Hubungan Cinta Terlarang dengan Ibu Rina
merasakan kedekatan dengan Rina, sebuah hubungan yang seolah semakin dalam seiring berlalunya waktu. Dengan s
uk menikmati kebersamaan satu sama lain dan melarikan diri dari dunia untuk sementara waktu, kenapa kita
bibirnya. Dia merasakan debaran di dadanya membayangkan menghabiska
asih yang tulus. "Berbagi kamar tidak hanya akan menghemat uang, tapi juga
al mereka bersama, hati mereka dipenuhi dengan antisipasi akan petualangan yang menanti mereka di pelukan malam.Saat Rina mendengar tawaran Anto untuk sekamar, ekspresi ragu melintas di wajahnya. Walaupu
," ucapnya lirih, berusaha tidak menyinggung perasaan Anto. "K
k Rina dengan argumen yang lebih praktis. "Rina, aku mengerti, tapi pikirkanlah. Ini akan lebih hemat biaya dan juga mengh
nto punya pendapat yang masuk akal. Setelah memikirkannya beberapa
garis jelas batas-batas yang tidak boleh dilintasi
-sungguh menyetujui persyaratan Rina. "Tentu saja, Rina. Aku menghormati batasanmu.
a merasa lega bahwa mereka dapat menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi situasi yang ada.Karena Rina dengan enggan setuju untuk berbagi kamar dengan Ant
namun lembut. "Saya ingin memastikan tempat tidur kami terpisah, seperti tempat tidur gan
rmati kebutuhannya akan ruang dan bertekad untuk menghormati batasannya. "Tentu saja, Rina.
a. Ia tahu bahwa berbagi kamar dengan Anto masih akan menjadi ujian bagi batasa
asa bersyukur atas pengertian dan kesediaan Anto untuk mengakomodasi kebutuhannya.Saat Rina dan Anto memasuki kamar yang mereka pesan dengan double bed, m
rustasi. "Kami secara khusus meminta kamar dengan tempat tidu
in mereka meminta tempat tidur ganda, tapi sekarang dia mulai meraguka
mar dengan double bed," ucapnya dengan nada kecewa. Biarkan ak
nnya berpacu dengan pertanyaan. Saat dia mendekati resepsionis, dia menje
eriksa pemesanan mereka di sistem. Setelah b
f. Tampaknya ada kesalahan dengan reservasi Anda. Kami han
Dia menoleh ke arah Rina dengan ekspresi malu-malu
eservasi," ucapnya dengan nada menyesal. "Aku
lihat penyesalan yang tulus di mata Anto. Sambil meletakkan t
anya lembut. "Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya dan nikmati waktu
atas pengertiannya. Sambil mengangguk, dia setuju, mengetahui bahwa apa