita yang lembut dan rapuh digantikan oleh wajah d
ya dia melan
s yang ada di kamar tidur uta
u pada tanda tangan yang tidak asing. Sekilas emosi melintas
lalu mengambil pulpen da
ini dan sudah sepantasnya dia
hadiah ulang tahun pernikahan ketiganya untuk Brandon. Dia menghabiskan wak
engan hati-hati. Namun, Brandon mengabaikan hadiah-hadiah tersebut, sehingga
mewah berwarna hitam sedang menunggu di tepi jalan. Dia memas
pengemudi, dia tersenyum dan berkata, "Selamat
semangat. "Sudah saatnya kamu kembali ke dirimu yang sebena