icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SENI DI ATAS RANJANG

Bab 8 Skandal adik kakak (part 8)

Jumlah Kata:1069    |    Dirilis Pada: 16/04/2024

batan mental, mendengarkan temannya dengan penu

n dengan kata-kata ini, dia menarik kejantanan Irham ke arahnya dan, membuka bibir

ketakutan. Ira, yang tidak mempedulikan reaksi temannya, mulai dengan terampil menghisa

sekali lagi menjilat bagian atasnya dengan lidahnya, seperti gadis kecil dengan permen manis, memut

am-diam mengulurkan tangannya, mengambil lagi kejantanan di telapak tangannya dan sedik

Ira, tidak dengan paksa, tapi terus-menerus, menarik bagian be

ya ke depan. Yulia sambil mengatupkan giginya erat-erat, mulai menggerakkan bibirnya menyusuri kulit licin kejantanan Irham. Entah dia sendiri yang menginginkannya, atau saat itu

Ira memujinya, yang sangat sen

uhkannya telah berlalu. Dia suka merasakan organ bergerak ini di mulutnya, dari sentuhannya, keluar cairan yang tidak diketahui, yang

isap kejantanannya, membuatnya Irham gila. Beberapa detik kemudian dia mulai mengalami pelepasan. Mata Yulia yang terpejam tida

kejantanan teman sekelasnya dari mulutnya, dan seketika itu juga sembura

dengan telapak tangannya, seolah-olah itu adalah asam yang terbakar, Yulia dengan ketakutan mundur dari Irham. Pikirannya ngeri dengan apa yang terjadi. Dia tidak pernah membayan

n intens. Yulia yang tidak lagi terkejut dengan apapun, sudah memperhatikan Ira dan Irham tanpa banyak rasa takut. Gadis itu melihat bagaimana kejantanan Irham yang lemas, di tangan saudara perempuannya, kembali berbentuk

yang tebal dan bengkok itu dimasukkan ke dalam goa cinta milik Ira. Saudari itu, yang duduk di atas kakaknya seolah-olah di kursi, dengan era

eban kelam di bukit kembarnya dan pahanya y

Gadis itu sekarang dengan jelas memahami bahwa hari ini dia akan kehilangan keperawanannya d

gan manis itu. Setiap kali Irham menurunkan tubuhnya ke kejantanannya yang berair, erangan kenikmatan keluar dari mulut adiknya. Akhirnya, dia merasakan gelombang gairah yang berapi-api, seolah-olah tubuhnya sesak.

ejutkan Yulia. Dia berada dalam kondisi yang mirip dengan keracunan obat. Ira memberi isyarat dengan jarinya. Yulia dengan patuh duduk di samping temannya, dan mengulurkan tangannya, meletakkan t

yang lalu. “Tunggu sebentar,” kata Ira kepada temannya dan sambil melepaskan tangannya dari kejantanan kakaknya, d

emannya dengan intonasi memerintah. Dan Yulia dengan pasrah membungkuk dan dengan takut-takut mengulurkan bibirnya ke kejantanan Irham. Dia, sambil mengangkat kejantanan Irham y

embali berada di mulut Yulia, dan pemikiran bahwa kini gadis kesayangannya akan menjadi miliknya, langsung memberinya kekuatan baru. Yulia merasakan deng

gan patuh pada tangannya, menjauh dari Irham dan membari

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Skandal adik kakak (part 1)2 Bab 2 Skandal adik kakak (part 2)3 Bab 3 Skandal adik kakak (part 3)4 Bab 4 Skandal adik kakak (part 4)5 Bab 5 Skandal adik kakak (part 5)6 Bab 6 Skandal adik kakak (part 6)7 Bab 7 Skandal adik kakak (part 7)8 Bab 8 Skandal adik kakak (part 8)9 Bab 9 Skandal adik kakak (part 9)10 Bab 10 Skandal adik kakak (part 10)11 Bab 11 Skandal adik kakak (part 11)12 Bab 12 Skandal adik kakak (part 12)13 Bab 13 Skandal adik kakak (part 13)14 Bab 14 Skandal adik kakak (part 14)15 Bab 15 Skandal adik kakak (part 15)16 Bab 16 Skandal adik kakak (part 16)17 Bab 17 Skandal adik kakak (part 17)18 Bab 18 Skandal adik kakak (part 18)19 Bab 19 Skandal adik kakak (part 19)20 Bab 20 Skandal adik kakak (part 20)21 Bab 21 Skandal adik kakak (END)22 Bab 22 Hasrat liar Istriku (part 1)23 Bab 23 Hasrat liar Istriku (part 2)24 Bab 24 Hasrat liar Istriku (part 3)25 Bab 25 Hasrat liar Istriku (part 4)26 Bab 26 Gairah gadis pantai (part 1)27 Bab 27 Gairah gadis pantai (part 2)28 Bab 28 Brondong nakal (part 1)29 Bab 29 Brondong nakal (part 2)30 Bab 30 Fantasi gila (part 131 Bab 31 Fantasi gila (part 2)32 Bab 32 Remaja puber33 Bab 33 Di culik pria tampan (part 1)34 Bab 34 Di culik pria tampan (part 2)35 Bab 35 Cinta satu malam (part 1)36 Bab 36 Cinta satu malam (part 2)37 Bab 37 Bercinta di Berlin (part 1)38 Bab 38 Bercinta di Berlin (part 2)39 Bab 39 Club pertukaran pasangan (part 1)40 Bab 40 Club pertukaran pasangan (part 2)41 Bab 41 Club pertukaran pasangan (part 3)42 Bab 42 Ibu dan anak perempuannya (part 1)43 Bab 43 Ibu dan anak perempuannya (part 2)44 Bab 44 Anak yang polos (part 1)45 Bab 45 Anak yang polos (part 2)46 Bab 46 Skandal sang juru masak (part 1)47 Bab 47 Skandal sang juru masak (part 2)48 Bab 48 Skandal sang juru masak (part 3)49 Bab 49 Gejolak tiga perjaka (part 1)50 Bab 50 Gejolak tiga perjaka (part 2)51 Bab 51 Gejolak tiga perjaka (part 3)52 Bab 52 Gejolak tiga perjaka (part 4)53 Bab 53 Gejolak tiga perjaka (part 5)54 Bab 54 Gejolak tiga perjaka (part 6)55 Bab 55 Ide gila ibu mertua (part 1)56 Bab 56 Ide gila ibu mertua (part 2)57 Bab 57 Ide gila ibu mertua (part 3)58 Bab 58 Ide gila ibu mertua (part 4)59 Bab 59 Pejantan tangguh (part 1)60 Bab 60 Pejantan tangguh (part 2)61 Bab 61 Gairah duda dan janda (part 1)62 Bab 62 Gairah duda dan janda (part 2)63 Bab 63 Gairah duda dan janda (part 3)64 Bab 64 Gairah duda dan janda (part 4)65 Bab 65 Gairah duda dan janda (part 5)66 Bab 66 Sauna bergelora (part 1)67 Bab 67 Sauna bergelora (part 2)68 Bab 68 Swinger party (part 1)69 Bab 69 Swinger party (part 2)