Rindu di Tahun 1992
iswi yang cerdas, aktif di berbagai kegiatan sekolah, dan memiliki mimpi besar untuk masa depannya. Meskipun hi
k meminjam beberapa buku. Di sana, dia bertemu dengan Reza, seorang pemuda tampan yang baru saja pindah ke kota terse
terjatuh. Meskipun awalnya canggung, mereka berdua akhirnya tersenyum satu sama lain. Alya terkesan o
tensi mengubah hidup Alya dan Reza. Meskipun mereka belum tahu apa yang akan terjadi selan
a mulai mengembangkan rasa tertarik satu sama lain. Namun, di ba
hawatir tentang bagaimana tanggapan Reza terhadapnya, apakah dia akan menerima atau me
dak hanya mengancam persahabatan mereka, tetapi juga membuat Alya merasa tertekan dan tidak nyaman. Alya harus berjuang dengan perasa
untuk membuka diri kepada orang lain. Rasa takut akan pengulangan masa lalunya membuat Reza ragu untuk mengembangkan hubungan yang lebih
a hubungan mereka tetap kuat. Mereka harus mencari jalan keluar dari masalah yang mereka hadapi dan menemukan cara untuk me
ancam kedekatan mereka. Salah satu pertengkaran terbesar yang mereka alami melib
za yang memiliki sisi gelap dan pernah membawanya ke jalur yang salah. Ketika Dika tiba-tiba muncul kembali dalam kehidupan Re
tetap menjaga hubungan dengan Dika, terutama setelah mengetahui masa lalu buruk yang pernah mereka alami bersama. Namun, Reza merasa tersin
rasa tidak nyaman. Aku tahu dia adalah teman lamamu, tapi
baikku, dia sudah membantu aku banyak kali sebelumnya
tu yang tidak beres. Aku tidak ingin kita terjerumus k
ari masa laluku. Dia adalah sahabatku, aku tidak akan
Reza. Aku khawatir tentang masa depan kita. Aku taku
kita tidak akan terpengaruh oleh Dika. Kamu har
bisa, Reza? Bagaimana jika aku tida
ba mengatasi masalah ini bersama-sama. Aku tidak
kebuntuan emosional, dengan perasaan tak pasti dan
meragukan komitmen dan kesetiaan satu sama lain, sementara Dika menjadi semakin menjadi batu sandungan da
enjaga jarak satu sama lain. Namun, meskipun mereka berusaha untuk menjauh, pera
indukan kehangatan dan kehadiran Reza dalam hidupnya. Di sisi lain, Reza juga merasakan ke
i Alya. Dia mengundangnya untuk bertemu di tempat yang mereka anggap sebagai tempat pertemuan m
erjalannya waktu, mereka mulai membuka hati satu sama lain. Reza menceritakan tentang betapa pentin
mahami bahwa dia harus mempercayai Reza. Dia menyadari bahwa cinta sejati m
i bahwa mereka tidak bisa memisahkan diri satu sama lain, dan bahwa cinta mereka akan selalu mengatasi segala rintangan yang datang. Dengan saling