icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pelecehan Yang Menjadi Obsesi (Aku Dan Suami)

Bab 4 Farhan

Jumlah Kata:3026    |    Dirilis Pada: 16/07/2024

elati otot-otot-nya, itu adalah hal rutin yang dilakukan Farhan! minimal

lumayan pede akan otot biceps-nya, semuah bagian tubuh dilatih-nya, ba

pandang pada-nya, tidak hanya pengunjung wanita, bahkan beberapa Pria pun kadang curi pandang kepadanya, tapi Farhan c

waaan Semanggi, sesampai di sana, dia bersiap menyegarkan tubuhnya, diapun Ma

nyanya saat nge-Gym. ditambah Bulu dada-nya yang menambah ke Macho-an-nya. beralih kebawah d

a yang penuh keringat tadi, menyabuni s

nya, Farhan mencoba mengirim pesan WhatShapp ke pada Ratih pujaan hati-nya, namum Pesan itu tak k

asan dari Ratih, tiba-tiba, notifika

agi ada tamu di rumah, Hp-nya diti

Farhan, oh iya! nanti ma

kemana?

Konser d

sore, Mami juga harus berangkat ke surabaya, Ne

" ditunggu

abtu Pagi, tapi kepastian dari

atif menanyakan ke Rati

g", jadi Ga

ya, ucap Ratih, soalnya Jam 4 sore Ra

segera Mandi, lalu meluncur ke arah rumah Ratih, Farhan

Ratih, si Bi "Ijah" bergeg

gi ke bandara mengantar

, jawab

num ap

eh Bi, jangan te

k t

mandangi Lukisan yang ada disana, Bi

? sambil menunj

um begitu lam

awab

rgi ke dapur men

arhan nge-chat Ratih, menany

dia terjebak macet, sambil berucap

i ya "Sayang

ali memangg

!

ada yang p

an sepi aja, Bibi

sambil main Hp aja, jawa

h

isini sama Ratih, Bibi

memerah, merasa malu, da

n, jawab

Bibi di balik tembok itu,

waktu itu Bibi haus, trus ke dapur, Maaf tuan ma

kasih tau "

alau Ratih tau

tuan, tak

geliat apa a

t apa-apa, sambil

, ntar kasih tau

"tuan" dan N

? ap

alu

cuman bertanya, ap

" ngentot, ucap Bi "Ijah" dengan pol

ertawa terbahak-bahak

pernah ngent

ini, ada

Bibi ada,

udah almarhum 10 tahun y

rhan ga tau, t

n dah p

ti bibi suda

uan, sudah ada

ah sekarang

a tuan,

36 sampai sekarang sud

ada aja, malu tu

a Ratih, bi Ijah langsung berlari membukakan pagar,

, kena macet

ya juga macet, ucap

aku mandi dan berga

"Ya

ndan, Farhan kembali menyeruput kopi-nya, sek

erangkat menuju Senayan, untung mereka sudah memiliki

arhan sambil memeluk Ratih dari belakang, mereka menikmati alunan-ulan lagu tersebut, tidak terasa sudah 3 jam

uruh Farhan untuk nginap, tentu saja Farhan sangat senang akan aja

rinya ke dalam selangkangan-nya, disana terasa basah akibat hayalan-hayalan Bi Ijah akan apa yang akan dilakukan "Ny" Ratih dan Farhan, dia pun mengingat kembali terakhir kali dia ditindih almarhum Suaminya, tiba-ti

sing, mereka beradu kelamin, beradu kenikmatan yang diberikan kelamin masing-masing, t

dari Sepupu Ratih akan ke Jakarta, dan Mami-nya memintanya untuk membawakan berkas yang ketinggalan ke Bandara, berhubungun tujuan Ponakan

berpesan ke Bi "Ijah" agar menyiapkan serapan untuk Farhan, lal

menuju bandara Soekarno Hatta, tidak lupa d

duk bersih sudah ada di dekat lemari Ratih, Farhan melilitkan handuk itu ke tubuhnya, bertelanjan

atih

Ratih buru-buru

dara?

