icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Om Duda Meresahkan

Om Duda Meresahkan

Penulis: Viie_96
icon

Bab 1 Di titipkan

Jumlah Kata:1223    |    Dirilis Pada: 30/05/2024

an menitipkan mu pada tema

Yah?" Bingung Arli

ke desa orang tua Ayah." Albern menghela nafas

an di sana nantinya. Jadi, Ayah pikir lebih ba

aku barang apa? Lagi pula aku udah dewasa, aku

ungkin membiarkan putri satu - satunya

teman Ayah. Ayah percaya dia bisa me

pi,

gmu sekarang juga. Bawa saja yang nanti akan kamu butuh

jak dari duduknya lalu pergi masuk ke dalam kamarnya untuk segera berkemas.

uru

menatap rumah dua lantai di depanya itu. Rumah yang bisa

hanya sebatas orang biasa saja. Tak pernah terpiki

ada Arlina, yang di a

mengetuk atau bahkan menekan bell rumah. Pintu rumah

iang, Bara!

yapa segala." Decak pria ta

aja," kekeh Albern lalu m

uklah

rumah. Arlinya hanya menurut saja, mengikuti langkah Ayahn

ruang tamu yang cukup luas. Matanya seakan meneliti se

u. Ini dia Arlina putriku. Aku minta tolong pad

uangan. Bara mengangguk paham, karena sebelumnya Albern sudah meng

menyenggol lenga

i Ayahnya memanggilnya. Meno

n ini Om

ku Arlina." Uj

it terpukau di buatnya, saat mendapat senyuman simpul dari

kau pergi?"

datang kemari sekaligus membawa barang yang nan

itu?" Tany

h baik? Aku juga tak ingin

perti dengan

aja di sini dan tak merepotkan teman Ayah i

khawatir, aku tak akan membuat kekacauan selama Ayah pergi," cebik

alau begitu

Ayah perginy

h harus bersiap lebih

jam yang melingkar di tangan ki

terima kasih dan maa

, kita itu berteman. Jadi

dari sana, meninggalk

ri mobilnya dan masuk ke dalam berkemas membaw

sportasi udara atau yang lainya. Dia merasa jika membawa mobil send

pai di desa. Di desa orang tuanya dulu, terbilang masih begitu asri dan

umum dapat bisa di akses seperti saat i

enjadi kamarnya selama tinggal di rumah ini. Kamar yang ta

a memudahkan Arlina nantinya tak begitu repot harus kelu

a? Emangnya gak ada or

ran, belum menemukan orang selain

yang dia bawa dari rumah. Mulai memasukan pakaian ke dalam lemar

hnya setelah selesai membe

menggigit bibirnya bi

akan termasuknya tamu yang menumpang di sini dan gimana

ar. Dia akan memberanikan diri memin

dang

kaget saat mendengar sua

Bara bertan

. anu ... " b

akan

haus dan pengen minta minum,"

habis pikir pada g

u membuat Arlina dengan cepat mengikuti l

sini tak ada pekerja yang menginap dan hanya ada pulang pe

erima gelas berisi air yan

memasak lebih dulu sebelum pulang dan menaruhnya di meja makan itu

iri, kecuali pagi sampai siang saat Bibi masih

." Arlina men

t tangan Arlina, membawanya

ra mempersilahk

gak m

bisa makan sendirikan? Sa

sekali lagi

di sana. Arlina menatap punggung Bara yang menghilang saat memasuki se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka