Cupang Di Leher Suamiku

ari memainkan rambut ikal milik Bayu. Be

yang secara tiba-tiba memasuki ruangan pribadinya. Tanpa basa-basi In

imana?" Bayu panik ketika mendapati perlakuan Intan padanya, sementara pintu ruangan m

askan pelukannya, berjalan perlahan me

rsenyum puas. Bayu hanya menyeringai kecil melihat tata

han terus terlontar dari mulut keduanya. Tak mempedulikan terdengar atau tidaknya suara mereka dari l

ka dari balik CCTV. Sosok pria asing itu hanya menyeringai melih

o itu pada Kinara?" tanya seorang

cinya," jawab Risa lugas di hadapan sang atasan. Entah apa alasan si atasan menyuruhnya untuk melakukan hal ini. Tapi ia tidak peduli. Yang ter

g atasan sembari terus melihat kelakuan suami Kinara dari layar la

uduk diam, memperhatikan sang atasan yang sedang se

i untuk bersuara, tidak mungkin ia terus duduk di depan pria yang t

saya ingin kamu memberi

ah flashdisk. Ia memberikan flashdisk itu kepada Risa untuk di b

sk dari tangan atasannya. Ia benar-benar tidak mengerti maksud dari ucapan sang atasan. Untuk apa si atasa

sing dengan urusan pribadi bosnya. Yang penting Risa mend

sang atasan yang tidak berpaling

iri. Melihat kelakuan sepasang sejoli yang tengah memadu kasih. Membuatnya semakin muak dengan pria b

*

esin mobil dari samping rumah Kinara. Yang K

anak yang baru saja tertidur di gendongannya menuju kamar tidur. Ia berencana pergi ke

dengan kedatangan Kinara yang sedang menenteng

sa sekedar berbasa basi. Walau sebenarnya ia tah

gaimana pun mereka tidak seakrab itu. Kinara baru bertemu dengannya tadi pagi. Bagaimana

lak

i tak ada hubungan apa pun dengannya, namun Risa cukup

n kembali merogoh saku daster miliknya. Mengambil foto yang

tangan sedikit bergetar agar bisa dilihat jelas oleh Risa. Kinara merasa ra

n hati Kinara saat ini, mengingat dirinya juga merupakan seo

didengar orang lain." Risa takut Kinara akan merasa malu jika hal itu sampai terd

perlu terdengar di telinga orang lain. Mengetahui Risa yang leb

g tamu miliknya. Tak ada siapapun di dalam rumah itu

Kinara dikagetkan dengan video yang telah direkam sang atasan

. Ia betul-betul tidak ingin merepotkan pemilik rumah atas kedatangannya kali ini. Ia hanya ingin tahu d

r ya? saya mau ambil laptop saya di mobil." Mendenga

berwarna hitam miliknya. Perlahan ia mengeluark

ke sini untuk menanyakan perihal foto, lalu untuk apa R

apa yang sedang ia lakukan, Kinara adalah wanita bodoh yang gaptek. Mungkin

ra bingung dengan kalimat ambigu yang Risa katakan padanya. Ad

n layar laptopnya pada Kinara, agar wanita i

Kinara bergetar hebat menahan amarah yang bergemuruh dalam dada. Darahnya seakan mendidih.

ap memeluk Kinara dari samping. Menepuk pel

inara adalah sosok yang kuat. Terbukti ia bisa menjalani rum

ya mencengkram kuat ujung daster lusuhnya

ri tangisan Kinara yang semakin dalam. Ekspresi wajah

isa seketika dihantam rasa bersalah. Meski sebelumnya ia tau ini akan terjadi. Namun keada

mata yang terus mengalir di pipinya. Menurutnya, Risa adalah perantara yang dikirim Tuhan untuk memberitahunya tentang kebusukan yang selama ini

i sudah menjadi bubur. Ia akan menerima segala kons

ang menyuruh saya u

pan Risa. Otaknya berusaha mencer

rang?