kas tuan, j

a dia mengabil Hp-nya, berniat menghubungi Ratih, tapi disana sudah terda

nkan lilitan handuk dari pinggang ke bawah dengkulnya, bergegas menuju ruang makan, ternyata disana Bi Ijah sedang menyiapkan sarapan buat-nya, Farhan pun du

ring Serapan ke hadapan Far

ari tadi ko

ini serap

ang gitu Bi! liat aja

ah memerhatikan tingka-nya, yang curi-curi panda

maaf tuan

rang, lihat aja, tangan-nya pun

Farhan pun meletakan tanga

udah Puas?

urang ajar melirik-lirik tubuh tuan, ucap Ijah, kata

ngan di ulang lagi! ucap Farhan d

n, maaf

lain kali, maka hari i

gan hukum Bibi, jangan kasih tau s

u, sekarang Farhan

g apa tuan?

pegal semua, Bi I

biasa-biasa aja, soalnya B

rapan, Bibi pijit

a

elihat jam, dia menghitung waktu, j

engah jam lagi, ucap

los pun menyiap

ang tuan?

Farhan, i

jawab Ijah, kan

ake gitu-

di urut dimana

kamar B

n? tanya ijah d

kan kamar Ratih sudah ka

an uca

ng tengah, di ikuti Farhan dari belakang, Farhan hanya mengena

Farhan pun langsung rebahan di kasur kecil milik Ijah, lalu meminta Bi Ijah memijit punda

an pahanya, Bi Ijah pun mulai memijit betis Far

ubuh-nya, lalu meminta Bi Ijah

anya, dia melihat dada Bidang dan berbulu milik Farhan,

etar saat melakukan itu, Farhan memejamka

r itu, Bi Ijah sedikit kaget, tapi dan lagi Bi Ijah hanyalah w

li di puting dada-nya, kebali Farhan

isihkan lipatan handuk-nya, sehinga paha dala

juga tidak berpindah dari kaki Farhan, walaupun F

sekarang bagian pa

an jawab Ijah

mulai membangkitkan Batang-nya, yang awal-nya tujuan Farhan hanyalah in

t pangkal paha-nya, dan tampa di duga, handuk itu pun lepas

pun membuang pandang

Bi? tan

itu handuk

dan mau tak mau, Ijah terpaksa menurut, walau ijah membuang hadapan wajahny

hat gini, kan suaminya dah

n, Bibi mal

juga sekali ini, la

ah mengocok-nya, disaat dia mengocoknya, ijah pun curi-curi pandang melirik ke B

n diri menarik kepala

perinta

n, Ijah ga

Batang-nya ke bibi Ijah, sambil menekan-nya, mulut Ijah pun terbuka, sekarang kepala Batangnya sudah masuk s

an pajang itu di paksa masuk ke mulut-nya, setengah dar

dari Belakang, tangan Farhan bergerilya di dada bes

tuan, Bibi

arhan merasakan kelembapan disana, jari Farhan pun menyisihkan sedikit cd Ijah, lalu jari-nya mencolok-colok Gu

bersandar ke dada bidang Farhan, dimana dari belakang Farhan mengobok-

kan-nya ke Ijah, dimana di sana, di kedua

rsihkan-nya dengan menjilati jari-nya, aroma dan rasa khas

makai daster, tapi Farhan dengan mudah menyisikan-nya. sekarang terlihat dihadapan Farhan, Bi Ijah memakai Cd warna Pink dan

n, itu jor

enjilati CD Bi Ijah yang sudah Basah, lalu Farhan menarik Paksa CD tersebut, sekarang terpampang dengan jelas Goa milik Ijah, disana ditumbu

k pernah melakukan hal seperti itu, tubuh ijah seperti cacing merasakan jilatan yang mengorek-ngorek Goa berharga milik

