Mertuaku perusak hidupku
sty langsung pergi ke tempat dia janj
reka melepaskan semua kegunaan yang ada di hati mereka, perkumpulan kali ini yang dilakukan oleh Hesti mema
atu yang bisa menghancurkan rumah tangga mereka, jujur saja pernikahan yang dilalui oleh Hesti saat ini benar-benar t
semua itu sudah sangat bosan Hesti lakukan karena menurutnya harta bukanlah segalanya, walaupun dia tidak pernah mer
leh karena itu Hesti hanya ingin menjaga kewarasannya dengan cara membuat dirinya happy dengan apa yang dia lakukan, bahkan tidak jarang mereka
empat tersebut, karena karir Hesti dan juga semua teman sosialitanya adalah public figure dan mereka bisa saja mendapatkan hu
jadwalkan satu kali sebulan itu memang selalu mereka rutin lakukan dengan cara menyewa laki-laki bayaran untuk bis
ya yang terlalu tinggi dan hasrat yang tidak pernah terlepaskan membuatnya harus mengikuti cara sep
gundang banyak laki-laki tampan yang akan menjadi target mereka untuk
bertemu dengannya, entah itu suatu firasat atau memang suat
bertemu, rasa kagum dan rasa suka yang dimiliki oleh Bagas terhadap Hesti selalu saja membuat perhatian Bagas tidak pernah luput dari Hesti selama ini, walaup
up beberapa kali mereka bertemu tetapi hanya saling pandang-pandangan, tetapi, kali ini dia tidak mau kecolongan lagi dan dia haru
i ke tempat ini, tetapi setelah dibujuk dan dirayu oleh teman-temannya itu, B
h membuat Bagas lebih terkejutnya, ternyata di sini adalah perkumpulan dari ibu-ibu sosialita yang memang m
emang ternyata bekerja untuk melayani para ibu-ibu sosialita yang mem
mendekat ke arahnya, "hai, nggak nyangka ya kita
ja supaya kita bisa ketemu setiap kali ada pertemuan dan kita selal
man yang sama modern ini kamu masih percaya deng
ahu dong kalau aku itu jauh lebih di atas umurmu?"tanya Hesti yang
erteman dengannya, karena jauh di dalam lubuk hati Hesti Dia sangat mengagumi Bagas dan beb
akukan ini memang untuk mengumpulkan orang-orang yang semuanya adalah mereka yang umurnya di atas saya semua? Bahkan saya sangat mengagumi kamu, beberapa hari ini saya selalu saja memikirkanmu, Sepertinya kamu tid
memang sudah lama tidak bertemu,karena selama ini dia kuliah
tu sama tuh anak,belum diadakan pemilihan loh
ihat tingkah ibu-ibu sosialita itu, walaupun ia merasa sedikit canggung untuk ber
tu dari mereka?" Ta
bergabung dengan mereka di tempat seperti ini,makanya aku merasa sediki
lihatan dari muka mu yang terlihat seperti kebingungan
ela kalau harus menjadi seperti teman-teman ku itu,padahal tadi mereka bilang hanya sekedar happy, Tetapi, ternyata ada hal la
n,aku sih biasa aja,kalau memang kamu bukan Salah satu dari mereka,aku malah senang, walaupun aku sebenarnya mem