icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

JANDA KEMBANG

Bab 3 PART 3

Jumlah Kata:1577    |    Dirilis Pada: 07/05/2024

GSI

lu dia membimbingku berjalan menuju ke dalam kamar. Aku hanya bisa menuruti kemauannya, entah kenapa sikapku bisa berubah drastis seperti ini, sama sekali tak ada penolakan dariku. Se

rtutup selembar celana dalam basah. Sekali lagi Aku menurutinya, kini Kami berdua sal

rebahkannya badanku di atas tem

pat menggelinjang beberapa saat sebelum kembali menegang tatkala bibir m

..Paaakkk...

ai menegang dengan sangat keras. Cukup lama Pak Jali melakukannya di bawah sana, lenguhan serta desahan tak per

cchhhhh Paakkk!! Am

gangan kesana kemari hingga akhirnya berhenti pada kepala mertuaku. Kadang Aku tekan kepal

di bawah sana, lalu tiba-tiba gelombang itu datang. Gelombang kenikmatan ya

a mertuaku menggunakan kedua tanganku, Aku tekan semakin dalam, punggu

acchhhhh..Ampun

n batang penisnya yang panjang berurat setelah sebelumnya dia basahi menggunakan air

li sembari menyeringai, wajah tua mesumnya k

h!! Paa

EEP

g memang sudah basah kuyup sedari tadi. Pak Jali mulai menggoyang tubuhku dari atas, awalnya hanya dengan gerakan perlahan

Mentok banget! A

nak kontolku ata

mmchh!! Aaacch

eperti mengaduk-aduk seluruh liang senggamaku, birahiku sem

Hmmm?! Kontolku at

tubuhan ini tanpa harus menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Aku tarik leher mertuaku agar mendekat, sege

ggosok-gosok clitorisku sambil terus menggoyangkan tubuhnya maju mundur. Penisnya sudah begitu nikmat

!! Paakk!! Enak banget

sih terus menggenjotnya tanpa kenal lelah. Lalu tiba-tiba untuk kedua kalinya vagi

! Aaarghtt!!

k beberapa saat, pelan dia cabut penisnya dari dalam vaginaku. Pria tua itu lalu membimbi

a ketika Pak Jali memainkan ujung pe

a, Aku hanya terdiam, jujur Aku masih m

dilakukan oleh suamiku. Martabatku sebagai seorang istri yang baru saja ditinggal mati oleh suami han

an lesakan penis pria tua itu. Seperti tadim, awalnya Pak Jali menggoyang tubuhku dengan perlaha

Paakkk!!

li tangannya yang kekar meremas pantatku sambil sesekali ditamparnya hingga meni

hhhh!! Mentokin

remasnya pinggulku untuk beberapa saat lalu kemudian denga kekeatannya dia menyentakkan pinggulnya

!! Iya Pak!! Mentokin ka

asakan peluhnya sampai jatuh membasahi pantat serta punggungku. Harus Aku akui untuk urusan stamina mertuaku ini unggul

! Nduk, Bapa

eluarin yang ban

ta desahan, saling berpacu memuaskan nafsu. Lalu beberapa saat ke

hhtttt

kedut beberapa kali di dalam liang senggamaku bebarengan dengan semprotan sperma yang langs

kku kaget sambil berusaha membuang sisa s

bersetubuh dengan mertua kesalahan yang sangat fatal, Aku tidak

itu tiba-tiba membuka pintu kamar mandi, Aku lihat penisnya masih belum bena

li tanganku, lalu mengarahkan tubuhku untuk membelakanginya. Kedua tanganku bersandar pada dinding kamar mandi

mulai menggoyang tubuhku. Gila! Meskipun baru saja mengalami ejakulasi b

gannya meremas-remas payudaraku yang bergoncang hebat akib

h sangat bernafsu untuk menyetubuhiku, seperti tak ada rasa lelah pada tubuhnya. B

rkali-kali, Aku hanya terus mengerang dan mendesah ti

ndi. Tubuhku kini sepenuhnya ada pada kendalinya, lesakan penis pria tua itu semakin lama semakin cepat, Akupun merasaka

segera menyudahi permainan ini, tubuhku benar-benar sudah lemas tak

uk menenangkanku. Tak lama kemudian Pak Jali menarik batang penisnya lalu

u detik berikutnya dia kembali melenguh panjang seperti singa yang terluka, lenguhan yang bebarengan dengan muncratnya sperm

ttt!!! Aaar

berdiri di atasku dengan nafas tersenggal. Ketika

cungkan ujung penisnya yang masih basah tepat d

ku benar-benar jijik jika harus mengulum p

a dulu n

erbuka, Aku berusaha mengelak tapi kekuatan mertuaku sulit untuk dilawan. De

hh!! Eeem

kepalaku, memaksaku untuk tetap mengulum batang penisnya. Asin dan sedikit amis, it

bali menuruti kemauan mertuaku. Tanpa rasa jijik Aku mengulum penisnya lalu menjilatintya hi

et kamu nduk.." Pujinya

bertulang karena mertuaku seperti tidak pernah habis hawa nafsunya. Tak ter

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka