Gadis Pengantar Tidur
aksa Mark memberi potongan miliknya. "Ambillah,
aligus misterius. Namun, dibalik sifatnya
jan yang menemani mereka. Maria masih belum terbiasa dengan jenis makana
nu makan malam mereka. Keluarga kecil nan sederhana itu menghabiskan m
mereka langsung menikmati wisky sebagai hidang
an datanglah seorang pelayan dengan sepiring stik dan juga
ia. Seolah tahu, bahwa gadis itu m
hut Mark acuh. Sehingga membuat Maria berdecak kesal. Namun, dalam ha
ipotongnya. Lantas memberi kembali pad
Seolah melupakan perjanjian di antara mereka. Sepertinya
akannya. Alhasil membuat Maria seketika turut berhenti. Pikirannya mula
r kambing sebelum disembeli harus diberi makan terlebih dahul
mnya. Menyisakan setengah daging. Padahal beberapa sa
n gelisah mengingat kesepakatan antara dirinya dan Mark. Dalam hati perempuan be
khirnya Mark keluar dari kamar mandi dengan wajah segar lagi wan
ak wanita yang menginginkannya. Namun, Maria masih t
tara mereka cukup jauh,
sakit gigi? Mengapa belum menghabiskan makananmu? Bukankah setelah ini tugasmu berikutnya adal
"Tidur bersama? Pria ini pa
ta berbau daging sapi!" Lihatlah betapa tajamnya ujung lida
dahi makan malam itu dengan perasaan camp
agi-lagi Maria dibuat tercengang tak percaya. Bagaimana
kosong. Hanya pakaian di badan yang menj
h Anda telah menyiapkan segalanya di sanasudut kening mulai bercucuran. Padahal cuac
lu. "Huft. Pria itu benar-benar membuatku takut." Setibanya di kamar,
u saja di tangan pria yang bukan suamiku? Ya Tuhan, sebenarnya takdir apa yang sedang Kau mainkan? Mengapa peran-MU masih bel
da kedua orang tuanya di desa. Entah a
kalian pasti tak akan pernah memaafkan diriku. Namun, percayalah, ba
ana untuk melarikan diri?" Tiba-tiba Mark masuk ke dalam kama
?" gumam w
ahutnya dengan t
ubah mandi yang sama. Dengan rambut setengah basah, pria itu terlihat sungguh mempesona. Na
undur secara perlahan. Sialnya, tubuhnya tak mampu menembus kuat
a diarahkan ke kuping Maria, hingga m
atap netra tajam Mark. "Aku tidak s
Sialnya, wajah lelaki itu benar-benar tampan dan karismatik. Tak ada por
bau daging sapi!" Mark menarik diri
ingin ku bantu membersihka
id
membuatku menunggu!"
tas memegang dadanya yang berdegup kencang.
paham. Kau kirim data itu lewat email. Aku akan memeriksanya di sana." Setibanya di
n juga perhotelan. Bisnisnya mulai menggurita saat ia berusia dua pul
lagi cabang usaha yang ia geluti. Maka tak heran bila ia kerap menghasilkan pundi-pundi uang yang
a ia sanggup menebus Maria
n."