Menikah Dengan Berondong
at banget papa ini!" keluh Arthan, pemuda tampan dengan tinggi 180 cm
alah papanya memijat pelipisnya pelan. Entah sejak kapan putra sulungnya
dan selalu membela Arthan setiap kali berdebat dengan papanya. "Sayang, apa yang papa kamu k
tidak. Mamanya justru ber
u bukan enggak mau cuma enggak sekarang aja. Arthan itu mau fok
h kamu, tapi ingat ucapan papa kalau sampai nanti kamu nggak datang ke kantor. Papa akan cabut seluruh
rengek
k Arthan belajar mandiri. "Sudahlah, ikuti saja permintaan papamu itu. Lagian apa susah
frustasi, jika harus ke kantor. Itu art
gue nggak bisa ikut balapan
rumahnya. Berada di rumah justru membuat ia semakin pusing. Leb
i
aa
nabrak seseorang. Arthan langsung turun dari motornya menatap tajam
hat-lihat dong, untung aja lo nggak gue tabrak!" sen
kebut-kebutan, kalau sampai saya tadi ke tabrak saya seret kamu ke penjar
stru membuat pemuda tampan itu tertegun. Paras yang cantik dan memukau, mat
!" ucapny
ak
buku. "Kurang ajar kamu ya!" sentaknya dengan napas yang membu
amat sih. Gue bisa laporin lo ke polisi
asar bocah bau kencur!" ucapnya, lantas pergi. Lebih b
idak salah dengarkan wanita i
ah 21 tahun ini. Udah cukup umur kalau buat nikahin lo mah!" ucap
jis!" ucapnya lalu pergi. Namun, Arthan seolah tak membebaskannya begit
main kabur." Arthan menahan tangan Sella menarikny
menunjuk wajahnya dengan jarinya, matanya berap
u yang salah dan saya tidak perlu tanggung jawab. Jadi biarin saya pergi atau say
di hadapannya. "Haduh, kalau marah ngapa kelihatan
cowok s
gh
gh
a yang sudah bersabar sejak tadi pada akhirnya meledak juga. Sella mengibask
h! Sialan, wajah tampan gue!" ucap Art
atang dengan keringat yang membanjiri wajah dan lehernya. Wajahnya terlihat sang
ak banget
abis mantab-man
tubuhnya di kursi. "Apes banget hidupku ya Tuhan!" ucapnya, sembari menutup wajahnya dengan
neh ke arah sahabatnya yang terlihat sangat kacau. Wajahn
!" ucap Se
ringat kamu, ini ada berkas yang harus di tanda tangani Pak Bagas. Tolong bawa ke
sebagai sekertaris di perusahaan nomor satu di negara ini. Di umurnya yang hampir menginj
t jika cowok tengil itu mengejarnya. Tubuhnya sampai harus mandi keringat, be
mu sama cowok brengsek
erlihat rapi, ia segera membawa berka
nda tanda tangani," ucap Sella sembari mele
adi ada sorot mata tajam yan
ka kita ketemu la