icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dark Romance

Dark Romance

icon

Bab 1 Club' Malam

Jumlah Kata:1598    |    Dirilis Pada: 04/05/2024

h seksi dengan lekukan tubuh yang begitu menggoda. Belahan dadànya terlihat sangat jelas. Dengan baju Tanpa lengan. Bagian belakang terlihat punggung putih dan mulutnya.

ang laki-laki berjakun dengan suara serak dan sedikit tua, kulit yang terlihat mulai kendur. Tapi wajahnya masih

n sedikit kepalanya sebagai tanda

tanya seorang laki-l

di sana. Sudah sangat terkenal di kalangan pelanggan. wajahnya yang cantik dengan rambut blow sepunggung. Berwarna sedikit pirang di bagian tengahnya. Dia sangat populer d

, pak?"

aki-laki memberikan satu nampan minuman dengan isi hampir 6 bo

yanya dengan senyum begitu ramahnya. Seolah di

at pergi." kata

menjelajahi setiap lekuk tubuhnya. Mereka menatap kagum dengan tubuh seksinya yang begitu menggoda setiap kata yang menatapnya. Wajah mungil nan cantik itu tidak lepas d

lan. Dia menghela

apan kotor laki-laki melihatku. Bella menghela napasnya, dia b

pa tutup "Cantik! Bawa minumannya ke sini," ucap salah satu laki-laki penggoda yang berada d

mencoba mempercepat langkahnya lagi. Wanita itu mema

eriaknya. Bella tidak menangga

n boss Vero. Kedua matanya membulat di saat

ia mengangkat tangannya mengangkat jemari memanggil dirinya untuk segera datang. Dia bahk

antikan paras Bella yang berada di depannya. pandangannya mulai nakal. Dari wajah perlahan mulai turun memperhatikan tubuhnya. Dia menggelengkan kepalanya

dalam satu tarikan napasnya. Dia berjalan dengan langkah cepat, segera meletakkan minuman di atas meja. Tatapan kotor dari beberapa laki-laki di depannya mulai mencuri pandang

sekitar tiga puluhan. Tam terlihat tua. Bella berdengus kesal. Dia mencoba menahan amarahnya. Bella melangkah mundur, dia

tadi hanya diam menatap kagum Bella. Bahkan dari awal dia masuk. Mereka

dak tahu itu minuman apa. tapi dari botol yang di liatny

laki-laki memastikan. tapi tatapa

am ujung roknya, mengepal erat membentuk gumpalan. Wajahnya men

asli atau tidak. Aku juga tidak tahu. Setahu aku

hah..." pekik lak

tuan.." ucap

itu mengambil satu botol minuman, menggebraknya di

intanya meningg

a gara-gara Vero. Kalau dia tidak pergi

ongkok, dengan ke dua kaki jijit menumpu tubu

lagi. Membuat tangan Bel

bisa gak sadar diri nantinya. Apalagi ini awal aku m

tersisa. Dia mengambil ke dua kalinya, lalu meminumnya tanpa henti. Hingga menghabiskan tiga botol. Dia beranjak berdiri dan melangkahk

i. Aku tidak bisa terus di sini. Aku yakin m

atanya yang sudah terlihat sangat buram Dia b

ukk

a, terlihat samar wajah laki-laki yang ia tabrak. Namun pandanganya semakin buram. Kedua tangannya mendarat t

menganggap semuanya masalah. Aku akan segera pergi da

dua pengawal itu memegang pun

an pengawal itu bersamaan. Lalu menendang bergantian dari belakang

u mulai tert

Mampu mengalahkan dua

t kepalanya menatap samar wajah tampan. Ke

angat bagus." ucap Bella membayan

, Deon." bentak dua pengawal yang dar

.. ug

ahkan semua bahu alkohol tep

a sakit di perutnya, berjalan dengan kaki ringan. Mereka menarik ke dua tangan Bella

h Deon, yang seakan seper

pi.

desis laki-laki be

itu bagi laki-laki playboy yang suka bermain wanita sepertinya. Dia adalah hal yang menarik untuk di ma

kesal. Sudah terbesit dalam otaknya untuk membalas

ang dada bidang laki-laki di depannya. Dia terus meronta. Namun, dua peng

gerutkan hidungnya seketika, bau menyeruak alkohol itu masuk dalam penciumannya. Seperti bau busuk yang seketika membuat dirinya merasa sangat

*

terlentang tersenyum menatap ke depan. Dia melirik sekilas. Di saat telinganya mendengar de

belum sadar, beranjak berdiri. Menj

i?" tanya Deon, menjatu

u. Aku akan membuat dia yang akan menyerahkan dirinya sendir

Temani

berisikan penuh air. Dia menenggelamkan tubuh Bella. Lalu menariknya kembali, hingga 2 kali melakukan hal yang sama. Merasa sudah terlihat berbeda d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka