Gadis Pengantar Tidur
idur di samping gadis itu, tapi tidak sedikit
ing cemoohan yang dikeluarkan oleh Richard, le
a anak remaja!" sanggah Mark dengan santainya
menuju sebuah kamar, di mana terdapat gadis ya
an belas tahun yang terperangkap k
ekerja kantoran, atau jadi ART ... dia justru berakhir disekap, juga disiksa karena terus
a semakin ketakutan dan merapatkan tubuhnya di tempat
,' batin Maria ketakutan semb
enyengat. Baunya sungguh wangi, tetapi Maria tidak
u
ebut. Naas, kaki jenjangnya harus terben
an dengan itu, lampu kamar pun menyala. Hi
a di bawahnya. Wajah Mark memang jauh dari seram untuk dikat
enyahkan pikiran bodoh itu saat terin
uas menatapku?"
rang bodoh. Tangannya menempel tepat di d
aku tidak suka a
la sembari meremas jemari. Perasaan gadis it
" Mark beranjak, merapikan kemeja hitamnya. "Anak seusiamu s
inan Maria hidup dalam kemelaratan. Bukan pula kehendaknya menjadi gadis malam yang diper
ahan. Sehingga menganggap semua manusia mempunyai na
u kerap ditujukan kepadanya. Namun, entah mengapa
posisi jas. Lantas kembali berucap, "Itu karena
ehkan Richard, kini muncul l
" tanya lelaki
..
k menyahut. Ia te
angan diam saja, bukankah kau masih punya mulut untuk b
ya, Tuan,"
isa berakhir sampai di sini? Apakah ada
i sini. Untuk itu, gadis itu tak takut untuk menjawab pertanyaan
ami." Maria mulai memberitahu. "Om, tolong bantu aku. Keluarkan
t, memohon pa
mu wajahku laya
Seolah kehilangan harapan. Disangkanya dia akan mendapat per
ku tidak setua itu u
tan. Dia telah melak
tempat ini. Minimal kau harus bekerja padaku." Mark dud
rat mendapat angin segar, Maria kembali mendekat. Menarik tipis ke
kerjaan ini tidak akan mudah bagimu
pati janji." Tak ada lagi yang diingink
memang tidak menginginkan
yang harus
a kau tidak takut padaku?" Lagi-lag
, karena akhirnya dia bertemu
gut? Atau bisa jadi aku menjual organ tubuhmu pada salah satu pemilik bank skin." Lihatlah betapa menakutkannya
edia mengikuti perkataan lelaki itu, dia bisa kembali
diri di tempat itu, di mana Richard bisa saja
gi matang, kini Maria mengangkat kep
li di dunia ini. Yang dijanjikan Tuhan adalah melang
tersenyum menyeringai. Seol
ukan kedua tangan kedalam saku celana. Lalu ia pun berk
h menghantarnya pada kegelapan. Harapan perihal hidup normal dengan i