Merebut Hati Suamiku Yang Kejam
a juga nengabari hal tersebut. Sepupu dan uwanya terlihat panic. Untungnya tak lama Kiar
Ibu, anda se
dan sedih. Senang karena dirinya tengah hamil. Sed
penyemangat bagi Kiara untuk bertahan hidup. Apa lagi kini dia tengah
sepupunya kini sedang makan
ereka makan. Kiara hanya memakan sedikit
perti itu, dulu Uwa juga begitu Kiara.
gak masuk kerja. Soalnya wajah Kakak pucat sek
k sepupuku. Kakak tetap harus kerja demi kelangsungan hidu
n Ibu mertua Kiara terlihat sangat bahagia. Ketiga anak tiri Kiara, yang
Dia berharap jika Angga, akan mempertimbangkannya. Siapa tau, mereka berdua dapat memperbaiki rumah t
arena Angga malahan, mengusir Kiara dengan kasar. Dengan en
yang ada di kandungan Kiara bukan anaknya,
g berada di dalam kandun
mu nggak usah datang menemui aku. Kamu car
amu, bahkan ketika malam pe
Angga. Dia akhirnya memutuskan untuk pulang ke Bogor. Te
dah memberitahukan kehamilan k
alam kandunganku. Dengan teganya Mas Angga meminta aku membunuhny
i Angga, dasar ana
semoga saja dia nggak menyesal nantinya. Karena
pa mertuanya untuk pulang. Kedua mertuanya akhirnya me
a nak," ucap Mama dan Papa me
ang lelah, langsung makan karena perutnya lapar sekali. Uwa memberikan vita
enggunakan angkutan umum, karena
u memberikan semangat dan motivasi untuknya. Nggak apa-apa jika Angga menolak kehadiran sang buah hati. Tetapi ki
gaji. Jadi karena berhubung besok dirinya libur. Dia memutuska
ak, sudah mengajak
Kiara senang ban
hari ini libur jadi mereka berencana berkumpul di mall yang ada di Bo
apat memeluk Mama Kiara mereka
e rumah?" tanya keti
k, Mama sud
Apa lagi kan Mama sedang hamil?" tanya k
nggak mau nak. Bahkan Papa kalian dengan teganya meminta Mama unt
an cerita Mamanya. Jika sang Ayah tak mengakui adi
sore, mereka berpisah dan memutus
ang, tetapi putra mereka belum pulang. Me
memeluk dan mengecup kedua pipi ketiga c
g, Oma dan Opa pamit
ertiga masuk kamar. Menunggu kepulangan sang Ayah. Ayah mereka pulang malam, sekitar jam dua belas malam. Mereka bertiga sangat tak
belum tidur
karena menunggu
ar kalian bertiga. Kalian harus akrab, karena seminggu lagi Ayah akan menikah
u menjadi Mama tiriku. Padahal aku sudah memi
bulu ini. Selagi dia menginap di sini," ucap anak tersebut lagi. Mereka akhirnya m
wanita tersebut, bedak tersebut mereka taburi dengan bubuk cabai dan merica. Untungnya bedak tersebu
a dia memasuki kamar mandi. Dia sangat terkejut, karena melihat wa
sam