Rindu di Tahun 1992

inat dan cerita tentang kehidupan mereka, menemukan ketertarikan satu sama lain. Alya dan Reza duduk d

saya Alya. Kamu

maku Reza. Aku pindah ke

h, mengangguk sebag

u, Reza. Bagaimana kamu menem

. Tapi aku pikir aku mulai terbias

menyesuaikan po

ng adalah tempat yang nyaman bagi saya. Bagai

, merenung sejena

ndapat tawaran pekerjaan baru. Jadi, kami

antusias, menunjukkan m

anmu tentang SMA kita? Bisa jadi

ngalihkan tatapann

u semua bagian dari petualangan baru. Ada begitu ba

gguk, terse

amu pelajari di sini. Oh, dan kamu suka membac

menunjukkan minatnya

uku adalah jendela ke dunia, kan? Bagaim

a, merasa senang mend

gambar. Aku juga suka bermain musik. Bagiku, sen

an. Di tengah-tengah pertukaran minat dan cerita tentang kehidupan mereka, Alya dan R

tusias, menunjukkan keter

ipun aku lebih suka bermain gitar daripada menggambar. Bagi

rasa senang menemukan ke

mendengarkan musik juga. Kita ha

ju, mengalihkan pemb

kannya. Oh, dan bagaimana dengan sek

rtanyaan itu sejen

api aku juga menikmati sejarah, ada sesuatu yang

k, menyetujui

ng membantu kita memahami dunia kita saat ini. Aku juga suka bahasa

ngat, merasa senang bisa

sama lain! Aku akan senang me

satu sama lain. Mereka menemukan banyak kesamaan minat dan pandangan hi

asa tertarik satu sama lain. Mereka menemukan bahwa meskipun memiliki latar belakang

oleh kecerdasan dan semangat Alya dalam mengejar minatnya. Keduanya mulai merasa bahwa pe

gu untuk mengungkapkan perasaannya kepada Reza, khawatir akan penolakan atau kemungkinan konflik yang mungkin timb

ian perpustakaan yang sunyi, mereka merasa nyaman bersama, menikmati momen kebersamaan yang penuh makna dan berharga. Dalam ketegangan antara keingin

sama lain. Mereka mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama, mengek

ngan dengan Lina, sahabat Alya yang juga menaruh hati pada Reza. Meskipun Alya mencoba untuk mengabaikan peras

tentang masa lalunya yang kompleks. Dia merasa tertarik pada Alya, tetapi juga merasa terikat

komitmen, kepercayaan, dan kesetiaan. Mereka belajar bahwa cinta sejati bukanlah tentang memiliki satu

tian. Mereka memutuskan untuk menghadapi tantangan bersama, menjalani setiap momen dengan

ejati bukanlah tentang menemukan seseorang yang sempurna, tetapi tentang menemukan seseorang yang membuat mereka menjadi lebih baik. Dengan hati yang penuh kasih, mer