icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta Tak Terduga

Cinta Tak Terduga

Penulis: Apokat
icon

Bab 1 Siapa Wanita Itu

Jumlah Kata:1027    |    Dirilis Pada: 01/04/2024

h yang hanya ada tiga buah di Indonesia.

eluar dari mobil, mereka berkerumun, wajah berse

rang bertudung jaket biru gelap dan bermasker tidak sengaja menabraknya. Sepertinya o

ei!

ntur teriak emosi. Untung sa

kan langkahnya, balik badan d

a lalu mengejar wanita itu. Namun, wanita itu entah bagaimana hilang dari pandangannya. Larinya cepat sekali

an bertemu cepat atau lambat. Dia pun kembali melanjutk

*

dan memandang ke luar. Cahaya matahari terbenam yang cantik, tetapi raut

ng lemas memegang

k. "Guntur, kau sudah kembali? Mana oleh-olehnya?" Dia mengedarka

ak a

di ranjang. Dia menarik kursi dan duduk setelah me

tu, dia bertanya, "Ap

"Menemukannya atau tidak, apakah ada perbedaan? Nyatanya dia telah pergi. Tidak akan

bagimu melupakannya. Bagaimana menurut

irik, dengan ta

..

akan. Hanya terdiam merasakan suasana. Benar juga menurut buku, putus cinta

erpecah beberapa

mengenal seoran

u? Mengapa kau tiba-t

aku!" Gunt

akhir ke arah Guntur. "Baiklah. Jad

t!" Guntur berhenti bicara.

a hanya

nganggukk

Apa-apaan ini? Kau benar-benar sa

kau meng

araku tahu kalau kau hany

yang tidak kau ke

. Dion beranjak berdiri dari kursi dan berkata denga

ting pintu. Guntur menghela napas pa

eorang diri sama temannya. Dia tidur mengh

G

dangkan, A kemungkinan nama wanita

ngin. Dia bangun dan mengambil alat potong kuku. Menguna

lamanya Gunt

hkan ia sudah pergi keluar negeri, mencari si "

hat tingkah Guntur yang menyebalkan. Apalagi mengingat saat Guntur tiba-tiba

aplikasi. Entah apa yang terjadi sehingga d

faatkannya. Tidakkah dia tahu? Dia benar-benar bodoh! B

*

tahu cara menge

a yang sebelumnya menabrak Guntur

dengan handuk itu pun berjalan menghampiri sah

"Apa kau bercanda? Baga

ta dapat disembuhka

eman sekamar Zizi. Teman

gin mencobanya w

tu membuat Zizi

ak dapat terpecahkan. Cinta ada sebuah perhitungan, seperti rumus da

ku!" Zizi meletakkan handuk dan me

k pernah memikirkanny

ja, aku akan keluar dari sini sekar

-senyum tidak karuan. Zizi yang saat itu me

nnya. Tapi cuman sekedar mem

ng kau suka?" Lufia membala

Tidak! Tidak ada

, aku me

ah sahabatnya itu, kemungkinan Lufia sedang berpikir yang tida

um seperti itu! Kau me

. Aku me

Zizi lalu tidur menyamping. "Aku tidak bisa memikirka

pasti sangat marah jika mendapatkanmu berhubungan

ibumu mengapa dia tidak memperbol

kalanya aku ingin bertanya pada ibu. Entah bagaimana... aku tidak bisa bertanya setelah melihat waj

ku ingin ibu membagi bebannya den

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka