icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis Pengantar Tidur

Bab 5 Partner Ranjang

Jumlah Kata:1071    |    Dirilis Pada: 08/06/2024

aksa Mark memberi potongan miliknya. "Ambillah,

aligus misterius. Namun, dibalik sifatnya

jan yang menemani mereka. Maria masih belum terbiasa dengan jenis makana

nu makan malam mereka. Keluarga kecil nan sederhana itu menghabiskan m

mereka langsung menikmati wisky sebagai hidang

an datanglah seorang pelayan dengan sepiring stik dan juga

ia. Seolah tahu, bahwa gadis itu m

hut Mark acuh. Sehingga membuat Maria berdecak kesal. Namun, dalam ha

ipotongnya. Lantas memberi kembali pad

Seolah melupakan perjanjian di antara mereka. Sepertinya

akannya. Alhasil membuat Maria seketika turut berhenti. Pikirannya mula

r kambing sebelum disembeli harus diberi makan terlebih dahul

mnya. Menyisakan setengah daging. Padahal beberapa sa

n gelisah mengingat kesepakatan antara dirinya dan Mark. Dalam hati perempuan be

khirnya Mark keluar dari kamar mandi dengan wajah segar lagi wan

ak wanita yang menginginkannya. Namun, Maria masih t

tara mereka cukup jauh,

sakit gigi? Mengapa belum menghabiskan makananmu? Bukankah setelah ini tugasmu berikutnya adal

"Tidur bersama? Pria ini pa

ta berbau daging sapi!" Lihatlah betapa tajamnya ujung lida

dahi makan malam itu dengan perasaan camp

agi-lagi Maria dibuat tercengang tak percaya. Bagaimana

kosong. Hanya pakaian di badan yang menj

h Anda telah menyiapkan segalanya di sana

sudut kening mulai bercucuran. Padahal cuac

lu. "Huft. Pria itu benar-benar membuatku takut." Setibanya di kamar,

u saja di tangan pria yang bukan suamiku? Ya Tuhan, sebenarnya takdir apa yang sedang Kau mainkan? Mengapa peran-MU masih bel

da kedua orang tuanya di desa. Entah a

kalian pasti tak akan pernah memaafkan diriku. Namun, percayalah, ba

ana untuk melarikan diri?" Tiba-tiba Mark masuk ke dalam kama

?" gumam w

ahutnya dengan t

ubah mandi yang sama. Dengan rambut setengah basah, pria itu terlihat sungguh mempesona. Na

undur secara perlahan. Sialnya, tubuhnya tak mampu menembus kuat

a diarahkan ke kuping Maria, hingga m

atap netra tajam Mark. "Aku tidak s

Sialnya, wajah lelaki itu benar-benar tampan dan karismatik. Tak ada por

bau daging sapi!" Mark menarik diri

ingin ku bantu membersihka

id

membuatku menunggu!"

tas memegang dadanya yang berdegup kencang.

paham. Kau kirim data itu lewat email. Aku akan memeriksanya di sana." Setibanya di

n juga perhotelan. Bisnisnya mulai menggurita saat ia berusia dua pul

lagi cabang usaha yang ia geluti. Maka tak heran bila ia kerap menghasilkan pundi-pundi uang yang

a ia sanggup menebus Maria

n."

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka