Hamil dengan Mantan Bosku
hia memegang formulir pendaftarannya dan
ia melihat sosok familier yang ber
k seperti rumah sakit umum, dia masih me
hunya yang lebar dan pinggangnya yang ramping, berpa
menyerahkannya pada wanita di sebelahnya. Saat dia melakukannya, kanc
dia berkata pada dirinya sendiri untuk tidak memalingkan waj
ini, pria itu tiba-ti
ka berdua
lihat ketidaksenangan dingin ya
enganggap pertemuan tidak terduga ini tidak lebih dari sekadar kebetulan belaka.
tanya melihat tanda yang tergantung di koridor tem
kan pemeriksaan pranikah. Dia cukup terkejut k
susu kelapa, dan bibirnya
unjukkan kepedulian dan perha
bersamanya. Dalam tiga tahun Cynthia menghangatkan ranjang Ju
dak berguna ini. Cynthia menarik napas dalam-dalam dan menahan rasa mualnya sebelum m
afel umum. Pria itu sedang mengisap rokok, alisnya berkerut. Hanya dengan s
ngannya jug
kkan kepala dan pura-p
hanya ada satu baris wastafel. Jika dia ingin mencuci t
us dilakukan ketika suara dingin pria i
rasa sakit bercampur aduk bagaik
merupakan konfirmas
ab a
membuatnya semakin menegang. Pria itu sang
jika dia memang hamil, pria itu sendiri
ti dia mengandung keturunannya. Selain itu, anak di luar nikah hanya akan mem
unangannya atau tidak. Dia tidak akan pernah
a punggungnya tetap tegak. "Saya hanya mengalami saki
erletak di lantai ini." Mata Juan menyipit. D
wa pahit di d
ini pada kemungkin
Anda begitu meragukan saya, silakan temani saya ke D
Mustahil bagi Juan mengambil risiko tunangannya melihat
ng memegang rokok. Cynthia membeku saat Juan menyapukan ibu jari ke bibir bawahnya yang
u tahu kamu berbohong padaku. Jadilah gadis ba
ma mendadaknya saat pr
nthia mencium aroma parfum yang samar. Ini m
al-hal sepele yang dapat membuat pria itu kesal. Satu hal yang pa
dak terlalu ketat dengan peraturannya, hany
an diri," ucap Cynthia sebelum d
enti berjalan. Dia berbalik dan melemparkan tatapan
erjaan saya," ulang Cynthia, kali ini
ngatannya, pria itu memandangnya,
engejek. "Kalau begitu, apakah kamu
dak ada yang salah menjadi ibu rumah tangga. Yang t
tanya Juan tiba-tiba, suara
a terasa se
kan dirinya percaya bahwa pria itu marah
a menggoda saat melanjutkan, "Apakah menurutmu di
rasa wajah
rti binatang buas yang bebas, berbicara kotor dan tidak menahan diri. Dia senang menggigit telinga C
a ini pada publik, jadi Cynthia cukup malu
t Juan dengan santai. "Kalian berdua tidak co
k dan membuangnya. Wajah pria itu datar, seolah-olah baru saj
, hari-hari itu sudah berlalu. Cynthia tidak ingin sisa harga diri
nada mengejek yang pernah Juan gunakan padanya.
empatan. Mungkin akan lebih mem
embilas tangannya dan pergi ta
ah sakit. Dia bahkan tidak kembali ke antrean untuk measa. Cynthia tidak tahu dampak apa yang akan ditimbulkan dari tindakannya tadi. Namun, satu hal yang
apakah akan pergi bekerja atau tidak. Kurang dari dua jam kemudian, dia mengetuk
," ucapnya dengan hormat sambil men
dangannya dari dokumen yang sedang dibacanya. Akhi
kpercayaan, seolah-olah dia tidak pernah m
rak untuk mengambil surat pengunduran dirinya, Cynthia dengan tenang mel
nya yang hitam dan muram menatap ke arah Cynthia, menyebabkan jan
tanya Juan perlahan, suaranya menyelimutinya
wab Cynthia set
ngisyaratkan untuk mendekat menggunaka
bibir menjadi garis
duran dirimu atau tidak?" tanya Juan, te
alam hati, masih waspada. Aroma kayu cendana meny
lihat ekspresi hati-hati wa
gkungkan sudut bibir ke atas. Jadi, kekehan ini bukan artinya dia berada dala
rik wanita itu ke arahnya dan menjepitnya ke meja dengan tubuh berototnya. Tumpukan kontrak