icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Menantu Terhina Ternyata Nona Pewaris

Menantu Terhina Ternyata Nona Pewaris

icon

Bab 1 Dihina Gendut dan Mandul

Jumlah Kata:1277    |    Dirilis Pada: 18/03/2024

mana bisa hamil coba! Kamu aja makannya serampan

ya kalau dibuang, Bu."

lau kamu itu rakus!" ketusn

ata menyakitkan setiap hari selama bertahun-tahun. Sudah kebal rasanya, dan Nirm

*

ambilin sayur-mayu

angan lupa per

wang gorengnya

sana ke mari sejak tadi tanpa henti. Nirma benar-benar lelah. Wanita bertubuh

pinta Nirma pada teman-temannya

a dalam wadah tersebut. wanita itu tetap bekerja dengan r

belum makan dari tadi, kan?"

bak. Aku makan nant

i makan dulu! Muka Mbak

ang kerap dilontarkan oleh ibu mertuanya. Ibu mertua Nirma selalu mengatainya dengan sebutan gentong, gerobak, hingga kuda nil setiap hari kar

nti aja habis motong sayuran,"

ulu. Dari tadi Mbak mondar-ma

punyai suami yang bekerja di perusahaan besar. Suaminya juga mempunyai jabatan ya

an di rumah. Meskipun suaminya mempunyai penghasilan tinggi, Nirma

ingin menjadi istri benalu dan makin dibenci oleh ibu mertuanya.

sahaan besar, kan? Kenapa Mb

ku belum punya anak juga, jadi aku masih pen

nikah berap

," jawab Nirma de

Mbak? Sayang banget

embina rumah tangga bersama dengan Andra. Namun, sampai

n tuduhan mandul dari ibu mertuanya yang tidak menyukai dirinya. Bu Retno sel

juga pengen cepat hamil," ucap

cat. Matanya juga mu

Mbak baik-b

ba

nita itu ambruk. Nirma jatuh pings

a? Mbak Ni

olongin Mb

Bu Widi s

karena Nirma yang mendadak pingsan. Bu Widi sebagai pemilik te

apa?" tany

ak Nirma pingsan," sahut teman-teman Nir

ari tadi, Bu. Kayaknya Mbak N

nuju ke rumah sakit terdekat. "Tolong bantu saya bawa Nirm

iba di rumah sakit. Tak lama kemudian, Nirma pun

" ucap Bu Widi benar-benar lega me

di man

rumah sak

dengan dahi berkerut. "Kena

Muka kamu juga pucat banget

Wanita itu tidak terlalu ingat apa yang terj

ma, Dok? Nirma ngga

ar, Bu. Mohon ditunggu, ya," uca

ya, Bu?" tany

uat mastiin penyakit ka

kut suster Lina untuk tes urin

aan sang dokter. Wanita itu masih bingung denga

ma menuju ke kamar mandi. Nirma segera bangkit dari brankar. Wanita itu na

ebuah testpack dan satu cup kec

embali ke ruangannya dan teng

udah nyusahin

amu bilang, Nir. Jangan maksa

bos itu pun terhenti karena kedatangan dokter yan

ne-nya sudah keluar, M

ok?" tanya Nirma d

. Nirma takut, wanita itu mempunyai penyak

hasilnya Mbak. Alhamdulillahnya, Mbak tidak saki

tidak menduga kalau ternyata ia tengah mengandung

il, Dok?" tanya N

senang dengernya," ucap Bu

riksaan selesai, Bu Widi pun meminta

Nir. Kamu pulihkan dulu aja tu

. Saya nggak akan izin l

ar dari rumah sakit. Wanita itu sudah tidak sabar ingin se

isa kasih keturunan buat Mas Andra," gumam Nirma dengan manik m

kalau tahu kamu sedang tumbuh di perut Mama," oceh Nirma seraya

bergegas melangkah menuju ke kamar, namun langkah Nirma terhen

a di kamar?"

am sana. Karena penasaran, wanita itu pun segera men

-jam ke arah laki-laki dan perempuan yang s

rgemeletuk. Sorot mata wanita itu su

guh bina-tang! Ba-jinga

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka