Surprise Marriage
ekali mendengkus, melirik jam dinding yang menh pagi. Di
ibu, makin menyembunyikan tubuhnya dalam balutan selimut yanengh
ari wajahnya yang pulas, smimpi sangat indah.
melihat Dishana bermaiPria itu tidak pernah mengri keduanya. Bahk
ertanyaan gadis kecil yaeng
etiap hari nai
saaa yang menunjuk jijik bayi m
dia tidak menganggn
a tiba-tiba bicara
tidak jelas siapa ayahnya, biSaat besar nanti suruh dia caangan pe
ih tidak
hanyalah perjodou membalas sel
atanya mengalir deridak ingat saja, malam
aimana anak itu dibalut mimpi. Pasti di sa, impi
saat bangun nanti gadis ian merasa kecewa
ar cahaya matahari bisa masuk, lalu mematik tak merasa g
yang sedang menikmati sarapan.
nya. Pria yan rapi dengan setelan ker
dengan selai kacang. Di ssegelas susu yang sudah mulam
iap berangkat ke kantor." Wanita yang sama modisnya it
k berbulu mata lentik itu teke kerja
ajam pen itu. Dia memperingatkan dengan s
melanjutkan masing-menarik napas dalam, lelah dengan k
sarapan tanpa ada pemenyelesaikan sant
hnyan melaka tidak menciuna hubungan mereka tidya
e pintu balkon sambilmengamati pemandangan luar dari balik kaca. Awan yang jarang tidak menghalangi terik
ing tatap sebentar. Tanpa menya
aknya dengan
gadis."ang kusut dan berwajah
ra, meski ti
umah. Hal itu membuat Seta makin menatap tak suka pa
engan ruang mping pintu itu ada jendela kaca be
i di pinggir kolam, menatap ke arah se
ejam tenang, membiarkan bIni kebiasaan yang sering dia lakukan saat hatinya merasa tn air kolam yang menyelimuti memasa dingin. Biar beg ingin sekali berkesempatan merasakan dekapan dari sang ayah meski sekali saja. Seulas bayangan tentang miemeluk diri sendiri selam
dengan menyemangati sang su
ra hanya menggeleng pelan dan menyusulnya men memperhatikan punggung suaminya hink pem
ta warisan eta mencampakkan roti yang ting
terpatri di bibirnya. Wanita itu memandangi sudah pun
*
tkan pesaandi dan berpakaian, dia seg
hari bar
tapi pekhari lagi ki
g senangnya, sesekali melompati pakaian yang tergpakaian, beben juga berserakan di mari lagi gue bakal nikah sateri
erhenti sambil mengatur napa
hati-hati
*
M
ari layar pona menoleh, melihat anaknya mesegera melepaskan yang memel
Dia merutuki diri sendiri yang lupa mengunca anaknya pasti y
epas dari pungguyang membelakangi. terasa sesak saat teringat t
au dilepas, yitu berpura-pura kesal, menyembunyikan fakta hanya bertindak an
yum, berusaha melupakan kejadian yang barusan dia lihat di kamar ibunya. Lagi mempercayai
enjawab, "Aku kepikiran sesuat. Ada hal penting juga yang mau a
-bilang Mama. Coba lihat, ma
beua. Selanjutny "Tapi aku gak punya fotu orangnya gak suka
u pasti tahu, kanmengambil ponsel untuk mencari kemudian menunjukkannya kepada Liya
a dengan sedikit cemberut, mema
u. Sepertinya maksud pacarmu, lima hari ke depan ganya mau rum
cha kemarin. Sepertinyaupa mengetik satu-dua kata sehingga membuat kalimat amb
an, l
itu dari ibunya. "Kok, bisa kebetulan gitu,
tahu nama calon suaminya, yang jelas dia anak rekan kerja papamu.menjawab santai. Dia tak pern
i lagi pernik m
an urusanak bisa melupakan kejadian di mana dia sedang merasakan sakit yang terama asik di dalam kamar. D pun untuk membantunya.emiliki orang tua merasa benar-be
kabar-kabar atau urusan
dengan susah payah itu sudah sebesar ini sekara
eluarga, datangnya siang hari. Jan
i jika harus bersandiwara pura-pura harmonis. Wanita itu mengangguk t papamu soal ini, ya Sayanmengangguk antusias. Senyumnya teru