SAVAGE

minya Esther, telah meninggalkan bekas luka yang mendalam, namun keinginan untuk berubah membawanya kembali. Esther, yang se

erkejut melihat sosok yang

gan mata berkaca-kaca. "Jihan?

ersenyum lebar. "Ya, k

uk Jihan. "Oh, Jihan! Aku pikir, kamu aka

juga merindukanmu, kak. Ma

. Yang penting kamu di sini sekarang. Mas

alam rumah, langkahnya berat dengan beban masa l

nakutkan yang sekarang menghalangi cahaya sore yang masuk melalui jendela besar. Jihan, yang langkahnya sempat penuh harapan, kini terhenti, tertegun oleh tatapan yang dingin dan tidak menyambut dar

lam dan tenang. "Jihan, kau telah kembali. Aku harap kau me

menyembunyikan gugupnya. "Ram

kata-katamu. Kita semua tahu sejarahmu. Kedata

ke dalam ruangan, cepat-cepat men

a. "Sekarang bukan waktunya untuk masa lalu

tajam. "Kita harus apa, Esther? Me

sakan ketegangan yang meningkat

empatan untuk menjelaskan. Kita s

elum kembali menatap Jihan. "Baiklah. Bicaralah, J

jaya yang skeptis. "Saya tahu saya telah membuat banyak kesalahan," kata Jihan dengan suara yang bergetar, "dan saya tidak bis

pi di dalam hatinya, pertempuran antara keinginan untuk perc

hkan penerimaan. Saya hanya ingin kesempatan untuk m

"Kata-kata mudah diucapkan, Jihan.

akan itulah yang akan saya tunjukkan. Saya t

ihan, mencoba membaca

untuk memulai lagi. Tapi jan

an sorot mata menantang. "Kita, sama sama pendo

n dan kebingungan. Rama tidak bisa lagi menahan amarahnya, terutama setelah mengingat bagaimana Jihan, lolos dari tuntutan hukum atas kematian ibu kandung Reno, yan

tidak melihatnya, bukan? Bagaimana Jihan lolos b

sampai, anak anak kit

asa lalu. Ini tentang keadilan yang tidak pernah terpenuhi. Ini tentang bagaiman

tas mendapatkan itu. Karena dia telah

lasan lagi. Kita berbicara tentang ibu kandung Reno, Esther. Reno sudah dewa

k perduli, Rama. Bila perlu, Reno

lemparkan suaminya. Dalam hatinya, dia yakin bahwa tindakan Jihan melenyapkan wanita simpanan Rama adalah langkah yang benar, sebuah tindakan yang dilakukan demi menjaga keh

kata kasarmu itu. Aku ti

pa yang kau lakukan itu benar? Menghilangkan Si

akukan. Aku tidak akan membiarkan w

dengan cara itu? Kau tahu konsekuensinya, Esthe

hidup dalam kebohongan dan penghinaan. Aku tidak ta

pas panjang. "Esther,

elah membuat keputusan, dan aku akan bertanggung jawab atasnya.