h sampai, Farhan pun menerima siraman hangat

ta maaf kepada Farhan, karna su

arhan! sekarang Farhan yang akan pipi

asa seram melihat ukuran milik tuan Farhan, apalagi sudah

la itu masuk, Ijah menjerit, ijah memohon agar tidak usah diteruskan, tapi Farhan tidak pedulli, dia sudah berja

disana, memijit-mijit batang-nya di dalam sana, Bi Ijah mengeluarkan air mata, merasakan perih yang amat sangat, maklum sudah 10 tahun dia

n semakin kencang menggenjot Gua milik Bi Ijah, bahkan sampai mentok t

ebalik-nya, Bi Ijah malah melingkarkan kakinya ke tubuh Farhan, serta merangkulnya dengan Kuat. Farhan ta

ah disirami oleh lendir milik Ijah, terlihat Ijah kembali melemah, tapi Farhan tanpa ampun tetap menggenjot-ny

crot.. rasa hangat di dalam sana dirasankan Bi Ijah, beruntung, dia tidak dal

sa-sia lahar panasnya mengalir

ikian, takut keburu "Ny" Ratih sampai di rumah, tidak lupa Ijah merendam

melihat jam, lalu Chat WhatSap

tar lagi nyampai, sek

lembar uang 100 ribuan yang tersisa di dompet-nya, lalu memebrikan-nya ke Bi Ijah, tidak lupa Farhan menyu

n sampai

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Awal Pertemuan2 Bab 2 Ratih & Farhan3 Bab 3 Pertemuan Yang Tak Di Sengaja4 Bab 4 Farhan5 Bab 5 Pertemuan Intens Angga & Ratih6 Bab 6 Kencan Pertama Angga & Ratih7 Bab 7 Alasan Burhan Tak Suka Dengan Farhan8 Bab 8 Sikap Dingin Ratih9 Bab 9 Tidak Seperti Yang Dulu10 Bab 10 Terbongkarnya Rahasia11 Bab 11 Tersiksa12 Bab 12 Kandasnya Sebuah Hubungan13 Bab 13 Pertemuan Mila Dan Farhan14 Bab 14 Perasaan Angga Ke Ratih15 Bab 15 Farhan Dan Tante Mila16 Bab 16 Pertemuan Membawa Nikmat17 Bab 17 Saling Menyirami Diantara Dua Insan18 Bab 18 Rasa Ini Ingin Ku Ulang Kembali19 Bab 19 Luluhnya Hati Ratih20 Bab 20 Kamasutra Sebelum Pindah Tugas21 Bab 21 Penyesalan22 Bab 22 Bahagia & Duka23 Bab 23 Boby Keponakan Jauh24 Bab 24 Dosa Antara Mila Dan Boby25 Bab 25 Kenapa Dosa Ini Ingin Ku Ulang Kembali26 Bab 26 Terulangnya Kamasutra Ajaran Farhan27 Bab 27 Suami Ku Angga Yang Pengertian28 Bab 28 Mam, Selamat Jalan Untuk Mu29 Bab 29 Maling Bejat Melecehkan Ku & Suami Ku30 Bab 30 Sikap Dingin Suami Ku31 Bab 31 Kembalinya Keharmonisan32 Bab 32 Obsesi Part 133 Bab 33 Obsesi Part 234 Bab 34 Farhan Yang Kembali Hadir Dalam Hidup Ku35 Bab 35 Hari Bahagia & Hadirnya Farhan Dalam Hidup Ku36 Bab 36 Obsesi & Binalnya Ratih37 Bab 37 Permintaan Ku Kepada Farhan38 Bab 38 Ku Setubuhi Suami Mantan Pacar Ku39 Bab 39 Semua Sudah Terjadi40 Bab 40 Suami Keluar Kota, Farhan Yang Menemani Ku & Putri Ku41 Bab 41 Farhan Menggantikan Peran Suami Ku42 Bab 42 Kamera Tersembunyi43 Bab 43 Aku Yang Di Kerjai44 Bab 44 Permintaan Ku