My Problematic Husband
kkk
n derap langkah sepatu m
a orang tuaku, nona Louise?!"
ngangkat dagunya ke atas untuk menemukan sumber suara. Didapati mahasiswanya yang te
isa bicarakan ini secara baik-baik."
h dosennya, malah menenda
dapan dengan siapa kau saat ini?" bentaknya dengan jantung yang berde
Kau senang melihat mahasiswamu selalu be
a juga demi keba
ang kau maksudk
au segera lulus dan tidak ada lagi selentingan bur
g menjadi mahasiswa abadi di kampus ini 'kan?
duli? Apa kau ingin menjadi
alian semua
g berdiri dihadapannya. Tanpa izin dan seakan kehilangan rasa hormatnya, i
erair yang seketika
lih duduk-duduk santai di kantin kampus deng
yang dialaminya saat ini, 'berantakan'. Disulutnya sebatang rokok yang terapit diantara jari-jemar
sampai cangkir itu hanya menyisakan ampasnya saja,
lan di benaknya. Disadarinya tindakannya pada Louise tadi m
ngg
elinga, tak pelak membuat Loui
! Baiklah, aku
a dan dilangkahkan kakinya menuju tempat parkir kampus. Louise merasakan otot perutnya m
leh saudara Lucas, Louise seketika memutuskan untuk me
ksa ditempuhnya. Sepanjang perjalanan, tak banyak pemandangan yang bisa
rela berjibaku dengan jalanan berbatu, berk
emerisik dedaunan yang tertiup angin memenuh
amanya, Louise akhirnya sampai d
sedang berdiri tegak di ambang pintu. Per
refleks berbalik badan s
ri Lucas, adanya mimik kesedihan tersirat
cita atas kepergi
ika menyerbu tubuh Lucas. Untuk sesaat Lucas dapat
nggal dunia?" tanya Louise penuh s
mereka saling beradu saat tubuh Louise telah merap
sudah sangat khas menyeruak m
a, Heaven Lake yang penuh m
sampai bisa meningga
hak kepolisian, ia menin
tagaaa... Apa kau percaya
u saja, Louise. Tidak mungkin adikk
bunuh diri juga dan rumah bagi para monster air, ya terde
Louise, untuk mencari tahu penyeb
se bergera
menimpa adikmu, Lucas. Tenangkanlah dirimu, aku
kan kepalanya, "
ah kakinya untuk masuk k
uhan jemaat. Ornamen-ornamen bercorak religius hampir memenuhi setiap sudut dinding dan atap
epan foto adik Lucas, Louise pun mengedarkan
cas serta Charity, sahabatny
n dan bibi." ucap Louise
ya. Diliriknya masih ada kursi yang masih bisa diduduki di
sekali data
yang harus kuberesk
bertemu L
kan kepalanya, "I
manapun tentu akan me
at ketika seorang perempuan dengan rambut yang tertutup k
emudian bersandar di salah
g berdiri disana?" ta
uti arah bola mata Charity l
u sebelumnya. Kenapa memangnya? Apa ada sesuat