KISAH PANAS STEWART RANZO
ta juara." tawar Dimas terus mera
ereka, tapi aku takut kalau terjadi masalah apabila aku ketah
pus kalian, gimana caranya gue
atin lu KTM palsu, ya gak Bon?" jawab Dimas sambi
an sesuatu dibalik meja di samping cewekn
lu menarik tangan yang sed
yang ada di sampingn
an aja," omel Dimas kepada pria i
abung ke tim kita?" tawar
r-pikir d
ena proses pendaftarannya juga
asih jawaban
awab Dima
an Lisa berjalan menuju motorku, dia
*
dengan cukup pelan. Kami masih terdiam,
Lisa pun memberanikan di
pangg
pa
ar
jawab
af
m .
an mencubit
k, bukan karena sa
l tadi," ucapnya sambil mele
setujuan gue dulu kek, jangan main asal tawarin gue aja, g
lo gue bilang dulu lu bakala
a tawarannya?" tanyaku mengancam,
g Ran, gue gak enak
mas itu s
alo dia temennya kakak
gak ada
bukan sama kakak gue,
t dengannya, aku pun me
ue ya ..." pinta
gue m
n," jawabnya samb
cu motorku sedik
ucapan terima kasih, habis in
tir cilok depan seko
a gue traktir makan di foo
lu puny
uk kali ini aja ya hehe ..."
" balasku
sa itu. Sesampainya di foot court kami pun lalu memesan beberapa
ih kita makan di tempat
an orang-orang yang datang terlihat dari kalangan m
aja," jawabny
ang banyak,
bungan g
bun
okap, tapi gak papa lah ulang tahunnya masih lama juga, gue m
dia keluarkan untuk mentraktirku itu hasil tabun
anan yang sudah terlanjur kita pesan, tapi apalah daya a
aktir balik s
ya tersenyum, kemudian kami menya
an gabung timnya kak Dimas?
emang kenapa?"
aja, dibandingin sama ikut lomba di sekolah lu cuma dapet pi
a balik, emang lu dapet apa
sama kak Dimas, dia udah percaya sama
pa sih lu sama dia?"
curiga dengan hubungan mereka, kenap
merusak momen berduaan kami saat ini. Kami
Jarang sekali kami menghabiskan waktu berdua seperti ini, biasanya aku hanya m
*
m, saat itu kami masih mengenakan seragam sekolah hanya saja kami mengenaka
yuk! cape n
h!" jawa
antap jajanan kaki lima yang kami beli di pinggir jalan. Saat kami berjalan di
u, hatiku dag dig dug tidak menentu. Sa
dak melihat jalan. Saat itu ada dua buah anak tangga me
uk
aksi hanya bisa melihat
!" Lisa tampak meringis kesakitan s
gerak." Aku mencoba
a cuma k
saki
kali dia mengerang kesakitan, namun b
?" Aku menco
akit," j
a ja
gga
ggungku, dia melingkarkan tangannya di leh
pangg
utar sedikit kepalaku
-tib
pp
pir saja kehilangan pijakan ku namun a
ah care sama gue,"
kejadian barusan, apa dia juga menyukaiku ya? apa aku tembak saj
, aku takut hubunganku malah jadi renggan