Pesona Perawat Papa
nggak tahan juga nih ... " Sahut mas mas tadi seraya mem
aat melepaskan cairan kental berwarna putih dari luangnya. Membuatny
embersihkan cairan kental miliknya. Setelah bersih mas tadi membantu merapikan baju milik Santi dulu,
e seperti milik Riki. Karena bayangan fantasi Santi a
lah sudah pernah melakukannya. Seperti bayangan saat dia me
baru berapa saat batangnya masuk, si mas s
di mengambil nafasnya sesaat
apa ya, kalo saya minta itu tadi!" Mas tadi memberikan Sant
enolak karena sebenarnya dialah yang diberikan enak dan rasa penasaran soal
ini dan memesan ice chocolate sama Mbak berarti saya lagi pengen dilayani sama Mbak, Mbak
kok dia juga bisa merasakan nik
rsih di ruangan sebelah ya!" Pamit Santi dan buru-buru
antai bawah sudah ramai dengan yang beli. Jadi dia berbaur dan s
meja yang memang sudah tak ada pelangga
Pinta Laras yang sudah dapat pes
gga nanti ya!" Santi merasa i
lagi yang lainnya nggak?" Tanya Laras
o balik gue mau makan baso man
hat Pak Harun memberi kode keluar lebih dulu. Laras
ri karena Laras jalan sama Pak Harun, melainkan dia iri karena Lara
emalam dan hari ini dia merasakan sensasi yang berbeda saat memilik
nu walaupun belum selihai Rina. Nanti ah, pulang kerja aku mau ngobrol sama Rina, mi
harus belajar lagi. Tapi dia nggak mau kalau sampai lembah nikmatnya di berikan pada sem
u, Santi hanya berpikir batasnya kalo cuma meremas atau menghisap sah sah saja.
ti bergantian lagi dengan Laras untuk memegang kasirnya. Seda
as ngobrol selain melayani pengunjung. Lanjut ke malam udah berasa lumayan capek karena seharian ini Santi da
i sudut ruangan yang tersembunyi. Sesekali Santi melirik sepertinya pak Harun sedang menggesekkan tangannya ke se
nya. Tapi, setelah pagi ini dan tahu apa yang mereka lakukan. Juga pun Santi sendiri y
hitung?" Tiba-tiba pak Harun melem
. Memang ada yang kurang Pak?" Santi yakin tidak salah hitung dan selama ini dia n
uang cashnya kurang 2 juta!" Santi terkejut. Dia nggak mungkin salah, meski ngga
uga. Saya nggak mau ada karyawan yang merugikan dan chiting uang kasir. Chiting sama aja pencurian, San. Kalau saya
tau Apa-apa. Gue cuma back up kasir lo aja. Kalo lo nggak percaya, suruh aja sekuriti cek tas gue, apa gue ngalakuin hal itu. Duit 2 juta buk
uduh, mending cek tas deh!" Pak Harun yan
r bisa kita cek siapa pencurinya!" Wajah Santi merah padam, dia
a staff. Termasuk tas Santi dan Laras. Mereka ke
Jono menunjukkan tas sele
pak Jono memeriksa dan mengeluarkan uang lembara
leng kuat. Dia merasa tak menyentuh tasnya sama sekali selama istirahat. Dia cuma memegang ponsel dan untu
istirahat nggak sempat ke loker dan saya jajan pun pakai uang yang ada
keluar secara baik-baik. Ya meskipun kami semua disini tau, kamu chiting uang kasir. D
di pecat?" Kembali Santi
lan nanti buat ambil sisa gaji kamu. Itu kebijaksanaan dari saya loh, mengingat kamu sudah cukup b