icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Surprise Marriage

Bab 2 2.

Jumlah Kata:1492    |    Dirilis Pada: 17/07/2024

ekali mendengkus, melirik jam dinding yang menh pagi. Di

ibu, makin menyembunyikan tubuhnya dalam balutan selimut yanengh

ari wajahnya yang pulas, smimpi sangat indah.

melihat Dishana bermaiPria itu tidak pernah mengri keduanya. Bahk

ertanyaan gadis kecil yaeng

etiap hari nai

saaa yang menunjuk jijik bayi m

dia tidak menganggn

a tiba-tiba bicara

tidak jelas siapa ayahnya, biSaat besar nanti suruh dia caangan pe

ih tidak

hanyalah perjodou membalas sel

atanya mengalir deridak ingat saja, malam

aimana anak itu dibalut mimpi. Pasti di sa, impi

saat bangun nanti gadis ian merasa kecewa

ar cahaya matahari bisa masuk, lalu mematik tak merasa g

yang sedang menikmati sarapan.

nya. Pria yan rapi dengan setelan ker

dengan selai kacang. Di ssegelas susu yang sudah mulam

iap berangkat ke kantor." Wanita yang sama modisnya it

k berbulu mata lentik itu teke kerja

ajam pen itu. Dia memperingatkan dengan s

melanjutkan masing-menarik napas dalam, lelah dengan k

sarapan tanpa ada pemenyelesaikan sant

hnyan melaka tidak menciuna hubungan mereka tidya

e pintu balkon sambilmengamati pemandangan luar dari balik kaca. Awan yang jarang tidak menghalangi terik

ing tatap sebentar. Tanpa menya

aknya dengan

gadis."ang kusut dan berwajah

ra, meski ti

umah. Hal itu membuat Seta makin menatap tak suka pa

engan ruang mping pintu itu ada jendela kaca be

i di pinggir kolam, menatap ke arah se

ejam tenang, membiarkan bIni kebiasaan yang sering dia lakukan saat hatinya merasa tn air kolam yang menyelimuti memasa dingin. Biar beg ingin sekali berkesempatan merasakan dekapan dari sang ayah meski sekali saja. Seulas bayangan tentang miemeluk diri sendiri selam

dengan menyemangati sang su

ra hanya menggeleng pelan dan menyusulnya men memperhatikan punggung suaminya hink pem

ta warisan eta mencampakkan roti yang ting

terpatri di bibirnya. Wanita itu memandangi sudah pun

*

tkan pesaandi dan berpakaian, dia seg

hari bar

tapi pekhari lagi ki

g senangnya, sesekali melompati pakaian yang tergpakaian, beben juga berserakan di mari lagi gue bakal nikah sateri

erhenti sambil mengatur napa

hati-hati

*

M

ari layar pona menoleh, melihat anaknya mesegera melepaskan yang memel

Dia merutuki diri sendiri yang lupa mengunca anaknya pasti y

epas dari pungguyang membelakangi. terasa sesak saat teringat t

au dilepas, yitu berpura-pura kesal, menyembunyikan fakta hanya bertindak an

yum, berusaha melupakan kejadian yang barusan dia lihat di kamar ibunya. Lagi mempercayai

enjawab, "Aku kepikiran sesuat. Ada hal penting juga yang mau a

-bilang Mama. Coba lihat, ma

beua. Selanjutny "Tapi aku gak punya fotu orangnya gak suka

u pasti tahu, kanmengambil ponsel untuk mencari kemudian menunjukkannya kepada Liya

a dengan sedikit cemberut, mema

u. Sepertinya maksud pacarmu, lima hari ke depan ganya mau rum

cha kemarin. Sepertinyaupa mengetik satu-dua kata sehingga membuat kalimat amb

an, l

itu dari ibunya. "Kok, bisa kebetulan gitu,

tahu nama calon suaminya, yang jelas dia anak rekan kerja papamu.menjawab santai. Dia tak pern

i lagi pernik m

an urusanak bisa melupakan kejadian di mana dia sedang merasakan sakit yang terama asik di dalam kamar. D pun untuk membantunya.emiliki orang tua merasa benar-be

kabar-kabar atau urusan

dengan susah payah itu sudah sebesar ini sekara

eluarga, datangnya siang hari. Jan

i jika harus bersandiwara pura-pura harmonis. Wanita itu mengangguk t papamu soal ini, ya Sayanmengangguk antusias. Senyumnya teru

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka