icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia Hati Suami Lumpuh

Bab 5 Apa mungkin mereka hanya menikah sandiwara

Jumlah Kata:1326    |    Dirilis Pada: 17/07/2024

g wajah bosan, sangat terlihat kalau suaminya sangat menikmati. Mayang tahu Galang menyukai suasa

ang, deh," ujar Mayang lirih. B

?" tanya Gading yang ber

an, siapa lagi?"

an? Pa

g lebih tua

terlalu frontal untuk anak seusianya. Dia tidak mau Anu bersikap tid

masih kesal ayahnya tidak membelikan mainan." Ma

nya memang cocok dipanggi

pa ingin membalas kata-kata mereka. Dia tidak

bunya berjalan di depan dan tidak mendengar candaan mereka. Atau semua akan berakhir de

u tahu enggak kalau tingkahmu mirip kayak kakek-kakek

ni sekali kamu mengatakan Anu kakek-kakek! Tidak lihat ada ibunya di sini? Siapa bil

k sekarang Anu mema

Anak ganteng begini dibila

Tapi dia cukup senang dalam hati. Hanya ibunya seorang yang bisa membuat dia mera

yang dari tadi d

i Gading, Mayang ataupun Anu. Itu artinya Galang ti

sa berjalan berdua saja tanpa ayahnya, "M

Mayang sambil menarik turunkan alisnya menggoda Anu.

ingin sekali mendorong kursi roda ayahnya. Tapi dia

adang Gading merasa sikap kakaknya terlalu berlebihan. Anu hanya anak kecil yan

nu, mengagetkannya dengan

ini aku akan menjad

nkan

menuju tak terbatas

lepaskan diri dari Gading. Dia bersyukur masih

eharusnya aku bersikeras tetap mempeke

ar, Mas. Kamu gak pe

g kos

ang, telingamu me

ng menggoda sang suami lebih jauh. Dia menikmati momen sa

ayang. Istrinya terlalu konyol dan aneh. Mungkin

perkemahan. Berkeliling dengan perahu mengitari hutan dan melihat satwa liar yang berada di sekitar danau. Pe

ini lagi. Makanannya juga luma

ung Jawa. Bagus banget, Bu. Nanti Ibu bisa s

snorkeling, Mba

laut. Semuanya fresh, Bu. Ibu bisa

i makan kita pulang

Santai dululah, capek

nikmati makanan dengan tenang. Tanpa mereka sadari ada dua sosok yang

berdua ke toilet. Elang yang tidak ingin ketahuan Galang mem

u melakukan hal bodoh ini denganmu?"

istri pak Galang pergi sebentar biar aku bisa

k yang pertama da

alau Om punya gebetan aku pas

ng bersembunyi menunggu Gendis sendiri. Sekali lagi Elang kagum dengan omnya. Enta

lama dia mendekati

Y

pikir tadi

u Gendis.

ah

apa dan mau apa? Ken

ku cari. Maaf aku salah orang. Aku p

aku juga adekn

h?! Kalau kamu Gendis, terus yang tempo ha

hibur. Dia yakin orang yang ditemuinya pasti Mayang. Apa m

Naksir ya kamu ama Mbak Mayang? Mending ga usah ngarep deh, d

dengan kenyataan yang dia terima. Bukan hanya bingung tapi juga se

an. Dalam perjalanan, Mayang merasa Leo menatap lekat padanya.

n kembali sendiri saja. K

ga sampai, aku dan kepona

mau bertemu Gendis, lain kali datang saja langsung. Tidak perlu me

ha bicara baik-baik dengan suamimu, tapi sep

ng dia laki-laki seharusnya dia lebih berani. Mas Galang protekti

Dia takut berdekatan dengan Leo lebih lama. Leo sendiri merasakan ketidaknya

pa yang dia lakukan dengan suaminya selama bertahun-tahun? Sekali lihat s

enasaran. Hingga tanpa sadar dia terus menatap

a sampai ke setiap helai bulu matanya. Dan

da rasa kesal dan marah yang ti

handal. Dia bisa menebak secara k

h sandiwara? Tapi sampai delapan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Calon rival pertama2 Bab 2 Jangankan cuma mengangkat, menggendong keliling rumah juga aku bisa3 Bab 3 Tidak bisa melepaskan4 Bab 4 Kamu belum pantas memikirkan wanita5 Bab 5 Apa mungkin mereka hanya menikah sandiwara 6 Bab 6 Dia istri orang, lupakan dia!7 Bab 7 Orang tidak akan menghargai miliknya sampai ia8 Bab 8 Tidak sesederhana yang terlihat9 Bab 9 Aku doakan secepatnya om jatuh cinta10 Bab 10 Peduli kucing dengan akhlak11 Bab 11 Undangan makan malam12 Bab 12 Selera Elang sungguh atipikal13 Bab 13 Sebentar saja14 Bab 14 Bukan waktunya menyalahkan keadaan15 Bab 15 Bisakah kau membuatnya tertawa seperti yang kulakukan 16 Bab 16 Dipaksa pupus17 Bab 17 Gugur sebelum berkembang18 Bab 18 Dukungan Leo19 Bab 19 Elang pergi20 Bab 20 Teka-teki orang tua Anu21 Bab 21 Sedikit kebenaran yang terungkap22 Bab 22 Pisau tajam pengiris kebahagiaan23 Bab 23 Tentang rindu yang menggebu24 Bab 24 Memukul dua burung dengan satu batu25 Bab 25 Masakan bertuah Mayang26 Bab 26 Hadiah dari Galang27 Bab 27 Pendekatan Leo28 Bab 28 Menunggu kau bersimpuh di kakiku29 Bab 29 Sosok mungil di balik pintu30 Bab 30 Anu sakit31 Bab 31 Wanita penghianat itu bernama Elena32 Bab 32 Galang dan masa lalu33 Bab 33 Menjadi ibu untuk selamanya34 Bab 34 Dekubitus35 Bab 35 Menemui Leo36 Bab 36 Karena priamu tidak berguna37 Bab 37 Negoisasi Anu dan Leo38 Bab 38 Sikap mencurigakan Anu39 Bab 39 Sainganmu terlalu berat40 Bab 40 Tawaranku berlaku tanpa batas waktu41 Bab 41 Tekad Anu42 Bab 42 Kepergian Anu43 Bab 43 Bekal makan yang menggiurkan44 Bab 44 Jika bisa menjadi lampu yang terang, kenapa harus menjadi lilin yang membakar diri 45 Bab 45 Masalah datang46 Bab 46 Bukan kebetulan47 Bab 47 Tidak seperti yang terlihat48 Bab 48 Perjalanan ke Solo49 Bab 49 Perjalanan bersama50 Bab 50 Menyusul ke Solo