Gelora juragan muda

hari ini dia berniat mau berkeliling lahan milik

t mbok diyah tengah sibuk mengiris say

?" Ucap mbok diyah ramah saat m

menuju ke depan tungku untuk mencari kehangatan dari api yang meny

anti lama lama juga terbiasa den

k berani " sahut Bimo yang ditangga

mas?,,buat angetin b

ggak repot" sahut Bi

ya" mbok diyah dengan cekata

enyodorkan secangkir kopi de

.." Ucap Bimo saat

ah menunduk di depan Bimo untuk me

indah di balik kerah daster mbok diyah yang agak longgar,di balik daster itu Bimo melihat payudara mbok diyah

cap mbok diyah yang membuat Bimo tersentak buru

agapan,untung saja mbok diyah tidak menya

u airnya..." Sahut mbok diyah lalu menam

ai kayu gini kan ribet" ucap Bimo kembali m

ya lebih enak kalau pakai tungku gini" sahut m

o hanya manggut manggut

irnya mendidih juga,mbok diyah langsung menuangkan air panas

mo merasakan kalau dia seperti sedang di awasi,dia merasa seperti ada y

an perasaannya dan kembali melakukan aktifitas mandiny

ran Bimo melirik ke arah celah papan itu dan ternyata Bimo melihat ada bayangan yang menutup celah itu,bimo

yah,,,dirumah kan hanya ada

h lubang itu dan menggosokkan sabun ke arah kemaluanya,Bimo dengan cueknya mengurut kemaluanya itu sa

samar samar Bimo mendengar suara nafas yang memburu cepa

cap Bimo dalam hatinya lalu menyudahi

ewaan mbok diyah dari kamar mandi sebelah saat Bimo

dari kamar mandi dengan hanya pakai

at" ucap Bimo saat melewati mbok diyah yang sudah kemb

dah mandinya?'"

diri,dia melihat mbok diyah yang terus memandang ke arah bawah perutny

atin gitu ya,,,apa jangan jangan di kamar mandi a

tersentak kaget dan gelagapan sampai

ng lihatin gitu saat aku mandi" ucap Bimo masi

a ada hantu disini" ucap mbok diyah mengambil pisau

embuat mbok diyah mati kutu tak bisa menjawabnya,mbok diyah hanya diam mematung menunduk dengan wajah meme

beberapa saat terdiam,hal itu semakin menguatkan dugaan

ku aja kali ya mbok..aku mau ganti baju dulu ya" ucap

iyah menyeka keringat di dahinya yang mulai

ar dan panjang hihihi" gumam mbok diyah cekikikan membayangkan apa yang dia lihat ta

gkan terong milik Bimo yang begitu besar mengobok obok li

anitaannya jadi basah sendiri,karena tak tahan mbok diyah pu

ang dia pakai lalu mulai meraba raba area kewanitaannya d

mbali ke dapur untuk melanjutkan aktifitasn