icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Fantasi Tukar Pasangan Ranjang

Bab 3 Sinta dan Rizki, Dilema Pasangan Muda

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 08/03/2024

ima tahun, dan dalam waktu yang relatif singkat itu, mereka sudah diberkahi dengan empat orang anak. Apartemen ke

Situasi keuangan mereka semakin memburuk dengan setiap hari yang berlalu. Rizki, yang bekerja keras sebagai pekerja konstruksi, kesulitan memenuh

h-tengah keributan popok, pemberian makan, dan pekerjaan rumah tangga, ia merasa kewalahan dan lelah. Meskipun cintan

ereka. Meskipun koneksi fisik mereka masih terjaga, Sinta merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan biologis Rizki. Tek

Beban keuangan, ditambah dengan tuntutan merawat empat anak kecil, mengancam untuk merusak hubungan mereka. Na

arian mengurus anak-anak dan urusan rumah tangga. Rizki dudu

tang kita," ucap Rizki denga

angguk, "Y

ranjang. Aku khawatir aku memberi terlalu banya

uannya. "Rizki, itu bukan salahmu. Aku hanya merasa terlalu lelah dan te

gai semua yang kamu lakukan untuk keluarga kita. Tapi, aku juga ingin kamu tahu bahw

i. "Terima kasih, Rizki. Aku juga berjanji akan berusaha le

in. Percakapan mereka menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan mere

ri sumber daya dan dukungan untuk memperbaiki situasi keuangan mereka, menjelajahi peluang pendapatan tambahan dan bantuan keuangan. Sinta juga menemuk

aktu untuk keintiman dan koneksi, memperkuat ikatan mereka sebagai suami istri. Melalui kesabaran, ketekunan, dan komitmen yang teguh, Sin

hi kebutuhan biologis suaminya, Sinta sering kali merasa kelelahan dan kurang bersemangat. Setiap malam, ketika

coba mendekati Sinta dengan niat yang baik, Sinta merasa terbebani oleh ekspektasi akan kewajiban seksualnya sebagai seorang istri. Meskipu

ika permintaan seksualnya ditolak atau dilakukan dengan kurangnya semangat. Sementara itu, Sinta mer

gnya komunikasi terbuka dan pemahaman satu sama lain. Sinta mulai berbicara terus terang kepada Rizki tentang pera

an kondisi yang nyaman untuk berhubungan intim, memprioritaskan kualitas daripada kuantitas. Rizki juga berusaha u

, mereka berdua yakin bahwa dengan cinta dan pengertian, mereka dapat mengatasi masalah ini bersama-sama. Dalam prosesnya, mereka sema

yang terbuka dan kompromi adalah kunci dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Mereka belajar untuk mend

mereka. Mereka mulai menyadari bahwa keintiman sejati tidak hanya berhubungan dengan kegiatan fisik di ranja

ional dan spiritual mereka. Mereka belajar untuk saling menghargai dan menghormati perasaan

sama, kesabaran, dan pengorbanan dalam mempertahankan hubungan yang sehat dan bahagia. Dengan semangat yang teguh dan cinta yang tulus, merek

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka