icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Merebut Hati Suamiku Yang Kejam

Bab 4 KIARA HAMIL

Jumlah Kata:1076    |    Dirilis Pada: 20/04/2024

a juga nengabari hal tersebut. Sepupu dan uwanya terlihat panic. Untungnya tak lama Kiar

Ibu, anda se

dan sedih. Senang karena dirinya tengah hamil. Sed

penyemangat bagi Kiara untuk bertahan hidup. Apa lagi kini dia tengah

sepupunya kini sedang makan

ereka makan. Kiara hanya memakan sedikit

perti itu, dulu Uwa juga begitu Kiara.

gak masuk kerja. Soalnya wajah Kakak pucat sek

k sepupuku. Kakak tetap harus kerja demi kelangsungan hidu

n Ibu mertua Kiara terlihat sangat bahagia. Ketiga anak tiri Kiara, yang

Dia berharap jika Angga, akan mempertimbangkannya. Siapa tau, mereka berdua dapat memperbaiki rumah t

arena Angga malahan, mengusir Kiara dengan kasar. Dengan en

yang ada di kandungan Kiara bukan anaknya,

g berada di dalam kandun

mu nggak usah datang menemui aku. Kamu car

amu, bahkan ketika malam pe

Angga. Dia akhirnya memutuskan untuk pulang ke Bogor. Te

dah memberitahukan kehamilan k

alam kandunganku. Dengan teganya Mas Angga meminta aku membunuhny

i Angga, dasar ana

semoga saja dia nggak menyesal nantinya. Karena

pa mertuanya untuk pulang. Kedua mertuanya akhirnya me

a nak," ucap Mama dan Papa me

ang lelah, langsung makan karena perutnya lapar sekali. Uwa memberikan vita

enggunakan angkutan umum, karena

u memberikan semangat dan motivasi untuknya. Nggak apa-apa jika Angga menolak kehadiran sang buah hati. Tetapi ki

gaji. Jadi karena berhubung besok dirinya libur. Dia memutuska

ak, sudah mengajak

Kiara senang ban

hari ini libur jadi mereka berencana berkumpul di mall yang ada di Bo

apat memeluk Mama Kiara mereka

e rumah?" tanya keti

k, Mama sud

Apa lagi kan Mama sedang hamil?" tanya k

nggak mau nak. Bahkan Papa kalian dengan teganya meminta Mama unt

an cerita Mamanya. Jika sang Ayah tak mengakui adi

sore, mereka berpisah dan memutus

ang, tetapi putra mereka belum pulang. Me

memeluk dan mengecup kedua pipi ketiga c

g, Oma dan Opa pamit

ertiga masuk kamar. Menunggu kepulangan sang Ayah. Ayah mereka pulang malam, sekitar jam dua belas malam. Mereka bertiga sangat tak

belum tidur

karena menunggu

ar kalian bertiga. Kalian harus akrab, karena seminggu lagi Ayah akan menikah

u menjadi Mama tiriku. Padahal aku sudah memi

bulu ini. Selagi dia menginap di sini," ucap anak tersebut lagi. Mereka akhirnya m

wanita tersebut, bedak tersebut mereka taburi dengan bubuk cabai dan merica. Untungnya bedak tersebu

a dia memasuki kamar mandi. Dia sangat terkejut, karena melihat wa

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka