Mertuaku perusak hidupku
selesai, dia masih sangat mengantuk dan tidak bisa begitu saja beraktivitas dalam keadaan seperti ini, badannya yan
rsama, bagi Hesti dan juga Sofia moment makan bersama seperti ini merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu, ka
atian kepadanya, dia juga tidak ingin menyakiti hati Mamanya itu karena dia tel
berulang kali untuk mencoba memejamkan matanya itu tetapi tetap saja rasakan itu hilang begitu saja dan membuat Sofia me
bawah Dia melihat kalau mamanya sudah bersiap untuk segera pergi, Sofia menyimpulkan sendir
ah kece aja? "Tanya
get, Mama mau arisan dulu sayang, biasalah, hal yang selalu Mama lakukan ketika merasa ga
kali mata ini nggak mau dipejamin ketika udah sampai peristirahatan ternyamanku Mam
mu juga akan bosan ketika melihat kumpulan para ibu-ibu yang omelannya ce
ak-emak yang semuanya pasti mulutnya rempong, nanti deh Sofia pikirin dulu apa yang harus setia lakuin setelah ini, mungkin Sofia akan jalan-jalan
ak malaman, biasanya kalau arisan seperti itu Mama bakal telat pulangnya, lagian kan selama ini Mama selalu kesepian tidak ada orang yang menemani Mama, makanya, mama mengusulkan kep
ma-lama berada di luar? Hayo ngaku, mama bikin arisan apa? Jangan-jang
ebih baik Mama pergi dulu, takutnya nanti mama kelamaan di jalan, tahu sendiri Jakarta ini macetnya minta ampun, kalau ngelad
, pertanyaannya tadi sepertinya bisa membuatnya sedikit merasa curiga dengan arisan yang dilakukan oleh mamanya dengan teman-teman sosialitanya itu, menurutnya, mana ada arisan yang dimulainya sore tapi pulaunya tengah malam, apalagi bagi dirin
ngenal papa dan sangat menyegani papa tanpa terkecuali, sedangkan dirinya saja yang berada di luar negeri tidak pernah mencoba untuk mencoreng nama baik Papanya, melainkan dia selalu memberikan co
upun merasa susah di negeri orang, Tetapi, semua itu tidak dipermasalahkan oleh Sofia, dia bahkan keluar negeri untuk kuliah dengan biaya siswa yang dia mil
sebanding dengan kalau dia melanjutkan pendidikan di luar negeri sana, keinginan Sofia itu pun didukung baik oleh papa dan juga mamanya, walaupun Sofia merupakan anak tu
h dia nanti berada di luar negeri dan menyelesaikan studinya itu, dia langsung kembali ke Indonesia untuk mempraktekkan semua ilmu yang telah dia dapatkan dari luar dan mengembangkan semua itu di dalam negeri sendiri, me
karena kesibukan Sofia di saat sekolah dan juga kesibukan papanya yang hanya berada di luar negeri itu sebentar, tetapi
beruntung memiliki kehidupan yang tidak sama sekali, Papa dan Mama yang begitu menyayanginya dan teman-teman yang selalu mendukung Sofia di manapu
ada kedua orang tuanya dan juga tanah air membuat Sofia merasa kalau dirinya akan menyelesaika